{"title":"Analisis Kritis Buku Ikigai dalam Perspektif Akidah Islam","authors":"Alka Azzuraprianda","doi":"10.29313/jrkpi.vi.2285","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Having a long and happy life is a human desire, to have this life must be balanced with the efforts made during his life, the thought of having this lifestyle arises because humans have a purpose in life. In addition to Islam, Japanese people also have similar teachings, the book is entitled Ikigai: The Secret to a Happy and Long Life, and the contents of this book have comparisons with Islamic teachings. This study aims to present the concept of ikigai life in the book, and then compare it with the perspective of Islamic teachings. In this study, it will be known what are the differences and similarities in the messages conveyed between the concept of ikigai and Islamic teachings. This type of research is qualitative, using the discourse analysis theory approach developed by Teun A. Van Dijk. The data collection technique is text observation by collecting some materials from books, journals and the internet related to the research. This research focuses on library research which is descriptive in perspective. The results of this study indicate that there are important messages for life in the concept of ikigai life in each chapter that is the focus of researchers in the book Ikigai: The Secret of Japanese Happy and Long Life, both in the text thematically, schematically, syntactically, semantically, stylistically, and rhetorically. In terms of social cognition, the mindset that occurs in Japanese society is derived from the teachings of Buddhism and there are historical and chronological differences with Islamic teachings, and in the social context, the habits practiced by Japanese people are empirical evidence of ancient Greek philosophers, but for Muslims not all can apply in life because it is contrary to faith. \nAbstrak. Memiliki hidup panjang umur dan bahagia adalah keinginan manusia, untuk memiliki kehidupan tersebut harus seimbang dengan upaya yang dilakukan selama hidupnya, pemikiran untuk memiliki pola hidup ini muncul karena manusia memiliki tujuan hidup. Selain Islam, masyarakat Jepang pun mempunyai ajaran serupa, buku tersebut berjudul Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur, dan isi buku ini memiliki perbandingan dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan konsep hidup ikigai dalam buku tersebut, lalu dilakukan perbandingan dengan perspektif ajaran-ajaran Islam. Dalam penelitian ini akan diketahui apa perbedaan dan persamaan pesan-pesan yang disampaikan antara konsep ikigai dan ajaran Islam. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif, dengan menggunakan pendekatan teori analisis wacana yang dikembangkan Teun A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi teks dengan cara mengumpulkan beberapa bahan baik dari buku, jurnal maupun internet yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini memusatkan pada penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif perspektif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pesan-pesan penting untuk kehidupan dalam konsep hidup ikigai yang ada dalam setiap bab yang menjadi fokus peneliti dalam buku Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang, baik dalam teks secara tematik, skematik, sintaksis, semantik, stilistik, dan retoris. Dari segi kognisi sosial, pola pikir yang terjadi di masyarakat Jepang merupakan turunan dari ajaran-ajaran Buddhisme dan terdapat perbedaan secara historis dan kronologis terhadap ajaran-ajaran Islam, dan secara konteks sosial, kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Jepang merupakan bukti empiris dari fara filusuf yunani kuno, tetapi bagi umat muslim tidak semua bisa terapkan dalam kehidupan karena bertentangan dengan akidah.","PeriodicalId":247530,"journal":{"name":"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Komunikasi Penyiaran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrkpi.vi.2285","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要。拥有长寿和幸福的生活是人类的愿望,拥有这样的生活必须与他一生中所做的努力相平衡,拥有这种生活方式的想法产生是因为人类在生活中有一个目标。除了伊斯兰教,日本人也有类似的教义,这本书的标题是Ikigai:幸福长寿的秘密,这本书的内容与伊斯兰教的教义有比较。本研究旨在呈现书中ikigai生活的概念,然后将其与伊斯兰教义的角度进行比较。在这项研究中,它将知道在ikigai的概念和伊斯兰教义之间传达的信息有什么不同和相似之处。这种类型的研究是定性的,使用Teun A. Van Dijk开发的话语分析理论方法。数据收集技术是通过从与研究相关的书籍、期刊和网络上收集一些资料进行文本观察。本研究的重点是图书馆研究,这是一个描述性的视角。本研究的结果表明,在ikigai生活的概念中,每一章都有重要的生命信息,这是《ikigai:日本人幸福长寿的秘密》一书中研究人员关注的重点,无论是在主题上,图式上,句法上,语义上,风格上还是修辞上。在社会认知方面,日本社会中出现的心态源于佛教教义,与伊斯兰教教义存在历史和时间上的差异,在社会背景下,日本人所实践的习惯是古希腊哲学家的经验证据,但对于穆斯林来说,并不是所有的习惯都可以应用于生活中,因为它违背了信仰。Abstrak。念念念念,念念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念,念念。Selain Islam, masyarakat Jepang pun mempunyai ajaran serupa, buku tersebut berjudul Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur, dan isi buku ini memiliki perbandingand dengan ajaran Islam。Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan konsep hidup ikigai dalam buku tersebut, lalu dilakukan perbandingan和dengan perperangan Islam。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。[j]杨建军,张建军,张建军,张建军,等。北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台,北京气象台。[中文]:图书馆研究(英文)Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pesan- penan penting untuk kehidupan dalam konsep hidup ikigai yang ada dalam setiap bab yang menjadi fokus peneliti dalam buku ikigai: Rahasia hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang japang, baik dalam teks secara tematik, skematik, sintaksis, semantik, stilistik, dan reis。中文翻译:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:
Analisis Kritis Buku Ikigai dalam Perspektif Akidah Islam
Abstract. Having a long and happy life is a human desire, to have this life must be balanced with the efforts made during his life, the thought of having this lifestyle arises because humans have a purpose in life. In addition to Islam, Japanese people also have similar teachings, the book is entitled Ikigai: The Secret to a Happy and Long Life, and the contents of this book have comparisons with Islamic teachings. This study aims to present the concept of ikigai life in the book, and then compare it with the perspective of Islamic teachings. In this study, it will be known what are the differences and similarities in the messages conveyed between the concept of ikigai and Islamic teachings. This type of research is qualitative, using the discourse analysis theory approach developed by Teun A. Van Dijk. The data collection technique is text observation by collecting some materials from books, journals and the internet related to the research. This research focuses on library research which is descriptive in perspective. The results of this study indicate that there are important messages for life in the concept of ikigai life in each chapter that is the focus of researchers in the book Ikigai: The Secret of Japanese Happy and Long Life, both in the text thematically, schematically, syntactically, semantically, stylistically, and rhetorically. In terms of social cognition, the mindset that occurs in Japanese society is derived from the teachings of Buddhism and there are historical and chronological differences with Islamic teachings, and in the social context, the habits practiced by Japanese people are empirical evidence of ancient Greek philosophers, but for Muslims not all can apply in life because it is contrary to faith.
Abstrak. Memiliki hidup panjang umur dan bahagia adalah keinginan manusia, untuk memiliki kehidupan tersebut harus seimbang dengan upaya yang dilakukan selama hidupnya, pemikiran untuk memiliki pola hidup ini muncul karena manusia memiliki tujuan hidup. Selain Islam, masyarakat Jepang pun mempunyai ajaran serupa, buku tersebut berjudul Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur, dan isi buku ini memiliki perbandingan dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan konsep hidup ikigai dalam buku tersebut, lalu dilakukan perbandingan dengan perspektif ajaran-ajaran Islam. Dalam penelitian ini akan diketahui apa perbedaan dan persamaan pesan-pesan yang disampaikan antara konsep ikigai dan ajaran Islam. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif, dengan menggunakan pendekatan teori analisis wacana yang dikembangkan Teun A. Van Dijk. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi teks dengan cara mengumpulkan beberapa bahan baik dari buku, jurnal maupun internet yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini memusatkan pada penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat deskriptif perspektif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pesan-pesan penting untuk kehidupan dalam konsep hidup ikigai yang ada dalam setiap bab yang menjadi fokus peneliti dalam buku Ikigai: Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang, baik dalam teks secara tematik, skematik, sintaksis, semantik, stilistik, dan retoris. Dari segi kognisi sosial, pola pikir yang terjadi di masyarakat Jepang merupakan turunan dari ajaran-ajaran Buddhisme dan terdapat perbedaan secara historis dan kronologis terhadap ajaran-ajaran Islam, dan secara konteks sosial, kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Jepang merupakan bukti empiris dari fara filusuf yunani kuno, tetapi bagi umat muslim tidak semua bisa terapkan dalam kehidupan karena bertentangan dengan akidah.