{"title":"以社交媒体为基础的STAD型合作学习模式的开发","authors":"Hengki Wijaya, Arismunandar Arismunandar","doi":"10.25278/jj71.v16i2.302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ide tulisan ini adalah dimulai dari permasalahan pembelajaran di kelas yang masih terlihat hanya satu arah melalui metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dalam kelompok. Sementara generasi saat ini adalah generasi heutagogy di mana generasi ini telah diperhadapkan pada suatu keadaan yang berubah dengan cepat karena informasi teknologi yang sangat maju dalam hitungan menitnya. Tujuan dan target yang ingin dicapai adalah mewujudkan suatu pembelajaran yang berbasis media sosial yaitu suatu model pembelajaran yang memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mengembangkan model pembelajaran kooperatif STAD berbasis media sosial pada mata kuliah Teologi dan Informasi Teknologi untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan model (Research and Development) dengan lima langkah pembelajaran kooperatif STAD berbasis media sosial dengan dampak instruksional dan dampak pengiring di dalam modelnya. Luaran yang diperoleh adalah sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan dan keterampilan mahasiswa secara kolaboratif dan holistik melalui penggunaan media sosial. The idea of this writing is to begin with the problem of learning in the classroom that is still seen only in one direction through the lecture method, question and answer, and discussion in groups. While the current generation is a heutagogy generation where this generation has been confronted with a situation that is changing rapidly due to highly advanced technological information in minutes. The goals and targets to be achieved are realizing a social media-based learning that is a learning model that meets the needs of students to be actively involved in learning. Therefore, the authors developed STAD-based social media cooperative learning models in the Theology and Information Technology courses to enhance students’ collaborative skills. The method used is a model development method (Research and Development) with five steps of STAD-based social media cooperative learning with instructional impact and accompanying impact in the model. The results obtained are a learning model that can increase student involvement and skills collaboratively and holistically through the use of social media.","PeriodicalId":186227,"journal":{"name":"Jurnal Jaffray","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"33","resultStr":"{\"title\":\"Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Media Sosial\",\"authors\":\"Hengki Wijaya, Arismunandar Arismunandar\",\"doi\":\"10.25278/jj71.v16i2.302\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ide tulisan ini adalah dimulai dari permasalahan pembelajaran di kelas yang masih terlihat hanya satu arah melalui metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dalam kelompok. Sementara generasi saat ini adalah generasi heutagogy di mana generasi ini telah diperhadapkan pada suatu keadaan yang berubah dengan cepat karena informasi teknologi yang sangat maju dalam hitungan menitnya. Tujuan dan target yang ingin dicapai adalah mewujudkan suatu pembelajaran yang berbasis media sosial yaitu suatu model pembelajaran yang memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mengembangkan model pembelajaran kooperatif STAD berbasis media sosial pada mata kuliah Teologi dan Informasi Teknologi untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan model (Research and Development) dengan lima langkah pembelajaran kooperatif STAD berbasis media sosial dengan dampak instruksional dan dampak pengiring di dalam modelnya. Luaran yang diperoleh adalah sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan dan keterampilan mahasiswa secara kolaboratif dan holistik melalui penggunaan media sosial. The idea of this writing is to begin with the problem of learning in the classroom that is still seen only in one direction through the lecture method, question and answer, and discussion in groups. While the current generation is a heutagogy generation where this generation has been confronted with a situation that is changing rapidly due to highly advanced technological information in minutes. The goals and targets to be achieved are realizing a social media-based learning that is a learning model that meets the needs of students to be actively involved in learning. Therefore, the authors developed STAD-based social media cooperative learning models in the Theology and Information Technology courses to enhance students’ collaborative skills. The method used is a model development method (Research and Development) with five steps of STAD-based social media cooperative learning with instructional impact and accompanying impact in the model. The results obtained are a learning model that can increase student involvement and skills collaboratively and holistically through the use of social media.\",\"PeriodicalId\":186227,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Jaffray\",\"volume\":\"56 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"33\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Jaffray\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25278/jj71.v16i2.302\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Jaffray","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25278/jj71.v16i2.302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 33
摘要
写作的想法始于课堂上的学习问题,这些问题仍然通过小组演讲、问答和讨论的方法只可见一个方向。虽然现在的几代人是高乔一代,在这一代人中,由于技术信息的高度先进,他们面临着一种迅速变化的情况。实现的目标和目标是建立一种以社交媒体为基础的学习模式,满足学生积极参与学习的需要。因此,作者开发了合作学习模式STAD基于社交媒体的眼睛上大学的神学和信息技术来提高学生协作技能。使用的方法是模型开发方法,使用五种基于社交媒体的合作学习步骤,以及教学效果和伴随模型的一般效果。追随者获得的是一种学习模式,可以提高整体协作参与和学生的技能和通过使用社交媒体。这个写作的想法是关于在课堂上学习的问题,而在课堂上只通过一个方向进行对话、质疑和回答,并在小组中进行讨论。虽然目前的一代是一个巨大的一代,这一代人一直面临着这样一种情况,即这种情况在几分钟内迅速发生变化,获得高级技术信息。目标和明显,to be achieved是realizing a社交media-based学习就是学习模型那遇见《学习需要学生to be actively之风险。这就是,《authors developed STAD-based社交媒体合作学习《新神学models和信息技术对增强学生选修课“collaborative技能。使用的方法是一种发展模式,采用五种基于社会媒体合作工具的学习方法。可见的结果是一种学习模式,可以通过社交媒体的使用增加学生的参与和技能,使他们更加活跃。
Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Berbasis Media Sosial
Ide tulisan ini adalah dimulai dari permasalahan pembelajaran di kelas yang masih terlihat hanya satu arah melalui metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi dalam kelompok. Sementara generasi saat ini adalah generasi heutagogy di mana generasi ini telah diperhadapkan pada suatu keadaan yang berubah dengan cepat karena informasi teknologi yang sangat maju dalam hitungan menitnya. Tujuan dan target yang ingin dicapai adalah mewujudkan suatu pembelajaran yang berbasis media sosial yaitu suatu model pembelajaran yang memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, penulis mengembangkan model pembelajaran kooperatif STAD berbasis media sosial pada mata kuliah Teologi dan Informasi Teknologi untuk meningkatkan keterampilan kolaboratif mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan model (Research and Development) dengan lima langkah pembelajaran kooperatif STAD berbasis media sosial dengan dampak instruksional dan dampak pengiring di dalam modelnya. Luaran yang diperoleh adalah sebuah model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterlibatan dan keterampilan mahasiswa secara kolaboratif dan holistik melalui penggunaan media sosial. The idea of this writing is to begin with the problem of learning in the classroom that is still seen only in one direction through the lecture method, question and answer, and discussion in groups. While the current generation is a heutagogy generation where this generation has been confronted with a situation that is changing rapidly due to highly advanced technological information in minutes. The goals and targets to be achieved are realizing a social media-based learning that is a learning model that meets the needs of students to be actively involved in learning. Therefore, the authors developed STAD-based social media cooperative learning models in the Theology and Information Technology courses to enhance students’ collaborative skills. The method used is a model development method (Research and Development) with five steps of STAD-based social media cooperative learning with instructional impact and accompanying impact in the model. The results obtained are a learning model that can increase student involvement and skills collaboratively and holistically through the use of social media.