Saulim DT Hutahaen, T. Hartanto, S. Suhartono, Dermawati S.
{"title":"Analisis Kemampuan Calon Guru Penggerak (CGP) Sebagai Pemimpin Pembelajaran Yang Menerapkan Prinsip Merdeka Belajar","authors":"Saulim DT Hutahaen, T. Hartanto, S. Suhartono, Dermawati S.","doi":"10.37304/jikt.v13i2.165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Esensi merdeka belajar adalah kebebasan guru dan  siswa dalam proses pembelajaran.  Kebebasan ini  tidak dialami guru dan siswa selama ini karena guru lebih mengerjakan adminstrasi pendidikan dan pembelajaran. Guru juga kurang memahami konsep  dan perannya  dalam kebijakan merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang konsep dan  makna merdeka belajar, peran guru dalam merdeka belajar. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Analisis konten digunakan untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian ini adalah (1) merdeka belajar meliputi 4 kebijakan yaitu ujian sekolah berstandar nasional dilaksanakan oleh pihak sekolah, asesmen kecakapan minimum dan survei karakter, penyederhanaan RPP,  sistem zonasi penerimaan siswa baru; (2) makna merdeka belajar meliputi merdeka berpikir, merdeka berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, merdeka untuk kebahagiaan; (3) peran guru sangat bervariasi meliputi fasilitator pembelajaran merdeka belajar, guru inovatif dan kreatif,  guru berkarakteristik sebagai  guru, dan guru penggerak. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini menyimpulkan  bahwa pemahaman makna merdeka belajar dan peran guru dalam merdeka belajar membantu guru dan siswa lebih merdeka dalam berpikir, lebih inovatif dan kreatif, serta bahagia dalam kegiatan pembelajaran. Enam aspek dari Profil Pelajar Pancasila harus dimiliki oleh siswa dan guru guna mencapai tujuan Merdeka Belajar. Hal tersebut juga menjadi alasan keberadaan program Guru Penggerak karena pembentukannya bertujuan untuk memenuhi enam aspek tersebut. Enam aspek Profil Pelajar Pancasila yang dirumuskan Kemendikbud yaitu: 1) Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Kreatif, 3) Gotong Royong, 4) Berkebinekaan Global, 5) Bernalar Kritis, 6) Mandiri. Guru yang baik yaitu guru dengan kinerja baik tetapi hanya di dalam kelas saja. Mereka mampu meningkatkan prestasi muridnya, mengajar dengan kreatif dan inovatif, serta mengembangkan kompetensi dirinya. Sedangkan peran Guru Penggerak tak hanya sebatas sukses dalam mengurus kelas yang diampunya. Selain menjadi guru yang baik, Guru Penggerak juga harus memiliki kemauan untuk memimpin, berinovasi, melakukan perubahan. Atas dasar tersebut maka kejarcita hadir untuk mendukung para guru agar menjadi guru penggerak yang professional.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i2.165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

学习的自由本质是学习过程中的教师和学生自由。在此期间,教师和学生没有经历过这种自由,因为教师更致力于教育和学习。教师也缺乏对学习自由政策的概念和作用的理解。本研究的目的是解释学习自由的概念和意义,教师在自由学习中的作用。使用的方法是文献法。内容分析是用来分析研究数据的。本研究的结果是(1)merdeka学习包括4种政策,即通过校方考试,最低能力评估和性格调查,简化RPP,新生分区制度;(2)自由学习的意义包括自由思考、自由创新、独立和有创造力、为幸福而自由;(3)教师的角色有很大的不同,包括独立学习机构学习、创新和创造性教师、具有教师特征的教师和助推器教师。根据这个解释,本研究得出结论,理解学习的自由意义和教师在学习中的作用帮助教师和学生在思考、更创新、更有创造力和学习活动中快乐。潘卡西拉学生资料的六个方面必须由学生和教师组成,才能实现独立的学习目标。这也是驱动教师项目存在的原因,因为其成立的目的是实现这六个方面。该科布德提出的潘卡西拉学生资料的六个方面是:1)对全能的上帝和高尚的道德有信心,2)有创造力,3)团队精神,4)解决全球问题,5)批判性推理,6)独立。好的老师是表现好的老师,但只是在课堂上。他们能够提高学生的成绩,创造性和创新地教学,发展自己的能力。而助推器大师的作用不仅仅是成功地管理其无声的课堂。除了成为一名优秀的教师,驱动教师还必须有领导、创新和改变的意愿。在此基础上,kejarcita将支持教师成为一名专业的驱力教师。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kemampuan Calon Guru Penggerak (CGP) Sebagai Pemimpin Pembelajaran Yang Menerapkan Prinsip Merdeka Belajar
Esensi merdeka belajar adalah kebebasan guru dan  siswa dalam proses pembelajaran.  Kebebasan ini  tidak dialami guru dan siswa selama ini karena guru lebih mengerjakan adminstrasi pendidikan dan pembelajaran. Guru juga kurang memahami konsep  dan perannya  dalam kebijakan merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan tentang konsep dan  makna merdeka belajar, peran guru dalam merdeka belajar. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan. Analisis konten digunakan untuk menganalisis data penelitian. Hasil penelitian ini adalah (1) merdeka belajar meliputi 4 kebijakan yaitu ujian sekolah berstandar nasional dilaksanakan oleh pihak sekolah, asesmen kecakapan minimum dan survei karakter, penyederhanaan RPP,  sistem zonasi penerimaan siswa baru; (2) makna merdeka belajar meliputi merdeka berpikir, merdeka berinovasi, belajar mandiri dan kreatif, merdeka untuk kebahagiaan; (3) peran guru sangat bervariasi meliputi fasilitator pembelajaran merdeka belajar, guru inovatif dan kreatif,  guru berkarakteristik sebagai  guru, dan guru penggerak. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini menyimpulkan  bahwa pemahaman makna merdeka belajar dan peran guru dalam merdeka belajar membantu guru dan siswa lebih merdeka dalam berpikir, lebih inovatif dan kreatif, serta bahagia dalam kegiatan pembelajaran. Enam aspek dari Profil Pelajar Pancasila harus dimiliki oleh siswa dan guru guna mencapai tujuan Merdeka Belajar. Hal tersebut juga menjadi alasan keberadaan program Guru Penggerak karena pembentukannya bertujuan untuk memenuhi enam aspek tersebut. Enam aspek Profil Pelajar Pancasila yang dirumuskan Kemendikbud yaitu: 1) Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, 2) Kreatif, 3) Gotong Royong, 4) Berkebinekaan Global, 5) Bernalar Kritis, 6) Mandiri. Guru yang baik yaitu guru dengan kinerja baik tetapi hanya di dalam kelas saja. Mereka mampu meningkatkan prestasi muridnya, mengajar dengan kreatif dan inovatif, serta mengembangkan kompetensi dirinya. Sedangkan peran Guru Penggerak tak hanya sebatas sukses dalam mengurus kelas yang diampunya. Selain menjadi guru yang baik, Guru Penggerak juga harus memiliki kemauan untuk memimpin, berinovasi, melakukan perubahan. Atas dasar tersebut maka kejarcita hadir untuk mendukung para guru agar menjadi guru penggerak yang professional.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信