印度尼西亚的锡开采:历史、现在和自省

Ronaldo Irzon
{"title":"印度尼西亚的锡开采:历史、现在和自省","authors":"Ronaldo Irzon","doi":"10.30556/jtmb.vol17.no3.2021.1183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia telah menjadi penghasil timah besar dunia sejak awal abad ke-20. Sumberdaya tersebut berasosiasi dengan Sabuk Timah Asia Tenggara yang membentang melalui Sumatra, kepulauan di timur Sumatra, dan bagian barat Kalimantan. Penambangan timah telah banyak menghasilkan devisa negara namun juga dapat merusak lingkungan jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik. Tulisan ini membahas penambangan logam timah di Indonesia pada masa lalu, keadaan terkini, dan peluangnya pada masa mendatang agar menjadi salah satu referensi untuk pembuatan kebijakan strategis bagi pemerintah maupun perusahaan penambangan timah. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu pengungkapan peristiwa penambangan timah dengan menjabarkan keadaannya berdasarkan fakta yang ada. Hindia Belanda termasuk ke dalam negara pencetus International Tin Agreement (ITA) hingga pembentukan International Tin Council (ITC) untuk menstabilkan harga timah. Namun demikian, kegagalan ITA ke-6, ledakan hutang ITC, dan penggunaan bahan substitusi diprediksi sebagai penyebab utama kemerosotan harga timah pada pertengahan 1980-an. PT Timah Tbk sebagai penggabungan tiga perusahaan timah bentukan Hindia Belanda dapat terus menjadi tiga besar perusahaan penambangan timah dunia selama satu dekade terakhir dengan strategi pengalihan konsentrasi eksploitasi dari darat ke laut dan proses daur ulang. Besaran pendapatan dari penambangan timah saat ini terutama dipengaruhi oleh jumlah produksi, harga pasar, nilai tukar dolar, dan hubungan bilateral IndonesiaCina. Meskipun harga timah kembali jatuh akibat wabah Covid-19 sejak awal tahun 2020, logam ini diperkirakan masih mejadi komoditas penting pada masa mendatang dengan proyeksi harga yang semakin meningkat. Pengolahan mineral ikutan timah merupakan sumber pendapatan prospektif berikutnya selain juga untuk memperkecil dampak lingkungan akibat kegiatan pertambangan.","PeriodicalId":118039,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Penambangan timah di Indonesia: Sejarah, masa kini, dan prospeksi\",\"authors\":\"Ronaldo Irzon\",\"doi\":\"10.30556/jtmb.vol17.no3.2021.1183\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia telah menjadi penghasil timah besar dunia sejak awal abad ke-20. Sumberdaya tersebut berasosiasi dengan Sabuk Timah Asia Tenggara yang membentang melalui Sumatra, kepulauan di timur Sumatra, dan bagian barat Kalimantan. Penambangan timah telah banyak menghasilkan devisa negara namun juga dapat merusak lingkungan jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik. Tulisan ini membahas penambangan logam timah di Indonesia pada masa lalu, keadaan terkini, dan peluangnya pada masa mendatang agar menjadi salah satu referensi untuk pembuatan kebijakan strategis bagi pemerintah maupun perusahaan penambangan timah. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu pengungkapan peristiwa penambangan timah dengan menjabarkan keadaannya berdasarkan fakta yang ada. Hindia Belanda termasuk ke dalam negara pencetus International Tin Agreement (ITA) hingga pembentukan International Tin Council (ITC) untuk menstabilkan harga timah. Namun demikian, kegagalan ITA ke-6, ledakan hutang ITC, dan penggunaan bahan substitusi diprediksi sebagai penyebab utama kemerosotan harga timah pada pertengahan 1980-an. PT Timah Tbk sebagai penggabungan tiga perusahaan timah bentukan Hindia Belanda dapat terus menjadi tiga besar perusahaan penambangan timah dunia selama satu dekade terakhir dengan strategi pengalihan konsentrasi eksploitasi dari darat ke laut dan proses daur ulang. Besaran pendapatan dari penambangan timah saat ini terutama dipengaruhi oleh jumlah produksi, harga pasar, nilai tukar dolar, dan hubungan bilateral IndonesiaCina. Meskipun harga timah kembali jatuh akibat wabah Covid-19 sejak awal tahun 2020, logam ini diperkirakan masih mejadi komoditas penting pada masa mendatang dengan proyeksi harga yang semakin meningkat. Pengolahan mineral ikutan timah merupakan sumber pendapatan prospektif berikutnya selain juga untuk memperkecil dampak lingkungan akibat kegiatan pertambangan.\",\"PeriodicalId\":118039,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30556/jtmb.vol17.no3.2021.1183\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30556/jtmb.vol17.no3.2021.1183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

自20世纪初以来,印尼一直是世界铅生产国。这些资源与横跨苏门答腊岛、苏门答腊岛东部和婆罗洲西部的东南亚锡带相连。锡开采产生了许多国家的外汇,但如果管理不善和计划不当,也会破坏环境。这篇文章讨论了印度尼西亚过去、目前的情况以及将来为政府和采矿公司制定战略政策的可能性。本研究采用的方法是一种描述性的描述性方法,即根据现有事实对开矿事件的披露。荷属东印度群岛包括国际Tin协定(ITA)的创建者,并成立国际锡委员会(ITC)以稳定锡价格。然而,我们的第6次失败、ITC债务激增和代换材料的使用是20世纪80年代中期铅价下跌的主要原因。在过去的十年里,荷兰锡矿公司PT Timah Tbk将继续是世界上最大的三家铅开采公司,通过从陆地到海洋的集中开发和回收过程。目前,锡矿的收入主要受到产量、市场价格、美元汇率和多边关系的影响。虽然从2020年初起,锡因covid含丁矿物处理是未来收入的来源,也是减少采矿活动对环境影响的一种手段。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penambangan timah di Indonesia: Sejarah, masa kini, dan prospeksi
Indonesia telah menjadi penghasil timah besar dunia sejak awal abad ke-20. Sumberdaya tersebut berasosiasi dengan Sabuk Timah Asia Tenggara yang membentang melalui Sumatra, kepulauan di timur Sumatra, dan bagian barat Kalimantan. Penambangan timah telah banyak menghasilkan devisa negara namun juga dapat merusak lingkungan jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik. Tulisan ini membahas penambangan logam timah di Indonesia pada masa lalu, keadaan terkini, dan peluangnya pada masa mendatang agar menjadi salah satu referensi untuk pembuatan kebijakan strategis bagi pemerintah maupun perusahaan penambangan timah. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu pengungkapan peristiwa penambangan timah dengan menjabarkan keadaannya berdasarkan fakta yang ada. Hindia Belanda termasuk ke dalam negara pencetus International Tin Agreement (ITA) hingga pembentukan International Tin Council (ITC) untuk menstabilkan harga timah. Namun demikian, kegagalan ITA ke-6, ledakan hutang ITC, dan penggunaan bahan substitusi diprediksi sebagai penyebab utama kemerosotan harga timah pada pertengahan 1980-an. PT Timah Tbk sebagai penggabungan tiga perusahaan timah bentukan Hindia Belanda dapat terus menjadi tiga besar perusahaan penambangan timah dunia selama satu dekade terakhir dengan strategi pengalihan konsentrasi eksploitasi dari darat ke laut dan proses daur ulang. Besaran pendapatan dari penambangan timah saat ini terutama dipengaruhi oleh jumlah produksi, harga pasar, nilai tukar dolar, dan hubungan bilateral IndonesiaCina. Meskipun harga timah kembali jatuh akibat wabah Covid-19 sejak awal tahun 2020, logam ini diperkirakan masih mejadi komoditas penting pada masa mendatang dengan proyeksi harga yang semakin meningkat. Pengolahan mineral ikutan timah merupakan sumber pendapatan prospektif berikutnya selain juga untuk memperkecil dampak lingkungan akibat kegiatan pertambangan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信