{"title":"PLACE的精神在室内设计方面的实现,建立了自己的身份,在南京区酒店案例研究中心进行案例研究","authors":"Arista Widyani Aura, U. I. M. Hanafiah","doi":"10.59997/vastukara.v3i1.2311","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Place identity merupakan fenomena dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan suatu tempat. (Prohansky et. Al, 1983). Identitas suatu tempat (Place identity) yang terbentuk dan terpelihara dengan baik menyebabkan manusia akan merasa lebih ‘hidup’ karena tempat tersebut memiliki spirit of place yang dapat menciptakan lingkungan menjadi harmonis dan bermakna. Merupakan peran Desainer Interior dalam menanggapi berbagai kondisi masalah yang berkaitan dengan proses perancangan ruang untuk memulihkan atau menciptakan “Rasa” pada tempat tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji elemen pembentuk spirit of place dalam lingkup ruang interior studi kasus hotel The Place Distrik Nangang, sehingga dapat membentuk identitas ruang yang berkarakter. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dan referensi, yaitu dengan mengobservasi literatur dan teori yang berkaitan dengan struktur pembentuk ruang, spirit of place, dan Place Identity, kemudian menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para peneliti maupun desainer interior yang akan melakukan perancangan dengan pendekatan spirit of place, dalam menciptakan identitas ruang interior yang berkarakter.","PeriodicalId":122637,"journal":{"name":"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI SPIRIT OF PLACE DALAM DESAIN INTERIOR UPAYA PEMBENTUKAN IDENTITAS SUATU TEMPAT STUDI KASUS HOTEL THE PLACE DISTRIK NANGANG\",\"authors\":\"Arista Widyani Aura, U. I. M. Hanafiah\",\"doi\":\"10.59997/vastukara.v3i1.2311\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Place identity merupakan fenomena dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan suatu tempat. (Prohansky et. Al, 1983). Identitas suatu tempat (Place identity) yang terbentuk dan terpelihara dengan baik menyebabkan manusia akan merasa lebih ‘hidup’ karena tempat tersebut memiliki spirit of place yang dapat menciptakan lingkungan menjadi harmonis dan bermakna. Merupakan peran Desainer Interior dalam menanggapi berbagai kondisi masalah yang berkaitan dengan proses perancangan ruang untuk memulihkan atau menciptakan “Rasa” pada tempat tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji elemen pembentuk spirit of place dalam lingkup ruang interior studi kasus hotel The Place Distrik Nangang, sehingga dapat membentuk identitas ruang yang berkarakter. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dan referensi, yaitu dengan mengobservasi literatur dan teori yang berkaitan dengan struktur pembentuk ruang, spirit of place, dan Place Identity, kemudian menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para peneliti maupun desainer interior yang akan melakukan perancangan dengan pendekatan spirit of place, dalam menciptakan identitas ruang interior yang berkarakter.\",\"PeriodicalId\":122637,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59997/vastukara.v3i1.2311\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/vastukara.v3i1.2311","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
IMPLEMENTASI SPIRIT OF PLACE DALAM DESAIN INTERIOR UPAYA PEMBENTUKAN IDENTITAS SUATU TEMPAT STUDI KASUS HOTEL THE PLACE DISTRIK NANGANG
Place identity merupakan fenomena dimana individu mengidentifikasikan dirinya dengan suatu tempat. (Prohansky et. Al, 1983). Identitas suatu tempat (Place identity) yang terbentuk dan terpelihara dengan baik menyebabkan manusia akan merasa lebih ‘hidup’ karena tempat tersebut memiliki spirit of place yang dapat menciptakan lingkungan menjadi harmonis dan bermakna. Merupakan peran Desainer Interior dalam menanggapi berbagai kondisi masalah yang berkaitan dengan proses perancangan ruang untuk memulihkan atau menciptakan “Rasa” pada tempat tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengkaji elemen pembentuk spirit of place dalam lingkup ruang interior studi kasus hotel The Place Distrik Nangang, sehingga dapat membentuk identitas ruang yang berkarakter. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dan referensi, yaitu dengan mengobservasi literatur dan teori yang berkaitan dengan struktur pembentuk ruang, spirit of place, dan Place Identity, kemudian menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi para peneliti maupun desainer interior yang akan melakukan perancangan dengan pendekatan spirit of place, dalam menciptakan identitas ruang interior yang berkarakter.