B. Satria, D. Untari, A. Putri, Allisya Andrea Anjani, Friska Natalia, Marisa Cantika
{"title":"在繁华的海滨村庄发展她的数字营销烹饪产品的精简和授权","authors":"B. Satria, D. Untari, A. Putri, Allisya Andrea Anjani, Friska Natalia, Marisa Cantika","doi":"10.31599/jabdimas.v6i1.1679","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan tim Abdimas pada komunitas PKK di Desa Pantai Mekar, terdapat paling tidak 3 aspek permasalahan terkait pemberdayaan wanita, yaitu: Mayoritas keluarga di Desa Pantai Mekar bergantung hanya pada penghasilan suami, sehingga dapat dikatakan wanita di Desa Pantai Mekar kurang berdaya secara ekonomi, Desa Pantai Mekar merupakan wilayah di Bekasi yang memiliki hutan mangrove yang cukup luas, saat ini telah tercipta produk hasil mangrove seperti dodol mangrove, sirup mangrove dan kepiting crispy. Hanya saja saat ini kemasannya masih sangat sederhana, sehingga kurang dapat bersaing dengan produk serupa di pasaran. Produk yang sangat inovatis saat ini belum memiliki sistem pemasaran yang masif. Pola pemasaran yang dilakukan saat ini masih sangat sederhana hanya diikutsertakan saja pada bazar yang kadangkala diadakan oleh pemerintah daerah. Disisi lain, perlu sistem pemasaran yang lebih modern untuk proses pengenalan dan penentrasi pasar. PKK Desa Pantai Mekar telah mencoba untuk membuat kuliner berbahan Mangrove untuk diolah menjadi Sirup, Dodol dan Selai. Saat ini juga Tim PKM Ubhara Jaya dan PKK Desa Pantai Mekar sedang melakukan perbaikan dalam proses produksi, pemasaran dan perijinan terkait merek. Diharapkan kuliner berbasis Mangrove dapat menjadi sumber perbaikan ekonomi bagi para wanita di Desa Pantai Mekar","PeriodicalId":178398,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN WANITA DALAM MENGEMBANGKAN DIGITAL MARKETING PRODUK KULINER BERBASIS MANGROVE DI DESA PANTAI MEKAR\",\"authors\":\"B. Satria, D. Untari, A. Putri, Allisya Andrea Anjani, Friska Natalia, Marisa Cantika\",\"doi\":\"10.31599/jabdimas.v6i1.1679\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan tim Abdimas pada komunitas PKK di Desa Pantai Mekar, terdapat paling tidak 3 aspek permasalahan terkait pemberdayaan wanita, yaitu: Mayoritas keluarga di Desa Pantai Mekar bergantung hanya pada penghasilan suami, sehingga dapat dikatakan wanita di Desa Pantai Mekar kurang berdaya secara ekonomi, Desa Pantai Mekar merupakan wilayah di Bekasi yang memiliki hutan mangrove yang cukup luas, saat ini telah tercipta produk hasil mangrove seperti dodol mangrove, sirup mangrove dan kepiting crispy. Hanya saja saat ini kemasannya masih sangat sederhana, sehingga kurang dapat bersaing dengan produk serupa di pasaran. Produk yang sangat inovatis saat ini belum memiliki sistem pemasaran yang masif. Pola pemasaran yang dilakukan saat ini masih sangat sederhana hanya diikutsertakan saja pada bazar yang kadangkala diadakan oleh pemerintah daerah. Disisi lain, perlu sistem pemasaran yang lebih modern untuk proses pengenalan dan penentrasi pasar. PKK Desa Pantai Mekar telah mencoba untuk membuat kuliner berbahan Mangrove untuk diolah menjadi Sirup, Dodol dan Selai. Saat ini juga Tim PKM Ubhara Jaya dan PKK Desa Pantai Mekar sedang melakukan perbaikan dalam proses produksi, pemasaran dan perijinan terkait merek. Diharapkan kuliner berbasis Mangrove dapat menjadi sumber perbaikan ekonomi bagi para wanita di Desa Pantai Mekar\",\"PeriodicalId\":178398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31599/jabdimas.v6i1.1679\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31599/jabdimas.v6i1.1679","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN WANITA DALAM MENGEMBANGKAN DIGITAL MARKETING PRODUK KULINER BERBASIS MANGROVE DI DESA PANTAI MEKAR
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan tim Abdimas pada komunitas PKK di Desa Pantai Mekar, terdapat paling tidak 3 aspek permasalahan terkait pemberdayaan wanita, yaitu: Mayoritas keluarga di Desa Pantai Mekar bergantung hanya pada penghasilan suami, sehingga dapat dikatakan wanita di Desa Pantai Mekar kurang berdaya secara ekonomi, Desa Pantai Mekar merupakan wilayah di Bekasi yang memiliki hutan mangrove yang cukup luas, saat ini telah tercipta produk hasil mangrove seperti dodol mangrove, sirup mangrove dan kepiting crispy. Hanya saja saat ini kemasannya masih sangat sederhana, sehingga kurang dapat bersaing dengan produk serupa di pasaran. Produk yang sangat inovatis saat ini belum memiliki sistem pemasaran yang masif. Pola pemasaran yang dilakukan saat ini masih sangat sederhana hanya diikutsertakan saja pada bazar yang kadangkala diadakan oleh pemerintah daerah. Disisi lain, perlu sistem pemasaran yang lebih modern untuk proses pengenalan dan penentrasi pasar. PKK Desa Pantai Mekar telah mencoba untuk membuat kuliner berbahan Mangrove untuk diolah menjadi Sirup, Dodol dan Selai. Saat ini juga Tim PKM Ubhara Jaya dan PKK Desa Pantai Mekar sedang melakukan perbaikan dalam proses produksi, pemasaran dan perijinan terkait merek. Diharapkan kuliner berbasis Mangrove dapat menjadi sumber perbaikan ekonomi bagi para wanita di Desa Pantai Mekar