Restina Wardhani Abisusmita, Muhammad Arsyad, S. Subaer
{"title":"Karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) di Wilayah Sulawesi Selatan dan Sekitarnya","authors":"Restina Wardhani Abisusmita, Muhammad Arsyad, S. Subaer","doi":"10.25077/jfu.12.2.282-289.2023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Histori Artikel: Diajukan: 28 September 2023 Direvisi: 16 Februari 2023 Diterima: 21 Maret 2023 Mesoscale Convective Complex (MCC) adalah jenis khusus dari Mesoscale Convective System (MCS) yang memenuhi beberapa kriteria. Fenomena MCS yang bergerak lambat dan berumur panjang adalah penyebab utama bencana banjir di berbagai tempat. Lokasi penelitian yang diambil adalah wilayah Sulawesi Selatan dan perairan sekitarnya untuk mengetahui bagaimana pola sebaran kejadian MCC, faktor penyebab kejadian MCC dan kondisi curah hujan saat kejadian MCC. Selama tahun 2018-2020 terdapat tiga kejadian MCC di Wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya dimana kejadian MCC terjadi pada periode DJF (Desember-Januari-Februari). Ketiga kejadian MCC pada saat fase matang terletak di Selat Makassar dengan waktu inisiasi terjadi pada pukul 18 UTC hingga 21 UTC dan memasuki fase matang pukul 23 UTC – 03 UTC. Pada kejadian MCC tanggal 11 Januari 2018 Southern Oscillation Index (SOI) aktif yang memengaruhi proses pembentukan MCC. Pada kasus kedua kejadian MCC tanggal 27 Desember 2018 terlihat aktivitas SOI menunjukkan nilai positif dan fase MJO yang menunjukkan adanya pengaruh pada proses pembentukan MCC, sedangkan untuk anomali suhu muka laut menunjukkan nilai positif yang menandakan peningkatan pemanasan pada kejadian MCC tanggal 02 Januari 2020 yang berpengaruh dalam proses pembentukan. Kata kunci: Curah Hujan Maden Julian Oscilation (MJO) Mesoscale Convective Complex (MCC) Sea Surface Temperature (SST) Southern Oscillation Index (SOI)","PeriodicalId":221594,"journal":{"name":"Jurnal Fisika Unand","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisika Unand","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jfu.12.2.282-289.2023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
历史文章:提交:2023年9月28日修订:2023年2月16日收到:2023年3月21日,中间层感知指数(MCC)是符合某些标准的中间层感知系统的一种特殊类型。多种化学物过敏症的缓慢而持久的现象是许多地区水灾的主要原因。研究地点是南苏拉威西地区和周围水域,以了解MCC事件的分布模式、引起MCC事件的因素以及MCC事件发生时的降水状况。2011 -2020年在南苏拉威西地区发生了三起MCC事件,其中发生在DJF时期(12月-2月)。这三起MCC事件的成熟阶段位于马卡萨海峡,开始时间为UTC 18至21 UTC,并于23 UTC - 03进入成熟阶段。在2018年1月11日的《中华民国国际电联指数》(SOI)中,活跃影响了MCC的形成过程。2018年12月27日第二次创世纪MCC案子看起来SOI活动表明积极的价值形成过程和显示的MJO阶段影响MCC,至于温度异常变暖海的脸上显出表示增加的积极价值1月02日创世纪MCC 2020年最具影响力的过程中形成。关键字:
Karakteristik Mesoscale Convective Complex (MCC) di Wilayah Sulawesi Selatan dan Sekitarnya
Histori Artikel: Diajukan: 28 September 2023 Direvisi: 16 Februari 2023 Diterima: 21 Maret 2023 Mesoscale Convective Complex (MCC) adalah jenis khusus dari Mesoscale Convective System (MCS) yang memenuhi beberapa kriteria. Fenomena MCS yang bergerak lambat dan berumur panjang adalah penyebab utama bencana banjir di berbagai tempat. Lokasi penelitian yang diambil adalah wilayah Sulawesi Selatan dan perairan sekitarnya untuk mengetahui bagaimana pola sebaran kejadian MCC, faktor penyebab kejadian MCC dan kondisi curah hujan saat kejadian MCC. Selama tahun 2018-2020 terdapat tiga kejadian MCC di Wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya dimana kejadian MCC terjadi pada periode DJF (Desember-Januari-Februari). Ketiga kejadian MCC pada saat fase matang terletak di Selat Makassar dengan waktu inisiasi terjadi pada pukul 18 UTC hingga 21 UTC dan memasuki fase matang pukul 23 UTC – 03 UTC. Pada kejadian MCC tanggal 11 Januari 2018 Southern Oscillation Index (SOI) aktif yang memengaruhi proses pembentukan MCC. Pada kasus kedua kejadian MCC tanggal 27 Desember 2018 terlihat aktivitas SOI menunjukkan nilai positif dan fase MJO yang menunjukkan adanya pengaruh pada proses pembentukan MCC, sedangkan untuk anomali suhu muka laut menunjukkan nilai positif yang menandakan peningkatan pemanasan pada kejadian MCC tanggal 02 Januari 2020 yang berpengaruh dalam proses pembentukan. Kata kunci: Curah Hujan Maden Julian Oscilation (MJO) Mesoscale Convective Complex (MCC) Sea Surface Temperature (SST) Southern Oscillation Index (SOI)