Ericha Dwi Ayu Prihastini, N. Chandra, Awawin Mustana Rohmah
{"title":"Penerapan Double Exponential Smoothing Holt dan ARIMA pada Jumlah Kebutuhan Gabah UD Lancar","authors":"Ericha Dwi Ayu Prihastini, N. Chandra, Awawin Mustana Rohmah","doi":"10.52166/ujmc.v7i2.2761","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Since come the rice thresher (combi) machine effective than the manual process, the rice milling industries such us UD Lancar, only receiving the grain which produced from it so the supplay of rice is decreasing so resulting in the risk of loss for themselves. The forecasting activity in here used for to assist UD Lancar in estimating the demand for rice in the next period, so can anticipate looking for other grain supplier for to fulfill the demand of market. The data will be analyzed using the Double Exponential Smoothing Holt and ARIMA method. The result of the data processing is show the Double exponential smoothing holt method has MSE error value of 413.445.841,75,while in the ARIMA (2,1,1) method has MSE value was 64.826.353,94404. The Arima (2,1,1) method is better than the double exponential smoothing Holt method because it has a smaller MSE value, so it can be used in the forecasting. \n \nKeywords: Forecasting, Double Exponential Smoothing Holt, ARIMA. \n \nAbstrak. Sejak adanya mesin perontok padi (combi) yang memiliki tingkat efektifitas lebih baik dibandingkan proses manual, para pemilik industri penggilingan padi seperti UD Lancar kini hanya menerima gabah hasil proses mesin combi yang mengakibatkan persediaan beras mengalami penurunan sehingga dapat mengakibatkan permintaan konsumen tidak terpenuhi dan berujung pada resiko kerugian. Kegiatan peramalan ini bertujuan untuk memperkirakan permintaan beras UD Lancar pada periode selanjutnya, sehingga UD Lancar dapat mengantisipasi dengan cara mencari pemasok gabah lain untuk memenuhi permintaan pasar. Analisis data menggunakan metode Double Exponential Smoothing Holt dan ARIMA. Berdasarkan hasil analisis, pada metode Double Exponential Smoothing Holt memiliki nilai kesalahan MSE sebesar 413.445.841,75, sedangkan metode ARIMA (2,1,1) memiliki nilai kesalahan MSE sebesar 64.826.353,94404. Metode ARIMA (2,1,1) memiliki nilai kesalahan MSE lebih kecil dibandingkan metode Double Exponential Smoothing Holt, sehingga dapat digunakan dalam proses peramalan. \n \nKata Kunci: Peramalan, Double Exponential Smoothing Holt, ARIMA.","PeriodicalId":262941,"journal":{"name":"Unisda Journal of Mathematics and Computer Science (UJMC)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Unisda Journal of Mathematics and Computer Science (UJMC)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52166/ujmc.v7i2.2761","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。由于大米脱粒机比手工脱粒机更有效,像UD Lancar这样的碾米厂只接收从脱粒机中生产出来的大米,因此大米的供应正在减少,这给他们带来了损失的风险。这里的预测活动是用来帮助兰卡公司估计下一时期的大米需求,从而可以预测寻找其他的粮食供应商来满足市场的需求。数据将使用双指数平滑霍尔特和ARIMA方法进行分析。数据处理结果表明,双指数平滑霍尔特方法的MSE误差值为413.445.841,75,而ARIMA(2,1,1)方法的MSE误差值为64.826.353,94404。Arima(2,1,1)方法比双指数平滑Holt方法具有更小的MSE值,可以用于预测。关键词:预测,双指数平滑,霍尔特,ARIMAAbstrak。Sejak adanya mesin perontok padi (combi) yang memiliki tingkat efektifitas lebih baik dibandingkan proces手册,parpenilik industri penggilingan padi sebih . gabah hasil promesin combi yang mengakibatkan persedian beras mengalami penurunan seingga dapat mengakibatkan permintaan konsumen tiak terpenuhi dan berujung padresiko kerugian。Kegiatan peramalan ini bertujuan为她memperkirakan permintaan贝拉UD Lancar篇里面selanjutnya, sehingga UD Lancar dapat mengantisipasi dengan卡拉mencari pemasok gabah躺为她memenuhi permintaan白沙。分析数据的双指数平滑霍尔特丹ARIMA方法。双指数平滑Holt memiliki nilai kesalahan MSE sebesar 413.445.841,75, sedangkan方法ARIMA (2,1,1) memiliki nilai kesalahan MSE sebesar 64.826.353,94404。[2] [j] .方法ARIMA (2,1,1): memiliki nilai kesalahan MSE lebih kecil dibandingkan方法。]Kata Kunci: Peramalan,双指数平滑Holt, ARIMA。
Penerapan Double Exponential Smoothing Holt dan ARIMA pada Jumlah Kebutuhan Gabah UD Lancar
Abstract. Since come the rice thresher (combi) machine effective than the manual process, the rice milling industries such us UD Lancar, only receiving the grain which produced from it so the supplay of rice is decreasing so resulting in the risk of loss for themselves. The forecasting activity in here used for to assist UD Lancar in estimating the demand for rice in the next period, so can anticipate looking for other grain supplier for to fulfill the demand of market. The data will be analyzed using the Double Exponential Smoothing Holt and ARIMA method. The result of the data processing is show the Double exponential smoothing holt method has MSE error value of 413.445.841,75,while in the ARIMA (2,1,1) method has MSE value was 64.826.353,94404. The Arima (2,1,1) method is better than the double exponential smoothing Holt method because it has a smaller MSE value, so it can be used in the forecasting.
Keywords: Forecasting, Double Exponential Smoothing Holt, ARIMA.
Abstrak. Sejak adanya mesin perontok padi (combi) yang memiliki tingkat efektifitas lebih baik dibandingkan proses manual, para pemilik industri penggilingan padi seperti UD Lancar kini hanya menerima gabah hasil proses mesin combi yang mengakibatkan persediaan beras mengalami penurunan sehingga dapat mengakibatkan permintaan konsumen tidak terpenuhi dan berujung pada resiko kerugian. Kegiatan peramalan ini bertujuan untuk memperkirakan permintaan beras UD Lancar pada periode selanjutnya, sehingga UD Lancar dapat mengantisipasi dengan cara mencari pemasok gabah lain untuk memenuhi permintaan pasar. Analisis data menggunakan metode Double Exponential Smoothing Holt dan ARIMA. Berdasarkan hasil analisis, pada metode Double Exponential Smoothing Holt memiliki nilai kesalahan MSE sebesar 413.445.841,75, sedangkan metode ARIMA (2,1,1) memiliki nilai kesalahan MSE sebesar 64.826.353,94404. Metode ARIMA (2,1,1) memiliki nilai kesalahan MSE lebih kecil dibandingkan metode Double Exponential Smoothing Holt, sehingga dapat digunakan dalam proses peramalan.
Kata Kunci: Peramalan, Double Exponential Smoothing Holt, ARIMA.