{"title":"与产妇贫血相关的方面","authors":"Teguh Akbar Budiana, Nasir Ahmad, Cheris Melan","doi":"10.56338/promotif.v12i2.3087","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr/dL. Prevalensi anemia di Indonesia menurut data Riskesdas tahun 2013 jumlah ibu hamil yang mengalami anemia 37,1% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 48,9% dan prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cigugur Tengah pada tahun 2020 yaitu 4,93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Umur Ibu, Usia Kehamilan dan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Cigugur Tengah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif analitik dengan rancangan kasus kontrol. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 54 kasus dan 54 kontrol (1:1). Kasus adalah ibu hamil yang mengalami anemia dari catatan buku register kebidanan. Kontrol adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Cigugur Tengah dan tidak mengalami anemia. Analisis data menggunakan dua cara yaitu analisis univariat dengan analisis distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji Chi-square (α: 0,05 dan CI: 95%). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.0001 OR=9.775 95% CI: 3.849-24.826), hasil uji statistik menujukan adanya hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.020 OR= 4.375 95%CI: 1.336-14,330), sedangkan hasil uji statistik menujukan tidak ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.327 OR= 1,588 95% CI: 0,733-3,441). Disarankan hendaknya Puskesmas Cigugur Tengah dapat melaksanakan perencanaan pencegahan terhadap peningkatan faktor resiko anemia pada ibu hamil. seperti memberikan penyuluhan dan meningkatkan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya ibu hamil sehingga dapat menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil.","PeriodicalId":428442,"journal":{"name":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Aspek-Aspek yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Cigugur Tengah\",\"authors\":\"Teguh Akbar Budiana, Nasir Ahmad, Cheris Melan\",\"doi\":\"10.56338/promotif.v12i2.3087\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr/dL. Prevalensi anemia di Indonesia menurut data Riskesdas tahun 2013 jumlah ibu hamil yang mengalami anemia 37,1% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 48,9% dan prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cigugur Tengah pada tahun 2020 yaitu 4,93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Umur Ibu, Usia Kehamilan dan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Cigugur Tengah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif analitik dengan rancangan kasus kontrol. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 54 kasus dan 54 kontrol (1:1). Kasus adalah ibu hamil yang mengalami anemia dari catatan buku register kebidanan. Kontrol adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Cigugur Tengah dan tidak mengalami anemia. Analisis data menggunakan dua cara yaitu analisis univariat dengan analisis distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji Chi-square (α: 0,05 dan CI: 95%). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.0001 OR=9.775 95% CI: 3.849-24.826), hasil uji statistik menujukan adanya hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.020 OR= 4.375 95%CI: 1.336-14,330), sedangkan hasil uji statistik menujukan tidak ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.327 OR= 1,588 95% CI: 0,733-3,441). Disarankan hendaknya Puskesmas Cigugur Tengah dapat melaksanakan perencanaan pencegahan terhadap peningkatan faktor resiko anemia pada ibu hamil. seperti memberikan penyuluhan dan meningkatkan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya ibu hamil sehingga dapat menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil.\",\"PeriodicalId\":428442,\"journal\":{\"name\":\"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.3087\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56338/promotif.v12i2.3087","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
妊娠中的贫血是一种母亲的血红蛋白水平低于11克/dL的疾病。根据2013年Riskesdas数据,印尼贫困率为37.1%,2018年增加到48.9%,2020年中部Puskesmas的孕妇发病率为4.93%。这项研究旨在确定2020年中央儿童中心孕妇贫血的孕期、孕期和法定年龄关系。本研究采用了一种具有控制案例设计的分析性描述性描述。采用的样本技术为54例样样,54例控制(1:1)。这是一位孕妇贫血的案例,来自产科登记记录。控制中心是一名孕妇,她正在接受中央医院的体检,而且没有贫血。数据分析用因式分析两种方法,即频率分布分析和测试的二元Chi-square (I±0。05和CI: 95%)。研究结果显示,年龄之间存在着显著的母亲和孕妇贫血发生的(p = 0。0001% OR = 9.775 95% CI: 3.849-24.826)统计,化验结果指向的是平等关系,孕妇贫血发生的(p = 0.020 OR = 4.375 95%CI: 1.336-14,330),统计测试则指向没有怀孕的年龄与孕妇贫血发生的(p = 0.327 OR = 1,588 95% CI: 0,733-3,441)。建议中型儿童中心可以对孕妇贫血风险增加的预防措施进行预防措施。比如为公众提供教育和提高知识,特别是产妇,从而降低产妇贫血的发病率。
Aspek-Aspek yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Cigugur Tengah
Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr/dL. Prevalensi anemia di Indonesia menurut data Riskesdas tahun 2013 jumlah ibu hamil yang mengalami anemia 37,1% dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 48,9% dan prevalensi anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cigugur Tengah pada tahun 2020 yaitu 4,93%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Umur Ibu, Usia Kehamilan dan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Cigugur Tengah Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif analitik dengan rancangan kasus kontrol. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling sebanyak 54 kasus dan 54 kontrol (1:1). Kasus adalah ibu hamil yang mengalami anemia dari catatan buku register kebidanan. Kontrol adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan ke Puskesmas Cigugur Tengah dan tidak mengalami anemia. Analisis data menggunakan dua cara yaitu analisis univariat dengan analisis distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji Chi-square (α: 0,05 dan CI: 95%). Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara umur ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.0001 OR=9.775 95% CI: 3.849-24.826), hasil uji statistik menujukan adanya hubungan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.020 OR= 4.375 95%CI: 1.336-14,330), sedangkan hasil uji statistik menujukan tidak ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.327 OR= 1,588 95% CI: 0,733-3,441). Disarankan hendaknya Puskesmas Cigugur Tengah dapat melaksanakan perencanaan pencegahan terhadap peningkatan faktor resiko anemia pada ibu hamil. seperti memberikan penyuluhan dan meningkatkan pengetahuan terhadap masyarakat khususnya ibu hamil sehingga dapat menurunkan kejadian anemia pada ibu hamil.