教育在使用日期之外的有效性的不同,通过钱包和视频,到知识水平

Elsa Ignatia Veronica, Sherly Tandi Arrang, Dion Notario
{"title":"教育在使用日期之外的有效性的不同,通过钱包和视频,到知识水平","authors":"Elsa Ignatia Veronica, Sherly Tandi Arrang, Dion Notario","doi":"10.35617/jfionline.v13i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stabilitas sediaan obat sangat penting untuk dijaga karena dapat mempengaruhi mutu, efektivitas, dan keamanan sediaan obat tersebut. Apabila kemasan primer dari suatu sediaan obat dibuka, maka stabilitas sediaan tersebut beresiko mengalami penurunan. Durasi stabilitas suatu sediaan obat dikorelasikan dengan masa kadaluarsa. Masa kadaluarsa sediaan obat yang sudah dibuka dari kemasan aslinya atau setelah diracik atau dicampur dengan sediaan lain dikenal dengan beyond use date (BUD). Penelitian mengenai tingkat pengetahuan masyarakat mengenai BUD masih kurang dan hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat belum mengetahui dan memahami tentang BUD. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk menilai perbedaan efektivitas media edukasi (buku saku dan video) terhadap pengetahuan terkait BUD. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, dengan design penelitian eksperimental yaitu mengukur pengetahuan responden sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberikan edukasi melalui media edukasi berupa buku saku atau video. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan software R. Jumlah responden pada penelitan ini adalah 70 orang, kelompok dibagi menjadi dua yaitu kelompok buku saku (35 orang) dan kelompok video (35 orang). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa setelah diberikan edukasi terdapat perubahan terhadap pengetahuan responden. Sebanyak 60% responden kelompok buku saku memiliki pengetahuan yang kurang sebelum diberikan edukasi dan setelah diberi edukasi 74% responden memiliki pengetahuan yang baik (p=0,01). Dalam kelompok video, terjadi peningkatan dalam kelompok responden pengetahuan baik, yaitu sebelum diberikan edukasi jumlahnya 37%, meningkat menjadi 43% setelah diberikan edukasi (p=0,01). Pada analisis regresi diperoleh hasil bahwa media edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan responden terkait BUD (p=0,04). Edukasi baik dengan buku saku dan video meningkatkan pengetahuan mengenai BUD, namun video memberikan peningkatan pengetahuan yang lebih baik.","PeriodicalId":170986,"journal":{"name":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PERBEDAAN EFEKTIVITAS EDUKASI BEYOND USE DATE MELALUI BUKU SAKU DAN VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN\",\"authors\":\"Elsa Ignatia Veronica, Sherly Tandi Arrang, Dion Notario\",\"doi\":\"10.35617/jfionline.v13i2.14\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stabilitas sediaan obat sangat penting untuk dijaga karena dapat mempengaruhi mutu, efektivitas, dan keamanan sediaan obat tersebut. Apabila kemasan primer dari suatu sediaan obat dibuka, maka stabilitas sediaan tersebut beresiko mengalami penurunan. Durasi stabilitas suatu sediaan obat dikorelasikan dengan masa kadaluarsa. Masa kadaluarsa sediaan obat yang sudah dibuka dari kemasan aslinya atau setelah diracik atau dicampur dengan sediaan lain dikenal dengan beyond use date (BUD). Penelitian mengenai tingkat pengetahuan masyarakat mengenai BUD masih kurang dan hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat belum mengetahui dan memahami tentang BUD. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk menilai perbedaan efektivitas media edukasi (buku saku dan video) terhadap pengetahuan terkait BUD. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, dengan design penelitian eksperimental yaitu mengukur pengetahuan responden sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberikan edukasi melalui media edukasi berupa buku saku atau video. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan software R. Jumlah responden pada penelitan ini adalah 70 orang, kelompok dibagi menjadi dua yaitu kelompok buku saku (35 orang) dan kelompok video (35 orang). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa setelah diberikan edukasi terdapat perubahan terhadap pengetahuan responden. Sebanyak 60% responden kelompok buku saku memiliki pengetahuan yang kurang sebelum diberikan edukasi dan setelah diberi edukasi 74% responden memiliki pengetahuan yang baik (p=0,01). Dalam kelompok video, terjadi peningkatan dalam kelompok responden pengetahuan baik, yaitu sebelum diberikan edukasi jumlahnya 37%, meningkat menjadi 43% setelah diberikan edukasi (p=0,01). Pada analisis regresi diperoleh hasil bahwa media edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan responden terkait BUD (p=0,04). Edukasi baik dengan buku saku dan video meningkatkan pengetahuan mengenai BUD, namun video memberikan peningkatan pengetahuan yang lebih baik.\",\"PeriodicalId\":170986,\"journal\":{\"name\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"volume\":\"99 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i2.14\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35617/jfionline.v13i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

药物库存的稳定性是必须保持的,因为它会影响药物库存的质量、效力和安全。当药物载体的第一个包装被打开时,其稳定性就有下降的风险。药物载体的稳定性与保质期相关联。从原始包装或与其他已知已知的unuse date (BUD)混合而成的药物的有效期。对巴德的社会知识水平的研究是缺乏的,几项研究的结果表明,人们对巴德一无所知,也不了解他。因此,进行了一项研究,以评估教育媒体(手册和视频)对巴德相关知识的有效性。这是一项定量研究,有一种实验设计,即在钱包或视频的教育媒介中对答辩者的知识进行预演和测试。数据收集是通过问卷进行的,然后通过R软件进行单独的、双变量和多变量分析,让70名受访者分成两个小组,分别是一个钱包组(35人)和一个视频组(35人)。根据所取得的分析结果,在接受教育后,受访者的知识发生了变化。在接受教育之前,多达60%的受访者在接受教育后知识较低,74%的受访者有良好的知识(p= 01)。在视频组中,接受良好教育的受访者人数增加了37%,接受教育后增加了43% (p= 001)。关于回归分析,教育媒体对巴德相关受访者的知识产生了重大影响(p= 0.04)。教科书和视频的良好教育增加了巴德的知识,但视频提供了更好的知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERBEDAAN EFEKTIVITAS EDUKASI BEYOND USE DATE MELALUI BUKU SAKU DAN VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN
Stabilitas sediaan obat sangat penting untuk dijaga karena dapat mempengaruhi mutu, efektivitas, dan keamanan sediaan obat tersebut. Apabila kemasan primer dari suatu sediaan obat dibuka, maka stabilitas sediaan tersebut beresiko mengalami penurunan. Durasi stabilitas suatu sediaan obat dikorelasikan dengan masa kadaluarsa. Masa kadaluarsa sediaan obat yang sudah dibuka dari kemasan aslinya atau setelah diracik atau dicampur dengan sediaan lain dikenal dengan beyond use date (BUD). Penelitian mengenai tingkat pengetahuan masyarakat mengenai BUD masih kurang dan hasil dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat belum mengetahui dan memahami tentang BUD. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk menilai perbedaan efektivitas media edukasi (buku saku dan video) terhadap pengetahuan terkait BUD. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, dengan design penelitian eksperimental yaitu mengukur pengetahuan responden sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) diberikan edukasi melalui media edukasi berupa buku saku atau video. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan analisis univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan software R. Jumlah responden pada penelitan ini adalah 70 orang, kelompok dibagi menjadi dua yaitu kelompok buku saku (35 orang) dan kelompok video (35 orang). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa setelah diberikan edukasi terdapat perubahan terhadap pengetahuan responden. Sebanyak 60% responden kelompok buku saku memiliki pengetahuan yang kurang sebelum diberikan edukasi dan setelah diberi edukasi 74% responden memiliki pengetahuan yang baik (p=0,01). Dalam kelompok video, terjadi peningkatan dalam kelompok responden pengetahuan baik, yaitu sebelum diberikan edukasi jumlahnya 37%, meningkat menjadi 43% setelah diberikan edukasi (p=0,01). Pada analisis regresi diperoleh hasil bahwa media edukasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pengetahuan responden terkait BUD (p=0,04). Edukasi baik dengan buku saku dan video meningkatkan pengetahuan mengenai BUD, namun video memberikan peningkatan pengetahuan yang lebih baik.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信