{"title":"REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PERTUNJUKAN “DEMI MASA”: SEBUAH KAJIAN TARI KARYA ALFIYANTO","authors":"Ratna Sari","doi":"10.30870/jpks.v2i2.2530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini mendeskripsikan tentang identitas femininitas yang direpresentasikan oleh penari dengan menunjukan keberagaman ekspresi dari sisi maskulin-femininnya pada pertunjukan Demi Masa: Bongkar Kandang karya Alfiyanto. Pertunjukan ini menjadi hal penting bagi penulis, sehingga mesti diungkapkan karena di dalam pertunjukan tari kontemporer ini dibentuk oleh beragam wacana dan isu yang terkandung di dalamnya. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas performatifitas para penari kontemporer sebagai perempuan di kampung pada umumnya, isu budaya, gender, keperkasaan perempuan, simbol-simbol yang ditampilkan oleh penari perempuan dalam sebuah karya tari. Tulisan ini menggunakan perspektif kajian gender dan teori semiotika untuk menyoroti sejauh mana citra sosial perempuan dalam pertunjukan tari sebagai sosok yang ‘maskulin’, dan yang ‘feminin’, juga sejauh mana kemungkinan resepsi para apresiator dalam melihat penggunaan penari perempuan yang ‘maskulin’ dan ‘feminin’ tersebut berimplikasi pada wacana dalam konteks budaya kapitalis dan patriarki.","PeriodicalId":302753,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni","volume":"320 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30870/jpks.v2i2.2530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PERTUNJUKAN “DEMI MASA”: SEBUAH KAJIAN TARI KARYA ALFIYANTO
Tulisan ini mendeskripsikan tentang identitas femininitas yang direpresentasikan oleh penari dengan menunjukan keberagaman ekspresi dari sisi maskulin-femininnya pada pertunjukan Demi Masa: Bongkar Kandang karya Alfiyanto. Pertunjukan ini menjadi hal penting bagi penulis, sehingga mesti diungkapkan karena di dalam pertunjukan tari kontemporer ini dibentuk oleh beragam wacana dan isu yang terkandung di dalamnya. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas performatifitas para penari kontemporer sebagai perempuan di kampung pada umumnya, isu budaya, gender, keperkasaan perempuan, simbol-simbol yang ditampilkan oleh penari perempuan dalam sebuah karya tari. Tulisan ini menggunakan perspektif kajian gender dan teori semiotika untuk menyoroti sejauh mana citra sosial perempuan dalam pertunjukan tari sebagai sosok yang ‘maskulin’, dan yang ‘feminin’, juga sejauh mana kemungkinan resepsi para apresiator dalam melihat penggunaan penari perempuan yang ‘maskulin’ dan ‘feminin’ tersebut berimplikasi pada wacana dalam konteks budaya kapitalis dan patriarki.