{"title":"在苏门答腊南部医院,导致NAPZA滥用药物导致NAPZA用户病人复发的因素","authors":"Trillia Trillia, Eva Rusmini","doi":"10.36086/jpp.v14i2.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyalahgunaan NAPZA saat ini sudah menjadi permaslahan dunia, terdapat sekitar 13,2 juta pengguna narkoba di dunia. Adapun faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA yaitu faktor kepribadian, faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-fator penyebab penyalahgunaan NAPZA dengan kekambuhan pada pasien pengguna NAPZA di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. \nMetode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain potong lintang, jumlah sampel 33 pasien pengguna NAPZA, Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. \nHasil: Hasil penelitian menunjukkan proporsi tertinggi pasien pengguna NAPZA di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan adalah umur 25-44 tahun (dewasa) (57,6%), pendidikan Menengah (Sma/smk) (48,5%), pekerjaan wiraswasta (51,5%), kepribadian introvert (57,6%), lingkungan tidak sehat (54,5%), keluarga harmonis (54,5%), teman sebaya pecandu (51,5%), dan kekambuhan (60,6%).Hasil uji statistik menunjukkan 2 variabel yang berhubungan dengan kekambuhan yaitu faktor lingkungan (p=0,003) dan faktor teman sebaya (p=0,008), sedangkan 2 variabel lainnya tidak berhubungan dengan kekambuhan yaitu faktor kepribadian (p=0,284) dan faktor keluarga (p=0,172). \nKesimpulan: Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit agar memperkuat program yang ada di pusat rehabilitasi, yang mampu membekali pasien untuk meningkatkan motivasi pasien penyalahguna NAPZA agar mereka tetap bertahan tanpa menggunakan NAPZA.","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN PENGGUNA NAPZA DI RUMAH SAKIT PROVINSI SUMATERA SELATAN\",\"authors\":\"Trillia Trillia, Eva Rusmini\",\"doi\":\"10.36086/jpp.v14i2.413\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Penyalahgunaan NAPZA saat ini sudah menjadi permaslahan dunia, terdapat sekitar 13,2 juta pengguna narkoba di dunia. Adapun faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA yaitu faktor kepribadian, faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-fator penyebab penyalahgunaan NAPZA dengan kekambuhan pada pasien pengguna NAPZA di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan. \\nMetode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain potong lintang, jumlah sampel 33 pasien pengguna NAPZA, Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. \\nHasil: Hasil penelitian menunjukkan proporsi tertinggi pasien pengguna NAPZA di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan adalah umur 25-44 tahun (dewasa) (57,6%), pendidikan Menengah (Sma/smk) (48,5%), pekerjaan wiraswasta (51,5%), kepribadian introvert (57,6%), lingkungan tidak sehat (54,5%), keluarga harmonis (54,5%), teman sebaya pecandu (51,5%), dan kekambuhan (60,6%).Hasil uji statistik menunjukkan 2 variabel yang berhubungan dengan kekambuhan yaitu faktor lingkungan (p=0,003) dan faktor teman sebaya (p=0,008), sedangkan 2 variabel lainnya tidak berhubungan dengan kekambuhan yaitu faktor kepribadian (p=0,284) dan faktor keluarga (p=0,172). \\nKesimpulan: Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit agar memperkuat program yang ada di pusat rehabilitasi, yang mampu membekali pasien untuk meningkatkan motivasi pasien penyalahguna NAPZA agar mereka tetap bertahan tanpa menggunakan NAPZA.\",\"PeriodicalId\":120817,\"journal\":{\"name\":\"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36086/jpp.v14i2.413\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v14i2.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN PENGGUNA NAPZA DI RUMAH SAKIT PROVINSI SUMATERA SELATAN
Latar Belakang: Penyalahgunaan NAPZA saat ini sudah menjadi permaslahan dunia, terdapat sekitar 13,2 juta pengguna narkoba di dunia. Adapun faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA yaitu faktor kepribadian, faktor lingkungan, faktor keluarga, dan faktor teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-fator penyebab penyalahgunaan NAPZA dengan kekambuhan pada pasien pengguna NAPZA di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain potong lintang, jumlah sampel 33 pasien pengguna NAPZA, Analisis data menggunakan uji statistik chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan proporsi tertinggi pasien pengguna NAPZA di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan adalah umur 25-44 tahun (dewasa) (57,6%), pendidikan Menengah (Sma/smk) (48,5%), pekerjaan wiraswasta (51,5%), kepribadian introvert (57,6%), lingkungan tidak sehat (54,5%), keluarga harmonis (54,5%), teman sebaya pecandu (51,5%), dan kekambuhan (60,6%).Hasil uji statistik menunjukkan 2 variabel yang berhubungan dengan kekambuhan yaitu faktor lingkungan (p=0,003) dan faktor teman sebaya (p=0,008), sedangkan 2 variabel lainnya tidak berhubungan dengan kekambuhan yaitu faktor kepribadian (p=0,284) dan faktor keluarga (p=0,172).
Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit agar memperkuat program yang ada di pusat rehabilitasi, yang mampu membekali pasien untuk meningkatkan motivasi pasien penyalahguna NAPZA agar mereka tetap bertahan tanpa menggunakan NAPZA.