{"title":"Pemanfaatan Mikrobia Pengurai dan Probiotik dalam Budidaya Ikan Gurame di Desa Trimulyo Kabupaten Bantul","authors":"Eman Darmawan","doi":"10.37631/psk.v2i1.122","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam melakukan budidaya ikan gurame, petani membentuk kelompok tanibudidaya ikan gurame sebagai organisasi induk mereka sehingga memudahkanmereka dalam pegelolaan ikan, pakan, kebutuhan air, sarana dan prasarana budidayaikan. Akan tetapi pada kenyataannya petani masih banyak mengalami kendala dalammelakukan budidaya ikan gurame, yaitu kualitas air kolam menurun yang disebabkankadar amoniaknya tinggi, sehingga pH air kolam rendah, mudah ditumbuhi jamur,dan tingkat kematian ikan cukup tinggi, serta lambatnya pertumbuhan ikan guramekarena nafsu makan ikan gurame kurang. Metode pelaksanaan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi olehkelompok tani ikan gurame adalah secara klasikal dan praktek. Berdasarkan hasilevaluasi menunjukkan bahwa kemampuan petani ikan dalam teknis budidaya ikangurame mengalami peningkatan, animo untuk mengaplikasikan pemanfaatan mikrobia pengurai dalam budidaya ikan gurame cukup tinggi, jiwa wirausaha paraanggota kelompok tani mengalami peningkatan, dan mampu melakukan inovasidalam teknologi budidaya ikan. ","PeriodicalId":106600,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37631/psk.v2i1.122","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Mikrobia Pengurai dan Probiotik dalam Budidaya Ikan Gurame di Desa Trimulyo Kabupaten Bantul
Dalam melakukan budidaya ikan gurame, petani membentuk kelompok tanibudidaya ikan gurame sebagai organisasi induk mereka sehingga memudahkanmereka dalam pegelolaan ikan, pakan, kebutuhan air, sarana dan prasarana budidayaikan. Akan tetapi pada kenyataannya petani masih banyak mengalami kendala dalammelakukan budidaya ikan gurame, yaitu kualitas air kolam menurun yang disebabkankadar amoniaknya tinggi, sehingga pH air kolam rendah, mudah ditumbuhi jamur,dan tingkat kematian ikan cukup tinggi, serta lambatnya pertumbuhan ikan guramekarena nafsu makan ikan gurame kurang. Metode pelaksanaan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi olehkelompok tani ikan gurame adalah secara klasikal dan praktek. Berdasarkan hasilevaluasi menunjukkan bahwa kemampuan petani ikan dalam teknis budidaya ikangurame mengalami peningkatan, animo untuk mengaplikasikan pemanfaatan mikrobia pengurai dalam budidaya ikan gurame cukup tinggi, jiwa wirausaha paraanggota kelompok tani mengalami peningkatan, dan mampu melakukan inovasidalam teknologi budidaya ikan.