{"title":"根据2003年第18条对客户的保护责任","authors":"Ibnu Qudama, Zainuddin Hasibuan, F. Lubis","doi":"10.54314/jssr.v6i1.1182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The development of society and the increasingly complex relations that exist between them, in the social and economic fields, need to be followed by the issuance of various legal regulations in order to maintain order in these relations. The complexity of the applicable legal rules makes these rules not easily understood by the public so that a code of ethics is needed to keep advocates serving the interests of society and the trust that has been given by society. Advocates must protect all things that are known or obtained from their clients because of their work ties, unless otherwise stipulated by law; Advocates are prohibited from holding other positions that are contrary to the requirements of their obligations and the degree of their work. This study aims to find out how the form of supervision from an advocate organization regarding the implementation of the obligation to provide legal services to clients by advocates and how good faith in Article 16 of Law No. 18 of 2003 concerning Advocates. The research method used in this paper is a research method that is carried out using a normative juridical approach, where data collection is carried out using the Library Research method. The obligation of an advocate in carrying out his work obligations is prohibited but the treatment of consumers stems from gender, religion, politics, generation, ethnicity, or social and customary backgrounds. Advocates cannot be identified with their clients in defending consumer problems by the rightful parties and or or citizens. Keywords: advoca; client; responsibility; UUD Abstrak: Perkembangan masyarakat yang cukup pesat dan makin kompleksnya relasi – relasi yang terjalin diantara mereka, baik di bidang sosial maupun ekonomi perlu diikuti dengan keluarnya berbagai aturan hukum guna untuk menjaga ketertiban dalam relasi tersebut. Rumitnya aturan hukum yang berlaku membuat aturan tersebut tidak mudah dipahami oleh masyarakat sehingga kode etik di perlukan untuk menjaga agar advokat mengabdi kepada kepentingan masyarakat dan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Advokat harus melindungi seluruh suatu yang dikenal ataupun didapat dari Kliennya sebab ikatan pekerjaannya, melainkan didetetapkan lain oleh Hukum; Advokat dilarang menggenggam kedudukan lain yang berlawanan dengan kebutuhan kewajiban serta derajat pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengawasan dari organisasi advokat terhadap pelaksanaan kewajiban pemberian jasa hukum terhadap klien oleh advokat dan bagaimana itikad baik dalam Pasal 16 Undang-undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode Library Research. Kewajiban advokat dalam melaksanakan kewajiban pekerjaannya dilarang melainkan perlakuan kepada konsumen bersumber pada gender, agama, politik, generasi, suku bangsa, ataupun kerangka balik sosial serta adat. Advokat tidak bisa diidentikkan dengan kliennya dalam membela masalah konsumen oleh pihak yang berhak ataupun warga. Kata kunci: advokat; klien; tanggung jawab; UUD","PeriodicalId":407264,"journal":{"name":"JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERTANGGUNG JAWABAN ADVOKAT TERHADAP KLIEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003\",\"authors\":\"Ibnu Qudama, Zainuddin Hasibuan, F. Lubis\",\"doi\":\"10.54314/jssr.v6i1.1182\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The development of society and the increasingly complex relations that exist between them, in the social and economic fields, need to be followed by the issuance of various legal regulations in order to maintain order in these relations. The complexity of the applicable legal rules makes these rules not easily understood by the public so that a code of ethics is needed to keep advocates serving the interests of society and the trust that has been given by society. Advocates must protect all things that are known or obtained from their clients because of their work ties, unless otherwise stipulated by law; Advocates are prohibited from holding other positions that are contrary to the requirements of their obligations and the degree of their work. This study aims to find out how the form of supervision from an advocate organization regarding the implementation of the obligation to provide legal services to clients by advocates and how good faith in Article 16 of Law No. 18 of 2003 concerning Advocates. The research method used in this paper is a research method that is carried out using a normative juridical approach, where data collection is carried out using the Library Research method. The obligation of an advocate in carrying out his work obligations is prohibited but the treatment of consumers stems from gender, religion, politics, generation, ethnicity, or social and customary backgrounds. Advocates cannot be identified with their clients in defending consumer problems by the rightful parties and or or citizens. Keywords: advoca; client; responsibility; UUD Abstrak: Perkembangan masyarakat yang cukup pesat dan makin kompleksnya relasi – relasi yang terjalin diantara mereka, baik di bidang sosial maupun ekonomi perlu diikuti dengan keluarnya berbagai aturan hukum guna untuk menjaga ketertiban dalam relasi tersebut. Rumitnya aturan hukum yang berlaku membuat aturan tersebut tidak mudah dipahami oleh masyarakat sehingga kode etik di perlukan untuk menjaga agar advokat mengabdi kepada kepentingan masyarakat dan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Advokat harus melindungi seluruh suatu yang dikenal ataupun didapat dari Kliennya sebab ikatan pekerjaannya, melainkan didetetapkan lain oleh Hukum; Advokat dilarang menggenggam kedudukan lain yang berlawanan dengan kebutuhan kewajiban serta derajat pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengawasan dari organisasi advokat terhadap pelaksanaan kewajiban pemberian jasa hukum terhadap klien oleh advokat dan bagaimana itikad baik dalam Pasal 16 Undang-undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode Library Research. Kewajiban advokat dalam melaksanakan kewajiban pekerjaannya dilarang melainkan perlakuan kepada konsumen bersumber pada gender, agama, politik, generasi, suku bangsa, ataupun kerangka balik sosial serta adat. Advokat tidak bisa diidentikkan dengan kliennya dalam membela masalah konsumen oleh pihak yang berhak ataupun warga. Kata kunci: advokat; klien; tanggung jawab; UUD\",\"PeriodicalId\":407264,\"journal\":{\"name\":\"JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54314/jssr.v6i1.1182\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54314/jssr.v6i1.1182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:社会的发展及其之间存在的日益复杂的关系,在社会经济领域中,需要伴随着各种法律法规的出台,以维护这些关系中的秩序。适用法律规则的复杂性使得这些规则不容易被公众理解,因此需要一套道德准则来保持倡导者服务于社会利益和社会给予的信任。辩护人应当保护因工作关系知悉或者从委托人处获得的一切信息,法律另有规定的除外;辩护人不得担任与其职责要求和工作程度相违背的其他职务。本研究旨在探讨2003年第18号《辩护人法》第16条对辩护人履行向委托人提供法律服务义务的监督形式及诚信程度。本文使用的研究方法是一种使用规范的法律方法进行的研究方法,其中使用图书馆研究方法进行数据收集。禁止律师履行其工作义务的义务,但对消费者的待遇取决于性别、宗教、政治、代际、种族或社会和习俗背景。在合法当事人和(或)公民为消费者问题辩护时,提倡者不能等同于他们的客户。关键词:advoca;客户端;责任;摘要:Perkembangan masyarakat yang cukup pesat dan makin kompleksnya relasi - relasi yang terjalin diantara mereka, baik di bidang social maupun economi perlu diikuti dengan hukum guna untuk menjaga ketterban dalam relasi tersebut。Rumitnya aturan hukum yang berlaku成员,aturan teresbut tidak mudah dipahami oleh masyarakat sehinga kode etik di perlukan untuk menjaga agar advokat mengabdi kepada keperayaan yang telah diberikan oleh masyarakat。adokat harus melindungi seluruh suatu yang diaupun didapat dari klienya sebab ikatan pekerjaannya, melainkan didettetapkan lain oleh Hukum;提出者迪拉朗,孟根根,克杜都坎,扬,伯拉旺,丹,克布都坎,克瓦吉坎,克瓦吉坎,克瓦吉坎,克瓦吉坎,佩克贾尼亚。研究,我是bertujuan, untuk, mengetahui, bagaimana, bentuk, pengawasan, dari, organisi, advokat, terhadap, pelaksanaan, kewajiban, pemberian, jasa, hukum, terhadap, klien, advokat, danbagaimana, tikka, baik dalam, Pasal, 16, undang, undang, 2003, Tahun, 18号,tenang, advokat。方法penpenelitian yang dilakukan dengan penpenelitian adalah,方法penpenelitian yang dilakukan dengan pendekatan yuridis标准化,方法penpenelitian diakukan dengan方法库研究。Kewajiban advokat dalam melaksanakan Kewajiban pekerjaannya dilarang melainkan perlakuan kepaada konsumen消费者数量,性别,性别,政治,社会,suku bangsa, ataupun kerangka balik社会数据。在此之前,我一直在为我的祖国而努力,为我的祖国而努力。Kata kunci:倡导者;赛季;tanggung jawab;UUD
PERTANGGUNG JAWABAN ADVOKAT TERHADAP KLIEN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2003
Abstract: The development of society and the increasingly complex relations that exist between them, in the social and economic fields, need to be followed by the issuance of various legal regulations in order to maintain order in these relations. The complexity of the applicable legal rules makes these rules not easily understood by the public so that a code of ethics is needed to keep advocates serving the interests of society and the trust that has been given by society. Advocates must protect all things that are known or obtained from their clients because of their work ties, unless otherwise stipulated by law; Advocates are prohibited from holding other positions that are contrary to the requirements of their obligations and the degree of their work. This study aims to find out how the form of supervision from an advocate organization regarding the implementation of the obligation to provide legal services to clients by advocates and how good faith in Article 16 of Law No. 18 of 2003 concerning Advocates. The research method used in this paper is a research method that is carried out using a normative juridical approach, where data collection is carried out using the Library Research method. The obligation of an advocate in carrying out his work obligations is prohibited but the treatment of consumers stems from gender, religion, politics, generation, ethnicity, or social and customary backgrounds. Advocates cannot be identified with their clients in defending consumer problems by the rightful parties and or or citizens. Keywords: advoca; client; responsibility; UUD Abstrak: Perkembangan masyarakat yang cukup pesat dan makin kompleksnya relasi – relasi yang terjalin diantara mereka, baik di bidang sosial maupun ekonomi perlu diikuti dengan keluarnya berbagai aturan hukum guna untuk menjaga ketertiban dalam relasi tersebut. Rumitnya aturan hukum yang berlaku membuat aturan tersebut tidak mudah dipahami oleh masyarakat sehingga kode etik di perlukan untuk menjaga agar advokat mengabdi kepada kepentingan masyarakat dan kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. Advokat harus melindungi seluruh suatu yang dikenal ataupun didapat dari Kliennya sebab ikatan pekerjaannya, melainkan didetetapkan lain oleh Hukum; Advokat dilarang menggenggam kedudukan lain yang berlawanan dengan kebutuhan kewajiban serta derajat pekerjaannya. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengawasan dari organisasi advokat terhadap pelaksanaan kewajiban pemberian jasa hukum terhadap klien oleh advokat dan bagaimana itikad baik dalam Pasal 16 Undang-undang No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian yang dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode Library Research. Kewajiban advokat dalam melaksanakan kewajiban pekerjaannya dilarang melainkan perlakuan kepada konsumen bersumber pada gender, agama, politik, generasi, suku bangsa, ataupun kerangka balik sosial serta adat. Advokat tidak bisa diidentikkan dengan kliennya dalam membela masalah konsumen oleh pihak yang berhak ataupun warga. Kata kunci: advokat; klien; tanggung jawab; UUD