{"title":"经济环境因素和创业精神对板鱼镇咖啡业绩的影响","authors":"Yusmia Widiastuti","doi":"10.31093/joas.v6i1is.165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sektor perkebunan merupakan sektor yang ikut berperan sebagai penghasilan devisa negara. Salah satu komoditas perkebunan penghasil devisa adalah komoditas kopi. Pada tahun 2011 perolehan devisa dari komoditas kopi menghasilkan nilai ekspor sebesar US$ 1.085,89 juta atau 10,1% dari nilai ekspor seluruh komoditas pertanian, atau 0,5% dari ekspor non-migas atau 0,4% dari nilai total ekspor. Untuk meningkatkan produktivitas kopi baik secara kualitas dan kuantitas diperlukan upaya perbaikan lingkungan ekonomi dan juga memiliki kompetensi kewirausahaan dari petani kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lingkungan ekonomi dan kewirausahaan terhadap kinerja usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi yang dilakukan dengan purposive dengan populasi penelitian adalah petani kopi yang memiliki luas lahan kopi 0,5 – 1 Ha. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lingkungan ekonomi berpengaruh positif terhadap kewirausahaan sebagai akibatnya semakin baik lingkungan ekonomi maka semakin baik pula kewirausahaan petani. Lingkungan ekonomi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja usahatani kopi, namun berpengaruh secara langsung terhadap kewirausahaan petani. Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kinerja usahatani sebagai akibatnya semakin baik kewirausahaan petani, maka semakin baik pula kinerja usahataninya.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh faktor lingkungan ekonomi dan kewirausahaan terhadap kinerja usahatani kopi di Kabupaten Banyuwangi\",\"authors\":\"Yusmia Widiastuti\",\"doi\":\"10.31093/joas.v6i1is.165\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sektor perkebunan merupakan sektor yang ikut berperan sebagai penghasilan devisa negara. Salah satu komoditas perkebunan penghasil devisa adalah komoditas kopi. Pada tahun 2011 perolehan devisa dari komoditas kopi menghasilkan nilai ekspor sebesar US$ 1.085,89 juta atau 10,1% dari nilai ekspor seluruh komoditas pertanian, atau 0,5% dari ekspor non-migas atau 0,4% dari nilai total ekspor. Untuk meningkatkan produktivitas kopi baik secara kualitas dan kuantitas diperlukan upaya perbaikan lingkungan ekonomi dan juga memiliki kompetensi kewirausahaan dari petani kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lingkungan ekonomi dan kewirausahaan terhadap kinerja usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi yang dilakukan dengan purposive dengan populasi penelitian adalah petani kopi yang memiliki luas lahan kopi 0,5 – 1 Ha. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lingkungan ekonomi berpengaruh positif terhadap kewirausahaan sebagai akibatnya semakin baik lingkungan ekonomi maka semakin baik pula kewirausahaan petani. Lingkungan ekonomi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja usahatani kopi, namun berpengaruh secara langsung terhadap kewirausahaan petani. Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kinerja usahatani sebagai akibatnya semakin baik kewirausahaan petani, maka semakin baik pula kinerja usahataninya.\",\"PeriodicalId\":188509,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31093/joas.v6i1is.165\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v6i1is.165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh faktor lingkungan ekonomi dan kewirausahaan terhadap kinerja usahatani kopi di Kabupaten Banyuwangi
Sektor perkebunan merupakan sektor yang ikut berperan sebagai penghasilan devisa negara. Salah satu komoditas perkebunan penghasil devisa adalah komoditas kopi. Pada tahun 2011 perolehan devisa dari komoditas kopi menghasilkan nilai ekspor sebesar US$ 1.085,89 juta atau 10,1% dari nilai ekspor seluruh komoditas pertanian, atau 0,5% dari ekspor non-migas atau 0,4% dari nilai total ekspor. Untuk meningkatkan produktivitas kopi baik secara kualitas dan kuantitas diperlukan upaya perbaikan lingkungan ekonomi dan juga memiliki kompetensi kewirausahaan dari petani kopi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh lingkungan ekonomi dan kewirausahaan terhadap kinerja usahatani. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi yang dilakukan dengan purposive dengan populasi penelitian adalah petani kopi yang memiliki luas lahan kopi 0,5 – 1 Ha. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lingkungan ekonomi berpengaruh positif terhadap kewirausahaan sebagai akibatnya semakin baik lingkungan ekonomi maka semakin baik pula kewirausahaan petani. Lingkungan ekonomi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja usahatani kopi, namun berpengaruh secara langsung terhadap kewirausahaan petani. Kewirausahaan berpengaruh positif terhadap kinerja usahatani sebagai akibatnya semakin baik kewirausahaan petani, maka semakin baik pula kinerja usahataninya.