一个关于重症监护病人的案例研究,他患有强迫症:轻微头部受伤

Elisabeth Wahyu Savitri
{"title":"一个关于重症监护病人的案例研究,他患有强迫症:轻微头部受伤","authors":"Elisabeth Wahyu Savitri","doi":"10.52317/ehj.v6i2.343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"  \nAbstrak \n  \n          Cedera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan bersifat kongenital ataupun degeneratif, tetapi disebabkan oleh serangan atau benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik. Cedera kepala (trauma capitis) adalah cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung megenai kepala yang mengakibatkan luka dikulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringan otak, serta mengakibatkan gangguan neurologis (Putri Rahayu 2016) \n  \n          Pasien yang menggalami cedera kepala akan menggalami pembengkakan otak atau terjadi perdarahan di tengkorak, tekanan intrakardinal akan meningkat dan tekanan perfusi otak akan menurun. Saat keadaan semakin menurun atau kritis maka denyut nadi menurun (bradikardia) dan bahkan frekuensi respirasi berkurang. Tekanan darah dalam otak terus meningkat hingga titik kritis tertentu dimana cedera kepala memburuk dan semua tanda vital terganggu dan berakhir pada kematian (widyawati, 2012). \n_______________________________________________________      Menurut WHO meperkirakan bahwa pada tahun 2020 kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab dan trauma ke tiga terbanyak di dunia. Trauma kepala merupakan penyakit yang sering terjadi di zaman modern seperti sekarang . jadi seharusnya setiap individu harus patuh terhadap peraturan dan undang-undang lalu lintas. \n  \nMenurut Riskesdas 2018, prevalensi kejadian cedera kepala di Indonesia berada pada angka 11,9 %. Cedera kepala pada anggota gerak bawah dan bagian anggota gerak atas dengan prevalensi masing-masing 67,9% dan 32,7%. Kejadian cedera kepala yang terjadi di provinsi bali memiliki prevalensi sebesar 10,7% , dimana provinsi dengan cedera kepala tertinggi yaitu provinsi gorontolo dengan prevalensi 17,9 (Kementrian Kesehatan RI, 2019) Insiden cedera kepala di Kalimantan Barat khususnya di kota Pontianak angka kejadian cedera kepala kepala 11,3% ( RISKESDAS 2018 ). \n  \nMenurut penelitian yang di lakukan oleh Sutarjo dan Budijanto (2017) cedera kepala  dapat menyebabkan pasien dan keluarga mengalami perubahan fisik maupun psikologis. Untuk itu perlu penanganan yang serius dalam memberi Asuhan Keperawatan. Dalam hal ini perawat memegang peranan yang penting terutama dalam pencegahan komplikasi","PeriodicalId":431924,"journal":{"name":"Elisabeth Health Jurnal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Sebuah Study Kasus tentang Asuhan Keperawatan pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan : Cedera Kepala Ringan\",\"authors\":\"Elisabeth Wahyu Savitri\",\"doi\":\"10.52317/ehj.v6i2.343\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"  \\nAbstrak \\n  \\n          Cedera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan bersifat kongenital ataupun degeneratif, tetapi disebabkan oleh serangan atau benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik. Cedera kepala (trauma capitis) adalah cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung megenai kepala yang mengakibatkan luka dikulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringan otak, serta mengakibatkan gangguan neurologis (Putri Rahayu 2016) \\n  \\n          Pasien yang menggalami cedera kepala akan menggalami pembengkakan otak atau terjadi perdarahan di tengkorak, tekanan intrakardinal akan meningkat dan tekanan perfusi otak akan menurun. Saat keadaan semakin menurun atau kritis maka denyut nadi menurun (bradikardia) dan bahkan frekuensi respirasi berkurang. Tekanan darah dalam otak terus meningkat hingga titik kritis tertentu dimana cedera kepala memburuk dan semua tanda vital terganggu dan berakhir pada kematian (widyawati, 2012). \\n_______________________________________________________      Menurut WHO meperkirakan bahwa pada tahun 2020 kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab dan trauma ke tiga terbanyak di dunia. Trauma kepala merupakan penyakit yang sering terjadi di zaman modern seperti sekarang . jadi seharusnya setiap individu harus patuh terhadap peraturan dan undang-undang lalu lintas. \\n  \\nMenurut Riskesdas 2018, prevalensi kejadian cedera kepala di Indonesia berada pada angka 11,9 %. Cedera kepala pada anggota gerak bawah dan bagian anggota gerak atas dengan prevalensi masing-masing 67,9% dan 32,7%. Kejadian cedera kepala yang terjadi di provinsi bali memiliki prevalensi sebesar 10,7% , dimana provinsi dengan cedera kepala tertinggi yaitu provinsi gorontolo dengan prevalensi 17,9 (Kementrian Kesehatan RI, 2019) Insiden cedera kepala di Kalimantan Barat khususnya di kota Pontianak angka kejadian cedera kepala kepala 11,3% ( RISKESDAS 2018 ). \\n  \\nMenurut penelitian yang di lakukan oleh Sutarjo dan Budijanto (2017) cedera kepala  dapat menyebabkan pasien dan keluarga mengalami perubahan fisik maupun psikologis. Untuk itu perlu penanganan yang serius dalam memberi Asuhan Keperawatan. Dalam hal ini perawat memegang peranan yang penting terutama dalam pencegahan komplikasi\",\"PeriodicalId\":431924,\"journal\":{\"name\":\"Elisabeth Health Jurnal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Elisabeth Health Jurnal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52317/ehj.v6i2.343\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elisabeth Health Jurnal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52317/ehj.v6i2.343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

头部受伤是头部的损伤,不是先天的或退行性的,而是由外部身体的攻击或冲突引起的,这可能会降低或改变导致认知能力和身体功能受损的意识。头部受伤(capitis创伤)直接或间接地在谈的是一个机械损伤头皮肤创伤的脓疱,颅骨粉碎性骨折,膜撕裂,脑组织损伤,并导致大脑神经障碍(2016年女儿书上 )              menggalami的病人会menggalami大脑肿胀或头部受伤出血发生在大脑头骨,perfusi intrakardinal会增加压力和压力会下降。当情况下降或临界时,脉搏下降,甚至呼吸频率下降。大脑中的血压持续上升,直到头部损伤恶化,所有重要迹象都中断,最终死亡(widyawati, 2012)。_______________________________________________________      根据世卫组织meperkirakan到2020年将成为交通事故原因和创伤到世界上最常见的三种。头部外伤在现代和今天一样普遍。因此,每个人都应该遵守交通法规和法规。根据2018年Riskesdas的数据,印尼头部受伤的发生率为11.9%。低运动成员和上运动成员的头部受伤,分别为67.9%和32.7%。巴厘岛发生的头部受伤事件为10.7%,最高的头部受伤省是加里曼丹省17.9(日健康部,2019)头部受伤的地方,尤其是加里曼丹市,头部受伤人数为11.3% (RISKESDAS 2018)。根据Sutarjo和syajanto所做的研究(2017),头部受伤会导致病人和家庭在身体和心理上发生变化。要做到这一点,你需要认真对待护理护理。在这方面,护士在预防并发症中扮演着重要的角色
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Sebuah Study Kasus tentang Asuhan Keperawatan pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan : Cedera Kepala Ringan
  Abstrak             Cedera kepala adalah suatu kerusakan pada kepala, bukan bersifat kongenital ataupun degeneratif, tetapi disebabkan oleh serangan atau benturan fisik dari luar, yang dapat mengurangi atau mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kognitif dan fungsi fisik. Cedera kepala (trauma capitis) adalah cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung megenai kepala yang mengakibatkan luka dikulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput otak, dan kerusakan jaringan otak, serta mengakibatkan gangguan neurologis (Putri Rahayu 2016)             Pasien yang menggalami cedera kepala akan menggalami pembengkakan otak atau terjadi perdarahan di tengkorak, tekanan intrakardinal akan meningkat dan tekanan perfusi otak akan menurun. Saat keadaan semakin menurun atau kritis maka denyut nadi menurun (bradikardia) dan bahkan frekuensi respirasi berkurang. Tekanan darah dalam otak terus meningkat hingga titik kritis tertentu dimana cedera kepala memburuk dan semua tanda vital terganggu dan berakhir pada kematian (widyawati, 2012). _______________________________________________________      Menurut WHO meperkirakan bahwa pada tahun 2020 kecelakaan lalu lintas akan menjadi penyebab dan trauma ke tiga terbanyak di dunia. Trauma kepala merupakan penyakit yang sering terjadi di zaman modern seperti sekarang . jadi seharusnya setiap individu harus patuh terhadap peraturan dan undang-undang lalu lintas.   Menurut Riskesdas 2018, prevalensi kejadian cedera kepala di Indonesia berada pada angka 11,9 %. Cedera kepala pada anggota gerak bawah dan bagian anggota gerak atas dengan prevalensi masing-masing 67,9% dan 32,7%. Kejadian cedera kepala yang terjadi di provinsi bali memiliki prevalensi sebesar 10,7% , dimana provinsi dengan cedera kepala tertinggi yaitu provinsi gorontolo dengan prevalensi 17,9 (Kementrian Kesehatan RI, 2019) Insiden cedera kepala di Kalimantan Barat khususnya di kota Pontianak angka kejadian cedera kepala kepala 11,3% ( RISKESDAS 2018 ).   Menurut penelitian yang di lakukan oleh Sutarjo dan Budijanto (2017) cedera kepala  dapat menyebabkan pasien dan keluarga mengalami perubahan fisik maupun psikologis. Untuk itu perlu penanganan yang serius dalam memberi Asuhan Keperawatan. Dalam hal ini perawat memegang peranan yang penting terutama dalam pencegahan komplikasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信