{"title":"Perempuan Dalam Budaya Patriarki: Kajian Karya Sastra Penulis Perempuan Indonesia","authors":"Seplia Sartika Sari, Yenni Hayati","doi":"10.31004/anthor.v2i1.87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budaya patriarki menimbulkan berbagai permasalahan dalam kehidupan perempuan hingga menyebabkan penderitaan lahir dan batin. Ketidakadilan gender yang dialami perempuanmerupakan salah satu bukti kukuhnya nilai-nilai patriarkat. Para pengarang perempuan memperlihatkan hal-hal tersebut dalam karya sastra guna menyuarakan perlawanan sebagai upaya memperoleh persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Permasalahan perempuan yang digambarkan pengarang perempuan cenderung memperlihatkan marginalisasi, diskriminasi, dan subordinasi perempuan sebagai bentuk ketidakadilan gender akibat kuatnya budaya patriarki dalam kehidupan bermasyarakat. Hal demikian tergambar melalui stereotipe yang melekat pada perempuan sebagai kelas kedua, perempuan dan paradigma pernikahan, perempuan dan pilihan karier, serta perempuan sebagai objek seksualitas. Kritik-kritik tersebut diperlihatkan melalui jalan pikiran tokoh utama perempuan yang menentang ketidakadilan atas gendernya, serta memperlihatkan perlawanan lewat tindakan yang diambil oleh tokoh perempuan dalam jalinan cerita yang ditulis pengarang perempuan.","PeriodicalId":286925,"journal":{"name":"ANTHOR: Education and Learning Journal","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANTHOR: Education and Learning Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/anthor.v2i1.87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perempuan Dalam Budaya Patriarki: Kajian Karya Sastra Penulis Perempuan Indonesia
Budaya patriarki menimbulkan berbagai permasalahan dalam kehidupan perempuan hingga menyebabkan penderitaan lahir dan batin. Ketidakadilan gender yang dialami perempuanmerupakan salah satu bukti kukuhnya nilai-nilai patriarkat. Para pengarang perempuan memperlihatkan hal-hal tersebut dalam karya sastra guna menyuarakan perlawanan sebagai upaya memperoleh persamaan hak antara laki-laki dan perempuan. Permasalahan perempuan yang digambarkan pengarang perempuan cenderung memperlihatkan marginalisasi, diskriminasi, dan subordinasi perempuan sebagai bentuk ketidakadilan gender akibat kuatnya budaya patriarki dalam kehidupan bermasyarakat. Hal demikian tergambar melalui stereotipe yang melekat pada perempuan sebagai kelas kedua, perempuan dan paradigma pernikahan, perempuan dan pilihan karier, serta perempuan sebagai objek seksualitas. Kritik-kritik tersebut diperlihatkan melalui jalan pikiran tokoh utama perempuan yang menentang ketidakadilan atas gendernya, serta memperlihatkan perlawanan lewat tindakan yang diambil oleh tokoh perempuan dalam jalinan cerita yang ditulis pengarang perempuan.