{"title":"《MAROON》的主角ASRINI MAHDIA的《自我迷惑","authors":"Zona Rida Rahayu","doi":"10.36665/jelisa.v2i1.596","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Homoseksual disebut juga sebagai penyakit atau kelainan jiwa. Sebagai penyakit tentu harus diberikan treatment, sehingga penyakit tersebut dapat disembuhkan. Akan tetapi, dipandang berdasarkan kultur budaya Indonesia menganggap homoseksual ini adalah sesuatu yang menyimpang atau sesuatu yang tidak normal. Untuk itu, dalam penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk penyimpangan tersebut. Penyimpangan yang dimaksud adalah ego distonik dalam novel Maroon (Luka Sang Penulis) karya Asrini Mahdia. Dalam melakukan telaah ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini yakni penyimpangan seksual yang terjadi pada tokoh utama (aku) dengan ego distonik. Namun, setelah bertemu dengan perempuan yang sangat baik dan perhatian, tokoh aku mulai risih dengan orientasi seksualnya (homoseksual ego distonik) yaitu sikap atau perilaku homoseksual yang terdapat dalam diri tokoh aku yang disebabkan oleh trauma masa lalu, tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua, dan sebagainya. Homoseksual yang terjadi pada tokoh utama (aku) cenderung pada homoseksual ego distonik. Karena sebelum menjadi homoseksual, tokoh aku merupakan laki-laki normal.","PeriodicalId":403129,"journal":{"name":"JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EGO DISTONIK PADA TOKOH UTAMA NOVEL MAROON (LUKA SANG PENULIS) KARYA ASRINI MAHDIA\",\"authors\":\"Zona Rida Rahayu\",\"doi\":\"10.36665/jelisa.v2i1.596\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Homoseksual disebut juga sebagai penyakit atau kelainan jiwa. Sebagai penyakit tentu harus diberikan treatment, sehingga penyakit tersebut dapat disembuhkan. Akan tetapi, dipandang berdasarkan kultur budaya Indonesia menganggap homoseksual ini adalah sesuatu yang menyimpang atau sesuatu yang tidak normal. Untuk itu, dalam penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk penyimpangan tersebut. Penyimpangan yang dimaksud adalah ego distonik dalam novel Maroon (Luka Sang Penulis) karya Asrini Mahdia. Dalam melakukan telaah ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini yakni penyimpangan seksual yang terjadi pada tokoh utama (aku) dengan ego distonik. Namun, setelah bertemu dengan perempuan yang sangat baik dan perhatian, tokoh aku mulai risih dengan orientasi seksualnya (homoseksual ego distonik) yaitu sikap atau perilaku homoseksual yang terdapat dalam diri tokoh aku yang disebabkan oleh trauma masa lalu, tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua, dan sebagainya. Homoseksual yang terjadi pada tokoh utama (aku) cenderung pada homoseksual ego distonik. Karena sebelum menjadi homoseksual, tokoh aku merupakan laki-laki normal.\",\"PeriodicalId\":403129,\"journal\":{\"name\":\"JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36665/jelisa.v2i1.596\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36665/jelisa.v2i1.596","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EGO DISTONIK PADA TOKOH UTAMA NOVEL MAROON (LUKA SANG PENULIS) KARYA ASRINI MAHDIA
Homoseksual disebut juga sebagai penyakit atau kelainan jiwa. Sebagai penyakit tentu harus diberikan treatment, sehingga penyakit tersebut dapat disembuhkan. Akan tetapi, dipandang berdasarkan kultur budaya Indonesia menganggap homoseksual ini adalah sesuatu yang menyimpang atau sesuatu yang tidak normal. Untuk itu, dalam penelitian ini akan membahas bagaimana bentuk penyimpangan tersebut. Penyimpangan yang dimaksud adalah ego distonik dalam novel Maroon (Luka Sang Penulis) karya Asrini Mahdia. Dalam melakukan telaah ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini yakni penyimpangan seksual yang terjadi pada tokoh utama (aku) dengan ego distonik. Namun, setelah bertemu dengan perempuan yang sangat baik dan perhatian, tokoh aku mulai risih dengan orientasi seksualnya (homoseksual ego distonik) yaitu sikap atau perilaku homoseksual yang terdapat dalam diri tokoh aku yang disebabkan oleh trauma masa lalu, tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua, dan sebagainya. Homoseksual yang terjadi pada tokoh utama (aku) cenderung pada homoseksual ego distonik. Karena sebelum menjadi homoseksual, tokoh aku merupakan laki-laki normal.