{"title":"2022年8月至10月期间,在桑邦县的宁根塔医院接受非药物治疗和贫血症状","authors":"Brilliandinda Ichsasqia Sidqi Auliayahya Brilliandinda Ichsasqia Sidqi Auliayahya","doi":"10.30649/sbj.v2i3.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia pada ibu hamil merupakan suatu keadaan ketika jumlah kadar atau konsentrasi hemoglobin (Hb) pada ibu menurun yaitu menempati nilai kurang dari 11 gr/dl. Anemia pada ibu hamil sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena berkaitan erat dengan nilai-nilai kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di Indonesia. Menurut WHO, angka kejadian anemia mencapai prosentase sebesar 20% hingga 89%. Di kabupaten Sampang, prevalensi anemia pada ibu hamil juga menduduki angka yang cukup tinggi yang dapat dilihat dari tingginya tingkat pemberian suplementasi Fe pada ibu hamil pada tahun 2019 yaitu sebesar 112%. \nJenis penelitian adalah analitik observasional dengan memberikan kuisioner sebagai data primer kepada responden ibu hamil. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik yaitu berjumlah 52 responden (52%), berdasarkan tingkat kepatuhan didapatkan sebagian besar responden memiliki kategori kurang patuh yaitu berjumlah 78 responden (78%), dan berdasarkan kadar hemoglobin didapatkan sebagian besar responden dikategorikan sebagai anemia derajat 1 yaitu 49 responden (49%). \nJadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kadar hemoglobin didapatkan p=0,169, artinya tidak ada hubungan. Hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kadar hemoglobin didapatkan p=0,155, artinya tidak ada hubungan. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan didapatkan p=0,393, artinya tidak ada hubungan. \n ","PeriodicalId":103705,"journal":{"name":"Surabaya Biomedical Journal","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET FE DENGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI RS NINDHITA, KABUPATEN SAMPANG, PERIODE AGUSTUS-OKTOBER 2022\",\"authors\":\"Brilliandinda Ichsasqia Sidqi Auliayahya Brilliandinda Ichsasqia Sidqi Auliayahya\",\"doi\":\"10.30649/sbj.v2i3.110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anemia pada ibu hamil merupakan suatu keadaan ketika jumlah kadar atau konsentrasi hemoglobin (Hb) pada ibu menurun yaitu menempati nilai kurang dari 11 gr/dl. Anemia pada ibu hamil sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena berkaitan erat dengan nilai-nilai kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di Indonesia. Menurut WHO, angka kejadian anemia mencapai prosentase sebesar 20% hingga 89%. Di kabupaten Sampang, prevalensi anemia pada ibu hamil juga menduduki angka yang cukup tinggi yang dapat dilihat dari tingginya tingkat pemberian suplementasi Fe pada ibu hamil pada tahun 2019 yaitu sebesar 112%. \\nJenis penelitian adalah analitik observasional dengan memberikan kuisioner sebagai data primer kepada responden ibu hamil. \\nHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik yaitu berjumlah 52 responden (52%), berdasarkan tingkat kepatuhan didapatkan sebagian besar responden memiliki kategori kurang patuh yaitu berjumlah 78 responden (78%), dan berdasarkan kadar hemoglobin didapatkan sebagian besar responden dikategorikan sebagai anemia derajat 1 yaitu 49 responden (49%). \\nJadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kadar hemoglobin didapatkan p=0,169, artinya tidak ada hubungan. Hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kadar hemoglobin didapatkan p=0,155, artinya tidak ada hubungan. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan didapatkan p=0,393, artinya tidak ada hubungan. \\n \",\"PeriodicalId\":103705,\"journal\":{\"name\":\"Surabaya Biomedical Journal\",\"volume\":\"121 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Surabaya Biomedical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30649/sbj.v2i3.110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Surabaya Biomedical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/sbj.v2i3.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KEPATUHAN MENGONSUMSI TABLET FE DENGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI RS NINDHITA, KABUPATEN SAMPANG, PERIODE AGUSTUS-OKTOBER 2022
Anemia pada ibu hamil merupakan suatu keadaan ketika jumlah kadar atau konsentrasi hemoglobin (Hb) pada ibu menurun yaitu menempati nilai kurang dari 11 gr/dl. Anemia pada ibu hamil sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena berkaitan erat dengan nilai-nilai kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di Indonesia. Menurut WHO, angka kejadian anemia mencapai prosentase sebesar 20% hingga 89%. Di kabupaten Sampang, prevalensi anemia pada ibu hamil juga menduduki angka yang cukup tinggi yang dapat dilihat dari tingginya tingkat pemberian suplementasi Fe pada ibu hamil pada tahun 2019 yaitu sebesar 112%.
Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan memberikan kuisioner sebagai data primer kepada responden ibu hamil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori baik yaitu berjumlah 52 responden (52%), berdasarkan tingkat kepatuhan didapatkan sebagian besar responden memiliki kategori kurang patuh yaitu berjumlah 78 responden (78%), dan berdasarkan kadar hemoglobin didapatkan sebagian besar responden dikategorikan sebagai anemia derajat 1 yaitu 49 responden (49%).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kadar hemoglobin didapatkan p=0,169, artinya tidak ada hubungan. Hubungan antara tingkat kepatuhan dengan kadar hemoglobin didapatkan p=0,155, artinya tidak ada hubungan. Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan didapatkan p=0,393, artinya tidak ada hubungan.