{"title":"大学合作企业发展(千禧年与第四工业革命)","authors":"S. Sujarwo, Rodiana Listiawati","doi":"10.32722/MAPNJ.V1I2.1354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontribusi koperasi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yang disebabkan karena kinerja yang rendah dan tata kelola koperasi tidak berdasarkan good cooperative governance. Koperasi sulit berkembang karena tidak mampu mengikuti perubahan lingkungan bisnis. Pada era revolusi gelombang ke-4 koperasi dituntut melakukan transformasi agar tidak ditinggal oleh anggota dan masyarakat. Koperasi kampus terdiri dari Kopma dan Kopkar mempunyai potensi melakukan perubahan karena kualitas SDM lebih baik dibandingkan dengan koperasi lainnya. Koperasi harus membangun karakter kreatif dan inovatif bagi insan penggerak koperasi melalui pendidikan dan pelatihan. Koperasi pada era digital dengan menerapkan Jejaring informasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan medsos untuk mempromosikan produk dan jasa, penggunaan fintech dan platform digital transaksi online. Pengembangan jalur koperasi kampus berupa Student Co-Op dan Worker Co-Op. Untuk menerapkan tata kelola koperasi yang baik dibutuhkan sistem akuntansi yang real time yang setiap saat dapat diketahui indikator keuangan secara cepat. Laporan keuangan yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel, akurat. Aplikasi harus user friendly, fitur dan modul lengkap berbasis web.","PeriodicalId":306086,"journal":{"name":"Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN BISNIS KOPERASI KAMPUS (Era Milenial dan Revolusi Industri Ke-4.0)\",\"authors\":\"S. Sujarwo, Rodiana Listiawati\",\"doi\":\"10.32722/MAPNJ.V1I2.1354\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kontribusi koperasi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yang disebabkan karena kinerja yang rendah dan tata kelola koperasi tidak berdasarkan good cooperative governance. Koperasi sulit berkembang karena tidak mampu mengikuti perubahan lingkungan bisnis. Pada era revolusi gelombang ke-4 koperasi dituntut melakukan transformasi agar tidak ditinggal oleh anggota dan masyarakat. Koperasi kampus terdiri dari Kopma dan Kopkar mempunyai potensi melakukan perubahan karena kualitas SDM lebih baik dibandingkan dengan koperasi lainnya. Koperasi harus membangun karakter kreatif dan inovatif bagi insan penggerak koperasi melalui pendidikan dan pelatihan. Koperasi pada era digital dengan menerapkan Jejaring informasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan medsos untuk mempromosikan produk dan jasa, penggunaan fintech dan platform digital transaksi online. Pengembangan jalur koperasi kampus berupa Student Co-Op dan Worker Co-Op. Untuk menerapkan tata kelola koperasi yang baik dibutuhkan sistem akuntansi yang real time yang setiap saat dapat diketahui indikator keuangan secara cepat. Laporan keuangan yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel, akurat. Aplikasi harus user friendly, fitur dan modul lengkap berbasis web.\",\"PeriodicalId\":306086,\"journal\":{\"name\":\"Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"74 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32722/MAPNJ.V1I2.1354\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32722/MAPNJ.V1I2.1354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN BISNIS KOPERASI KAMPUS (Era Milenial dan Revolusi Industri Ke-4.0)
Kontribusi koperasi terhadap perekonomian di Indonesia masih rendah yang disebabkan karena kinerja yang rendah dan tata kelola koperasi tidak berdasarkan good cooperative governance. Koperasi sulit berkembang karena tidak mampu mengikuti perubahan lingkungan bisnis. Pada era revolusi gelombang ke-4 koperasi dituntut melakukan transformasi agar tidak ditinggal oleh anggota dan masyarakat. Koperasi kampus terdiri dari Kopma dan Kopkar mempunyai potensi melakukan perubahan karena kualitas SDM lebih baik dibandingkan dengan koperasi lainnya. Koperasi harus membangun karakter kreatif dan inovatif bagi insan penggerak koperasi melalui pendidikan dan pelatihan. Koperasi pada era digital dengan menerapkan Jejaring informasi, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Penggunaan medsos untuk mempromosikan produk dan jasa, penggunaan fintech dan platform digital transaksi online. Pengembangan jalur koperasi kampus berupa Student Co-Op dan Worker Co-Op. Untuk menerapkan tata kelola koperasi yang baik dibutuhkan sistem akuntansi yang real time yang setiap saat dapat diketahui indikator keuangan secara cepat. Laporan keuangan yang dibuat harus mudah dan sistematis, akuntabel, akurat. Aplikasi harus user friendly, fitur dan modul lengkap berbasis web.