{"title":"印尼银行规则执行,将伊斯兰短期流动性融资强加给Manado自力更生的伊斯兰银行","authors":"Fitria Ayu Lestari Niu","doi":"10.30984/FEBI.V4I1.877","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Using a qualitative method with eksploratory approach, it finds that Mandiri Syariah Bank Branch Manado has implemented a Bank Indonesia Regulation on Liquidity Financing of the Syariah Mandiri Bank Branch Manado, which has not yet been difficult to meet the statutory reserve requirement in rupiah. But this cannot be ignored given the factors that might be questioned regarding the problem of funds in meeting their clear needs which is unpredictable and can be returned to the internal and external. The existence of this regulation can provide solutions to problems such as Islamic banking to obtain financing from Bank Indonesia by fulfilling the requirements set by Bank Indonesia such as providing collateral containing securities and contributions from the Financial Services Authority. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan eksplorasi, ditemukan bahwa Bank Syariah Mandiri Cabang Manado telah mengimplementasikan Peraturan Bank Indonesia tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek kepada Bank Syariah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Bank Syariah Mandiri Cabang Manado juga belum menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah. Namun hal ini tidak dapat disepelekan mengingat terdapat faktor-faktor yang mungkin saja dapat berpotensi menjadi risiko adanya kesulitan dana dalam memenuhi kewajibannya yang jelas yang tidak dapat diramalkan dan dihindari baik itu dari intern maupun ekstern. Dengan adanya peraturan ini dapat memberikan solusi terhadap masalah likuditas khususnya pada perbankan syariah untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Indonesia dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia seperti memberikan agunan berupa surat berharga dan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan","PeriodicalId":362415,"journal":{"name":"Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Peraturan Bank Indonesia Tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Manado\",\"authors\":\"Fitria Ayu Lestari Niu\",\"doi\":\"10.30984/FEBI.V4I1.877\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Using a qualitative method with eksploratory approach, it finds that Mandiri Syariah Bank Branch Manado has implemented a Bank Indonesia Regulation on Liquidity Financing of the Syariah Mandiri Bank Branch Manado, which has not yet been difficult to meet the statutory reserve requirement in rupiah. But this cannot be ignored given the factors that might be questioned regarding the problem of funds in meeting their clear needs which is unpredictable and can be returned to the internal and external. The existence of this regulation can provide solutions to problems such as Islamic banking to obtain financing from Bank Indonesia by fulfilling the requirements set by Bank Indonesia such as providing collateral containing securities and contributions from the Financial Services Authority. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan eksplorasi, ditemukan bahwa Bank Syariah Mandiri Cabang Manado telah mengimplementasikan Peraturan Bank Indonesia tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek kepada Bank Syariah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Bank Syariah Mandiri Cabang Manado juga belum menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah. Namun hal ini tidak dapat disepelekan mengingat terdapat faktor-faktor yang mungkin saja dapat berpotensi menjadi risiko adanya kesulitan dana dalam memenuhi kewajibannya yang jelas yang tidak dapat diramalkan dan dihindari baik itu dari intern maupun ekstern. Dengan adanya peraturan ini dapat memberikan solusi terhadap masalah likuditas khususnya pada perbankan syariah untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Indonesia dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia seperti memberikan agunan berupa surat berharga dan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan\",\"PeriodicalId\":362415,\"journal\":{\"name\":\"Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30984/FEBI.V4I1.877\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tasharruf: Journal Economics and Business of Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/FEBI.V4I1.877","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
采用定性方法和实证分析的方法,发现Mandiri Mandiri Bank Branch Manado实施了一项Bank Indonesia Regulation on the Syariah Mandiri Bank Branch Manado的流动性融资,目前还没有很难达到法定的印尼盾准备金要求。但是,鉴于在满足其明确需要方面可能受到质疑的资金问题的因素,这一点是不能忽视的,这些需求是不可预测的,可以回到内部和外部。这一规定的存在可以为伊斯兰银行等问题提供解决方案,通过满足印度尼西亚银行设定的要求,例如提供包含证券和金融服务管理局捐款的抵押品,从印度尼西亚银行获得融资。pengunaan metalitatif dengan pendekatan eksplingan, ditemukan bahwa Bank,伊斯兰教,Mandiri, Cabang Manado, telah mengimplementaskan Peraturan Bank,印度尼西亚,penbiayaan likuidis, janka Pendek kepada Bank,伊斯兰教,dengan, melakukan,社会,社会,和pelatihan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan。银行伊斯兰教Mandiri Cabang Manado juga belum menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban giro wajib minimum (GWM) dalam印尼盾。Namun hal ini tidak dapat disepelekan mengingat terdapat factor - factor for yang mungkin saja dapat berpotensi menjadi risko adanya kesulitan dana dalam memenuhi kewajibannya yang jelas yang tidak dapat diramalkan dandihindari baiitu dari intern maupun西部。印尼印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)印尼银行(Indonesia Bank)独立成员印尼银行(agunan berupa surat berharga dan rekomendasi dari otorans)
Implementasi Peraturan Bank Indonesia Tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Syariah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Manado
Using a qualitative method with eksploratory approach, it finds that Mandiri Syariah Bank Branch Manado has implemented a Bank Indonesia Regulation on Liquidity Financing of the Syariah Mandiri Bank Branch Manado, which has not yet been difficult to meet the statutory reserve requirement in rupiah. But this cannot be ignored given the factors that might be questioned regarding the problem of funds in meeting their clear needs which is unpredictable and can be returned to the internal and external. The existence of this regulation can provide solutions to problems such as Islamic banking to obtain financing from Bank Indonesia by fulfilling the requirements set by Bank Indonesia such as providing collateral containing securities and contributions from the Financial Services Authority. Penggunaan metode kualitatif dengan pendekatan eksplorasi, ditemukan bahwa Bank Syariah Mandiri Cabang Manado telah mengimplementasikan Peraturan Bank Indonesia tentang Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek kepada Bank Syariah dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Bank Syariah Mandiri Cabang Manado juga belum menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban giro wajib minimum (GWM) dalam rupiah. Namun hal ini tidak dapat disepelekan mengingat terdapat faktor-faktor yang mungkin saja dapat berpotensi menjadi risiko adanya kesulitan dana dalam memenuhi kewajibannya yang jelas yang tidak dapat diramalkan dan dihindari baik itu dari intern maupun ekstern. Dengan adanya peraturan ini dapat memberikan solusi terhadap masalah likuditas khususnya pada perbankan syariah untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Indonesia dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia seperti memberikan agunan berupa surat berharga dan rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan