{"title":"通过供应链管理的方式对UMKM性能的改进策略","authors":"Andri Ikhwana, Dimas Azhar Maulana","doi":"10.33364/kalibrasi/v.21-1.1170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara umum pengelolaan UMKM terkendala berbagai permasalahan terkait penanganan dan pengelolaan bahan baku, kekurangan modal, lemahnya kreativitas dan inovasi, rendahnya kualitas produk dan kualitas sumber daya manusia, tinggi bahan baku, rendahnya daya beli masyarakat, kurangnya kerjasama UMKM dengan pendukung, dan terbatasnya dukungan pemerintah untuk pemasaran produk. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kriteria pendukung perbaikan kinerja UMKM melalui pendekatan Supply Chain Management, menjelaskan strategi perbaikan kinerja dan menjelaskan standar perbaikan kinerja UMKM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode campuran dimana data kualitatif didapat dari hasil wawancara dan data kuantitatif dengan Analythical Hierarchi Process, perancangan strategi dengan Rich Picture Diagram. Pengambilan sampel melibatkan kelompok supplier, UMKM/Pelaku usaha, dan distributor yang digunakan pelaku usaha/UMKM di Kota Garut. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh untuk variabel supplier dan manufaktur yaitu hubungan kemitraan dengan bobot 0,23 serta variabel manufaktur dan distribusi yaitu delivery dengan bobot 0,18. Terdapat beberapa bagian yang dapat lebih di efisienkan dengan pendekatan Supply Chain Management yang tidak lain tujuannya adalah meminimalkan biaya dengan pendapatan yang maksimal. Melakukan hubungan kerja secara jangka panjang tentunya akan lebih menguntungkan semua pihak dalam rangkaian rantai pasok dengan melakukan sistem bagi hasil atau sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. Diketahui standar keberhasilan perbaikan kinerja UMKM dimana dalam prosesnya dapat lebih meningkatkan daya tanggap dan penanganan bahan yang akan berpengaruh pada operasional bisnis yang akan dilaksanakan.","PeriodicalId":282570,"journal":{"name":"Jurnal Kalibrasi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Strategi Perbaikan Kinerja UMKM Melalui Pendekatan Supply Chain Management\",\"authors\":\"Andri Ikhwana, Dimas Azhar Maulana\",\"doi\":\"10.33364/kalibrasi/v.21-1.1170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Secara umum pengelolaan UMKM terkendala berbagai permasalahan terkait penanganan dan pengelolaan bahan baku, kekurangan modal, lemahnya kreativitas dan inovasi, rendahnya kualitas produk dan kualitas sumber daya manusia, tinggi bahan baku, rendahnya daya beli masyarakat, kurangnya kerjasama UMKM dengan pendukung, dan terbatasnya dukungan pemerintah untuk pemasaran produk. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kriteria pendukung perbaikan kinerja UMKM melalui pendekatan Supply Chain Management, menjelaskan strategi perbaikan kinerja dan menjelaskan standar perbaikan kinerja UMKM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode campuran dimana data kualitatif didapat dari hasil wawancara dan data kuantitatif dengan Analythical Hierarchi Process, perancangan strategi dengan Rich Picture Diagram. Pengambilan sampel melibatkan kelompok supplier, UMKM/Pelaku usaha, dan distributor yang digunakan pelaku usaha/UMKM di Kota Garut. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh untuk variabel supplier dan manufaktur yaitu hubungan kemitraan dengan bobot 0,23 serta variabel manufaktur dan distribusi yaitu delivery dengan bobot 0,18. Terdapat beberapa bagian yang dapat lebih di efisienkan dengan pendekatan Supply Chain Management yang tidak lain tujuannya adalah meminimalkan biaya dengan pendapatan yang maksimal. Melakukan hubungan kerja secara jangka panjang tentunya akan lebih menguntungkan semua pihak dalam rangkaian rantai pasok dengan melakukan sistem bagi hasil atau sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. Diketahui standar keberhasilan perbaikan kinerja UMKM dimana dalam prosesnya dapat lebih meningkatkan daya tanggap dan penanganan bahan yang akan berpengaruh pada operasional bisnis yang akan dilaksanakan.\",\"PeriodicalId\":282570,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kalibrasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.21-1.1170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kalibrasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33364/kalibrasi/v.21-1.1170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Strategi Perbaikan Kinerja UMKM Melalui Pendekatan Supply Chain Management
Secara umum pengelolaan UMKM terkendala berbagai permasalahan terkait penanganan dan pengelolaan bahan baku, kekurangan modal, lemahnya kreativitas dan inovasi, rendahnya kualitas produk dan kualitas sumber daya manusia, tinggi bahan baku, rendahnya daya beli masyarakat, kurangnya kerjasama UMKM dengan pendukung, dan terbatasnya dukungan pemerintah untuk pemasaran produk. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan kriteria pendukung perbaikan kinerja UMKM melalui pendekatan Supply Chain Management, menjelaskan strategi perbaikan kinerja dan menjelaskan standar perbaikan kinerja UMKM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode campuran dimana data kualitatif didapat dari hasil wawancara dan data kuantitatif dengan Analythical Hierarchi Process, perancangan strategi dengan Rich Picture Diagram. Pengambilan sampel melibatkan kelompok supplier, UMKM/Pelaku usaha, dan distributor yang digunakan pelaku usaha/UMKM di Kota Garut. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh untuk variabel supplier dan manufaktur yaitu hubungan kemitraan dengan bobot 0,23 serta variabel manufaktur dan distribusi yaitu delivery dengan bobot 0,18. Terdapat beberapa bagian yang dapat lebih di efisienkan dengan pendekatan Supply Chain Management yang tidak lain tujuannya adalah meminimalkan biaya dengan pendapatan yang maksimal. Melakukan hubungan kerja secara jangka panjang tentunya akan lebih menguntungkan semua pihak dalam rangkaian rantai pasok dengan melakukan sistem bagi hasil atau sesuai kesepakatan yang telah ditetapkan. Diketahui standar keberhasilan perbaikan kinerja UMKM dimana dalam prosesnya dapat lebih meningkatkan daya tanggap dan penanganan bahan yang akan berpengaruh pada operasional bisnis yang akan dilaksanakan.