{"title":"IMPLEMENTASI SENSOR KEMIRINGAN SUDUT UNTUK ALAT BANTU (GRAB) GANTRY LUFFING CRANE (GLC)","authors":"Yudhistira Kaladewa, K. Santoso","doi":"10.52447/jkte.v6i2.5726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun 2017 PT. Port Of Tanjung Priok membeli alat bantu (grab) untuk kegiatan bongkar curah seperti gula, soda, gandum dan sulfur. Bahan tersebut berbentuk serbuk yang di mana sebagian besar merupakan bahan makanan. Grab tersebut menggunakan sistem hidraulik dengan tanki tidak bertekanan. Permasalahan yang dihadapi ketika grab bahan curah di lumbung kapal dalam posisi miring. Jika kemiringan melebihi 15º sesuai dengan batas yang ada pada manual book maka kemungkinan besar oli akan keluar melalui breather pada tutup tanki. Dengan ditambah sensor kemiringan pada grab dapat meminimalisir terjadinya tumpahan oli. Modul sensor kemiringan ini menggunakan sensor MPU6050 yang di dalamnya sudah terintegrasi dua sensor yaitu Accelerometer dan Gyroscope. Dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pusat sistem yang sangat mudah untuk di program karena menggunakan bahasa pemrograman C++ yang mudah dipahami pemula. Data dari sensor MPU6050 akan di olah oleh Arduino Uno dan dikirim dengan Modul Radio Frequency yaitu transmitter STX882 dan receiver SRX882 dan diolah Arduino Uno pada kabin operator untuk memperingati jika melebihi batas kemiringan yang ditentukan. Peringatan berupa bunyi buzzer dan tampilan karakter pada LCD 2x16. Dari peringatan tersebut operator langsung sigap untuk memposisikan grab ke posisi seimbang sehingga meminimalisir tumpahan oli. Grab dengan penambahan sensor kemiringan menghasilkan nilai rata-rata efisiensi 11,03% lebih unggul dalam jumlah material curah yang di bongkar dari kapal ke mobil truk. Kegiatan operasi dapat berjalan lancar karena pengurangan waktu mengisi ulang oli hidraulik dan menjaga terkontaminasi bahan curah","PeriodicalId":239277,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52447/jkte.v6i2.5726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
2017年PT. cape Priok Port购买用于糖、苏打水、小麦和硫等卸料的用具。它是一种粉末,主要是食物。抓斗使用一个无压力罐的液压系统。船只粮仓贮存物资时遇到的问题是倾斜的。如果倾斜超过15º按照手册》中存在的极限,那么油可能会穿过breather水箱盖上。通过对抓斗的倾斜传感器,可以将泄漏的石油最小化。倾斜传感器模块使用的是集成了两个传感器——加速器和陀螺仪。使用Arduino Uno作为程序中最简单的系统中心,使用的是初学者容易理解的C+编程语言。来自MPU6050传感器的数据将由Arduino Uno (Arduino Uno)运行,并与一个频率模块一起发送,即STX882发射机和SRX882接收器蜂鸣器警告2x16液晶显示器上的字符视图。从这一警告,运营商迅速将抓斗放置在一个平衡的位置,以尽量减少漏油事故。通过增加倾斜传感器抓取,平均效率为11.3%,从船舶到卡车的散装材料数量高于平均水平。由于补水时间减少和污染降水物质,手术活动得以顺利进行
IMPLEMENTASI SENSOR KEMIRINGAN SUDUT UNTUK ALAT BANTU (GRAB) GANTRY LUFFING CRANE (GLC)
Pada tahun 2017 PT. Port Of Tanjung Priok membeli alat bantu (grab) untuk kegiatan bongkar curah seperti gula, soda, gandum dan sulfur. Bahan tersebut berbentuk serbuk yang di mana sebagian besar merupakan bahan makanan. Grab tersebut menggunakan sistem hidraulik dengan tanki tidak bertekanan. Permasalahan yang dihadapi ketika grab bahan curah di lumbung kapal dalam posisi miring. Jika kemiringan melebihi 15º sesuai dengan batas yang ada pada manual book maka kemungkinan besar oli akan keluar melalui breather pada tutup tanki. Dengan ditambah sensor kemiringan pada grab dapat meminimalisir terjadinya tumpahan oli. Modul sensor kemiringan ini menggunakan sensor MPU6050 yang di dalamnya sudah terintegrasi dua sensor yaitu Accelerometer dan Gyroscope. Dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pusat sistem yang sangat mudah untuk di program karena menggunakan bahasa pemrograman C++ yang mudah dipahami pemula. Data dari sensor MPU6050 akan di olah oleh Arduino Uno dan dikirim dengan Modul Radio Frequency yaitu transmitter STX882 dan receiver SRX882 dan diolah Arduino Uno pada kabin operator untuk memperingati jika melebihi batas kemiringan yang ditentukan. Peringatan berupa bunyi buzzer dan tampilan karakter pada LCD 2x16. Dari peringatan tersebut operator langsung sigap untuk memposisikan grab ke posisi seimbang sehingga meminimalisir tumpahan oli. Grab dengan penambahan sensor kemiringan menghasilkan nilai rata-rata efisiensi 11,03% lebih unggul dalam jumlah material curah yang di bongkar dari kapal ke mobil truk. Kegiatan operasi dapat berjalan lancar karena pengurangan waktu mengisi ulang oli hidraulik dan menjaga terkontaminasi bahan curah