{"title":"Analisis Tingkat Usabilitas Menggunakan Metode Performance Measurement dan System Usability Scale (SUS) pada Aplikasi E-commerce Indomaret dan Alfamart","authors":"Muhammad Safri Setiawan","doi":"10.28932/sentekmi2021.v1i1.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi yang mulai berkembang pesat membuat pengguna internet bertambah setiap tahunnya. Terhitung bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 175,4 juta pengguna, dimana 80% pengguna internet menggunakan platform marketplace/e-commerce. Banyaknya pengguna marketplace membuat banyak perusahaan mulai menapaki peluang dengan merambah ke bidang e-commerce, tidak terkecuali 2 raksasa retail yang menjamur di berbagai tempat yaitu Alfamart dan Indomaret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh pengguna dan hal-hal yang harus dikembangkan oleh owner e-commerce untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan perbandingan tingkat usabilitas dari 2 e-commercedengan proses bisnis yang notabene bergerak di bidang yang sama dan juga masih baru dalam menerapkan implementasi e-commerce dalam bisnisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Performance Measurement dan System Usability Scale. Dimana performance measurement digunakan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas dari e-commerce, sementara System Usability Scale digunakan untuk menilai kepuasan pelanggan dalam menggunakan e-commerce. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan bahwa efisiensi dan efektifitas e-commerce menunjukkan bahwa Indomaret lebih unggul dari Alfamart. Uji kepuasan menunjukkan bahwa pengguna Indomaret cenderung passive untuk memberikan review terhadap penggunaan aplikasi, sementara pengguna Alfamart menunjukkan bahwa pengguna cenderung menjadi detuctor atau merasa tidak puas dalam penggunaan e-commerce.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Tingkat Usabilitas Menggunakan Metode Performance Measurement dan System Usability Scale (SUS) pada Aplikasi E-commerce Indomaret dan Alfamart
Perkembangan teknologi yang mulai berkembang pesat membuat pengguna internet bertambah setiap tahunnya. Terhitung bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 175,4 juta pengguna, dimana 80% pengguna internet menggunakan platform marketplace/e-commerce. Banyaknya pengguna marketplace membuat banyak perusahaan mulai menapaki peluang dengan merambah ke bidang e-commerce, tidak terkecuali 2 raksasa retail yang menjamur di berbagai tempat yaitu Alfamart dan Indomaret. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh pengguna dan hal-hal yang harus dikembangkan oleh owner e-commerce untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan perbandingan tingkat usabilitas dari 2 e-commercedengan proses bisnis yang notabene bergerak di bidang yang sama dan juga masih baru dalam menerapkan implementasi e-commerce dalam bisnisnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Performance Measurement dan System Usability Scale. Dimana performance measurement digunakan untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas dari e-commerce, sementara System Usability Scale digunakan untuk menilai kepuasan pelanggan dalam menggunakan e-commerce. Hasil dari penelitian ini yaitu didapatkan bahwa efisiensi dan efektifitas e-commerce menunjukkan bahwa Indomaret lebih unggul dari Alfamart. Uji kepuasan menunjukkan bahwa pengguna Indomaret cenderung passive untuk memberikan review terhadap penggunaan aplikasi, sementara pengguna Alfamart menunjukkan bahwa pengguna cenderung menjadi detuctor atau merasa tidak puas dalam penggunaan e-commerce.