{"title":"Pemberdayaan Peternak Ayam untuk Pencegahan Penyakit Ayam dan Penyebaran Avian Influenza Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Oematnunu dan Oenaek","authors":"Ribka Limbu, Marni","doi":"10.36049/genitri.v2i1.106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usaha peternakan ayam pedaging menjadi mata pencaharian utama di Desa Oematnunu dan Oenaek. Meskipun memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, peternakan ayam juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar jika pengelolaannya tidak memenuhi standar sanitasi. Penyakit zoonosis yang dapat ditularkan oleh hewan menjadi risiko jika sanitasi lingkungan tidak terjaga. Selain itu, peternakan ayam juga menjadi sumber pencemaran lingkungan, termasuk tanah, air, udara, serta mempengaruhi tingkat kejadian penyakit yang berhubungan dengan perilaku dan lingkungan. Tujuan kegiatan ini mencegah penyebaran penyakit zoonosis melalui pengelolaan yang baik, pemeliharaan, penyimpanan, dan pengolahan limbah ternak ayam. Selain efisiensi produksi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan peternakan ayam berwawasan lingkungan. Metode yang digunakan survei, diskusi dengan aparat desa dan masyarakat, serta pemberdayaan melalui pelatihan pencegahan penularan penyakit zoonosis dengan menerapkan PHBS. Peternak ayam juga dilatih dalam penggunaan alat pelindung diri, modifikasi kandang sesuai standar kesehatan, pengelolaan limbah ternak, dan manajemen keuangan. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama peternak ayam mitra, dengan menerapkan perilaku pencegahan penularan penyakit zoonosis. Masyarakat juga akan mendapatkan pengetahuan untuk mencegah penularan penyakit melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan alat pelindung diri dan modifikasi kandang ayam yang sehat. Selain itu, produksi peternakan ayam juga akan meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kontrol sosial masyarakat terhadap sanitasi kandang akan menjadi penting, dan pemerintah setempat diharapkan berkolaborasi dalam pembentukan lahan khusus peternakan ayam di luar pemukiman warga.","PeriodicalId":143125,"journal":{"name":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Genitri Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36049/genitri.v2i1.106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan Peternak Ayam untuk Pencegahan Penyakit Ayam dan Penyebaran Avian Influenza Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Oematnunu dan Oenaek
Usaha peternakan ayam pedaging menjadi mata pencaharian utama di Desa Oematnunu dan Oenaek. Meskipun memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, peternakan ayam juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar jika pengelolaannya tidak memenuhi standar sanitasi. Penyakit zoonosis yang dapat ditularkan oleh hewan menjadi risiko jika sanitasi lingkungan tidak terjaga. Selain itu, peternakan ayam juga menjadi sumber pencemaran lingkungan, termasuk tanah, air, udara, serta mempengaruhi tingkat kejadian penyakit yang berhubungan dengan perilaku dan lingkungan. Tujuan kegiatan ini mencegah penyebaran penyakit zoonosis melalui pengelolaan yang baik, pemeliharaan, penyimpanan, dan pengolahan limbah ternak ayam. Selain efisiensi produksi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan peternakan ayam berwawasan lingkungan. Metode yang digunakan survei, diskusi dengan aparat desa dan masyarakat, serta pemberdayaan melalui pelatihan pencegahan penularan penyakit zoonosis dengan menerapkan PHBS. Peternak ayam juga dilatih dalam penggunaan alat pelindung diri, modifikasi kandang sesuai standar kesehatan, pengelolaan limbah ternak, dan manajemen keuangan. Luaran dari kegiatan ini adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama peternak ayam mitra, dengan menerapkan perilaku pencegahan penularan penyakit zoonosis. Masyarakat juga akan mendapatkan pengetahuan untuk mencegah penularan penyakit melalui perilaku hidup bersih dan sehat. Terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan alat pelindung diri dan modifikasi kandang ayam yang sehat. Selain itu, produksi peternakan ayam juga akan meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kontrol sosial masyarakat terhadap sanitasi kandang akan menjadi penting, dan pemerintah setempat diharapkan berkolaborasi dalam pembentukan lahan khusus peternakan ayam di luar pemukiman warga.