Hagim Ginting Tiga, I. W. Srijaya, N. K. A. Laksmi
{"title":"KAWI山的宗教生活似乎受到了影响","authors":"Hagim Ginting Tiga, I. W. Srijaya, N. K. A. Laksmi","doi":"10.24832/SIDDHAYATRA.V26I1.204","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini membahas tentang kehidupan beragama golongan resi pada masa lampau, sekitar akhir abad ke-10 hingga akhir abad ke-12, di Situs Gunung Kawi, berdasarkan peninggalan purbakala dan didukung oleh sumber-sumber tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi kehidupan beragama golongan resi pada masa lampau di Situs Gunung Kawi melalui peninggalan budaya material yang mereka tinggalkan. Selain itu, penelitian semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga berguna untuk menambah khazanah penelitian di Situs Gunung Kawi. Penelitian ini dil-akukan berdasarkan langkah-langkah kerja dalam penelitian arkeologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Situs Gunung Kawi adalah sebuah Mandala (kadewaguruan) atau tempat suci bagi para pertapa/resi, sedangkan fungsi religi dari pahatan-pahatan candi di Situs Gunung Kawi adalah sebagai yantra atau sarana meditasi dalam praktik yoga Tantra. Makna simbolis pahatan-pahatan candi di Situs Gunung Kawi berlipat ganda. Di satu sisi melambangkan gagasan Mahameru-amerta, dan di sisi lain merupakan metafora untuk jalan Tantra Kundalini, dan melambangkan kesatuan dualisme Siwa dan Sakti sebagai tujuan akhir dari jalan Tantra. Praktik keagamaan di Situs Gunung Kawi pada masa lalu mencapai kalepasan sebagai pembebasan terakhir.","PeriodicalId":286405,"journal":{"name":"Siddhayatra: Jurnal Arkeologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEHIDUPAN BERAGAMA GOLONGAN RESI DI SITUS GUNUNG KAWI TAMPAK SIRING\",\"authors\":\"Hagim Ginting Tiga, I. W. Srijaya, N. K. A. Laksmi\",\"doi\":\"10.24832/SIDDHAYATRA.V26I1.204\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini membahas tentang kehidupan beragama golongan resi pada masa lampau, sekitar akhir abad ke-10 hingga akhir abad ke-12, di Situs Gunung Kawi, berdasarkan peninggalan purbakala dan didukung oleh sumber-sumber tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi kehidupan beragama golongan resi pada masa lampau di Situs Gunung Kawi melalui peninggalan budaya material yang mereka tinggalkan. Selain itu, penelitian semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga berguna untuk menambah khazanah penelitian di Situs Gunung Kawi. Penelitian ini dil-akukan berdasarkan langkah-langkah kerja dalam penelitian arkeologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Situs Gunung Kawi adalah sebuah Mandala (kadewaguruan) atau tempat suci bagi para pertapa/resi, sedangkan fungsi religi dari pahatan-pahatan candi di Situs Gunung Kawi adalah sebagai yantra atau sarana meditasi dalam praktik yoga Tantra. Makna simbolis pahatan-pahatan candi di Situs Gunung Kawi berlipat ganda. Di satu sisi melambangkan gagasan Mahameru-amerta, dan di sisi lain merupakan metafora untuk jalan Tantra Kundalini, dan melambangkan kesatuan dualisme Siwa dan Sakti sebagai tujuan akhir dari jalan Tantra. Praktik keagamaan di Situs Gunung Kawi pada masa lalu mencapai kalepasan sebagai pembebasan terakhir.\",\"PeriodicalId\":286405,\"journal\":{\"name\":\"Siddhayatra: Jurnal Arkeologi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Siddhayatra: Jurnal Arkeologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/SIDDHAYATRA.V26I1.204\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Siddhayatra: Jurnal Arkeologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/SIDDHAYATRA.V26I1.204","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KEHIDUPAN BERAGAMA GOLONGAN RESI DI SITUS GUNUNG KAWI TAMPAK SIRING
Penelitian ini membahas tentang kehidupan beragama golongan resi pada masa lampau, sekitar akhir abad ke-10 hingga akhir abad ke-12, di Situs Gunung Kawi, berdasarkan peninggalan purbakala dan didukung oleh sumber-sumber tertulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merekonstruksi kehidupan beragama golongan resi pada masa lampau di Situs Gunung Kawi melalui peninggalan budaya material yang mereka tinggalkan. Selain itu, penelitian semacam ini belum pernah dilakukan sebelumnya, sehingga berguna untuk menambah khazanah penelitian di Situs Gunung Kawi. Penelitian ini dil-akukan berdasarkan langkah-langkah kerja dalam penelitian arkeologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Situs Gunung Kawi adalah sebuah Mandala (kadewaguruan) atau tempat suci bagi para pertapa/resi, sedangkan fungsi religi dari pahatan-pahatan candi di Situs Gunung Kawi adalah sebagai yantra atau sarana meditasi dalam praktik yoga Tantra. Makna simbolis pahatan-pahatan candi di Situs Gunung Kawi berlipat ganda. Di satu sisi melambangkan gagasan Mahameru-amerta, dan di sisi lain merupakan metafora untuk jalan Tantra Kundalini, dan melambangkan kesatuan dualisme Siwa dan Sakti sebagai tujuan akhir dari jalan Tantra. Praktik keagamaan di Situs Gunung Kawi pada masa lalu mencapai kalepasan sebagai pembebasan terakhir.