Ade Sudarma, Alhidayatullah, Muhammad Khairul Amal, Erik Candra Pertala
{"title":"UMKM姐妹业务模型的实现","authors":"Ade Sudarma, Alhidayatullah, Muhammad Khairul Amal, Erik Candra Pertala","doi":"10.36085/jpmbr.v5i3.4088","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu mengenai aspek finansial di mana terbatasnya dana yang dimiliki untuk memproduksi secara terus menerus, aspek produksi yaitu kemampuan memenuhi pasar dan inovasi merupakan kemampuan melakukan inovasi terhadap produk. Dari tiga aspek tersebut yang menjadi permasalahan utama UMKM adalah produksi, di mana produksi saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan pasar. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melalui Dosen yang terlibat sebagai pengusul membentuk suatu model bisnis dengan tema Sister Business UMKM yaitu membentuk UMKM Pelopor dan UMKM Binaan. Setelah terbentuknya UMKM Pelopor maka diberikan pelatihan mengenai pengelolaan manajerial, keuangan, promosi, produksi dan quality control dan pelatihan pengetahuan supply chain management. Selanjutnya dilakukan pendampingan praktik matching business antara UMKM Pelopor dan UMKM Binaan, serta penyiapan sarana pendukung penguatan ekosistem sister business. Melalui sister business UMKM ini dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi kendala UMKM Pelopor dalam memenuhi kebutuhan pasar.","PeriodicalId":156977,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI MODEL SISTER BISNIS UMKM\",\"authors\":\"Ade Sudarma, Alhidayatullah, Muhammad Khairul Amal, Erik Candra Pertala\",\"doi\":\"10.36085/jpmbr.v5i3.4088\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu mengenai aspek finansial di mana terbatasnya dana yang dimiliki untuk memproduksi secara terus menerus, aspek produksi yaitu kemampuan memenuhi pasar dan inovasi merupakan kemampuan melakukan inovasi terhadap produk. Dari tiga aspek tersebut yang menjadi permasalahan utama UMKM adalah produksi, di mana produksi saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan pasar. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melalui Dosen yang terlibat sebagai pengusul membentuk suatu model bisnis dengan tema Sister Business UMKM yaitu membentuk UMKM Pelopor dan UMKM Binaan. Setelah terbentuknya UMKM Pelopor maka diberikan pelatihan mengenai pengelolaan manajerial, keuangan, promosi, produksi dan quality control dan pelatihan pengetahuan supply chain management. Selanjutnya dilakukan pendampingan praktik matching business antara UMKM Pelopor dan UMKM Binaan, serta penyiapan sarana pendukung penguatan ekosistem sister business. Melalui sister business UMKM ini dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi kendala UMKM Pelopor dalam memenuhi kebutuhan pasar.\",\"PeriodicalId\":156977,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36085/jpmbr.v5i3.4088\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/jpmbr.v5i3.4088","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM yaitu mengenai aspek finansial di mana terbatasnya dana yang dimiliki untuk memproduksi secara terus menerus, aspek produksi yaitu kemampuan memenuhi pasar dan inovasi merupakan kemampuan melakukan inovasi terhadap produk. Dari tiga aspek tersebut yang menjadi permasalahan utama UMKM adalah produksi, di mana produksi saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan pasar. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melalui Dosen yang terlibat sebagai pengusul membentuk suatu model bisnis dengan tema Sister Business UMKM yaitu membentuk UMKM Pelopor dan UMKM Binaan. Setelah terbentuknya UMKM Pelopor maka diberikan pelatihan mengenai pengelolaan manajerial, keuangan, promosi, produksi dan quality control dan pelatihan pengetahuan supply chain management. Selanjutnya dilakukan pendampingan praktik matching business antara UMKM Pelopor dan UMKM Binaan, serta penyiapan sarana pendukung penguatan ekosistem sister business. Melalui sister business UMKM ini dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi kendala UMKM Pelopor dalam memenuhi kebutuhan pasar.