Maria CH Nona Irma, Diah Harmawati, Hariani Fitrianti
{"title":"分析4-5岁儿童的移情能力","authors":"Maria CH Nona Irma, Diah Harmawati, Hariani Fitrianti","doi":"10.47766/seulanga.v3i2.730","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan empati anak usia 4-5 tahun. jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Sumber data yang digunakan adalah 8 jurnal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran anak usia dini. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri (human Instrument). Subjek penelitian ini adalah anak taman kanak-kanak usia 4-5 tahun. prosedur dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahapan yaitu organize, shyntesze, identify dan formulate. Analisis data dilakukan dalam 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan 8 jurnal menjelaskan bahwa kemampuan empati anak usia 4-5 tahun, empati anak perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki. Namun dengan adanya interaksi sesama jenis kelamin, kemampuan empati anak laki-laki akan sama dengan kemampuan empati anak perempuan yang melakukan interaksi sesama jenis kelamin juga. Hal ini menunjukan bahwa Kemampuan empati anak dapat meningkat dengan diberikan berupa pembiasaan-pembiasaan yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disumpilkan bahwa kemampuan e mpati anak usia 4-5 tahun dapat dikembangkan melalui kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga maupun lingkungn sekitar.","PeriodicalId":131312,"journal":{"name":"Seulanga : Jurnal Pendidikan Anak","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Empati Anak Usia 4-5 Tahun\",\"authors\":\"Maria CH Nona Irma, Diah Harmawati, Hariani Fitrianti\",\"doi\":\"10.47766/seulanga.v3i2.730\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan empati anak usia 4-5 tahun. jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Sumber data yang digunakan adalah 8 jurnal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran anak usia dini. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri (human Instrument). Subjek penelitian ini adalah anak taman kanak-kanak usia 4-5 tahun. prosedur dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahapan yaitu organize, shyntesze, identify dan formulate. Analisis data dilakukan dalam 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan 8 jurnal menjelaskan bahwa kemampuan empati anak usia 4-5 tahun, empati anak perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki. Namun dengan adanya interaksi sesama jenis kelamin, kemampuan empati anak laki-laki akan sama dengan kemampuan empati anak perempuan yang melakukan interaksi sesama jenis kelamin juga. Hal ini menunjukan bahwa Kemampuan empati anak dapat meningkat dengan diberikan berupa pembiasaan-pembiasaan yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disumpilkan bahwa kemampuan e mpati anak usia 4-5 tahun dapat dikembangkan melalui kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga maupun lingkungn sekitar.\",\"PeriodicalId\":131312,\"journal\":{\"name\":\"Seulanga : Jurnal Pendidikan Anak\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seulanga : Jurnal Pendidikan Anak\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47766/seulanga.v3i2.730\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seulanga : Jurnal Pendidikan Anak","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47766/seulanga.v3i2.730","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan empati anak usia 4-5 tahun. jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi literatur atau studi kepustakaan. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Sumber data yang digunakan adalah 8 jurnal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran anak usia dini. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri (human Instrument). Subjek penelitian ini adalah anak taman kanak-kanak usia 4-5 tahun. prosedur dalam penelitian ini terdiri dari 4 tahapan yaitu organize, shyntesze, identify dan formulate. Analisis data dilakukan dalam 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan 8 jurnal menjelaskan bahwa kemampuan empati anak usia 4-5 tahun, empati anak perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki. Namun dengan adanya interaksi sesama jenis kelamin, kemampuan empati anak laki-laki akan sama dengan kemampuan empati anak perempuan yang melakukan interaksi sesama jenis kelamin juga. Hal ini menunjukan bahwa Kemampuan empati anak dapat meningkat dengan diberikan berupa pembiasaan-pembiasaan yang positif dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disumpilkan bahwa kemampuan e mpati anak usia 4-5 tahun dapat dikembangkan melalui kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga maupun lingkungn sekitar.