Hubungan Resiliensi, Diri Dengan, Tingkat Kecemasan, Pasien Systemic, Lupus Erythematosus, Sle An’nurihza, Zidhan Azhara, Gusti Bagus, I. Nugroho, Bulan Kakanita Hermasari
{"title":"Hubungan Resiliensi Diri dengan Tingkat Kecemasan Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE)","authors":"Hubungan Resiliensi, Diri Dengan, Tingkat Kecemasan, Pasien Systemic, Lupus Erythematosus, Sle An’nurihza, Zidhan Azhara, Gusti Bagus, I. Nugroho, Bulan Kakanita Hermasari","doi":"10.20961/plexus.v2i1.456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit inflamasi kronis yang memengaruhi banyak organ yang dapat menimbulkan masalah psikologis berupa kecemasan. Dalam mengatasi tekanan psikis seseorang memiliki kemampuan bertahan dan menguasai tekanan yang ada atau resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi diri dengan tingkat kecemasan pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE).\nMetode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah resiliensi diri yang dinilai dengan kuesioner CD-RISC 10 (Connor Davidson Resilience Scale) dan variabel terikat berupa tingkat kecemasan yang dinilai dengan kuesioner TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Analisis data dilakukan dengan uji Spearman Rank.\nHasil: Sebanyak 42 orang (82.4%) mengalami cemas. Hasil terbanyak subjek memiliki tingkat resiliensi diri sedang sebanyak 31 orang (60.8%). Hasil uji korelasi mendapatkan nilai p=0,005 (p<0,05) dengan nilai r -0,389 menunjukkan kedua variabel memiliki sifat hubungan yang negatif.\nKesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara resiliensi diri dengan tingkat kecemasan pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE).","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v2i1.456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

前言:系统性红斑狼疮是一种慢性炎症疾病,影响许多器官,可能导致心理焦虑问题。在治疗心理压力方面,一个人有生存和掌握存在或潜在压力的能力。本研究旨在确定患者系统性红斑狼疮(SLE)的退行性关系。方法:本研究采用分段方法进行观察分析。研究对象是日惹Tittari基金会的系统性红斑狼疮患者。采样是用采样技术进行的。这项研究中的自由变量是由CD-RISC 10(康纳戴维森调整量程)和变量结合的焦虑程度由TMAS问卷(泰勒宣言anxity Scale)来衡量的。数据分析是通过Spearman Rank测试进行的。结果:多达42人(88.4%)焦虑。受试者的平均预期寿命为31人(60% .8%)。相关性测试结果在r - 0.389值中得到p= 005 (p< 0.05),表明这两个变量都有消极的关系性质。结论:退行性和患者系统性红斑狼疮(SLE)之间存在着一种有意义的联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Resiliensi Diri dengan Tingkat Kecemasan Pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE)
Pendahuluan: Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit inflamasi kronis yang memengaruhi banyak organ yang dapat menimbulkan masalah psikologis berupa kecemasan. Dalam mengatasi tekanan psikis seseorang memiliki kemampuan bertahan dan menguasai tekanan yang ada atau resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan resiliensi diri dengan tingkat kecemasan pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE) di Yayasan Tittari Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah resiliensi diri yang dinilai dengan kuesioner CD-RISC 10 (Connor Davidson Resilience Scale) dan variabel terikat berupa tingkat kecemasan yang dinilai dengan kuesioner TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Analisis data dilakukan dengan uji Spearman Rank. Hasil: Sebanyak 42 orang (82.4%) mengalami cemas. Hasil terbanyak subjek memiliki tingkat resiliensi diri sedang sebanyak 31 orang (60.8%). Hasil uji korelasi mendapatkan nilai p=0,005 (p<0,05) dengan nilai r -0,389 menunjukkan kedua variabel memiliki sifat hubungan yang negatif. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara resiliensi diri dengan tingkat kecemasan pasien Systemic Lupus Erythematosus (SLE).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信