{"title":"认知治疗的有效性降低了学生在考试前的焦虑水平","authors":"Esty Aryani Safithry","doi":"10.33084/suluh.v8i1.4094","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam memantau perkembangan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang pendidikan, maka pada periode tertentu diadakan ujian atau tes. Pentingnya ujian ini menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran dan dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi dari proses pembelajaran. Namun di sekolah ada beberapa siswa yang merasa khawatir dan tidak siap. Hal itu mengakibatkan kecemasan yang disebut dengan test anxiety atau kecemasan akan ujian. \nSalah satu intervensi yang disarankan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diatas adalah dengan pengunaan Cognitive-Behavioral Therapy karena melalui terapi ini seseorang diajari bagaimana memahami bahwa adanya hubungan antara emosi, pikiran dan perilaku yang dihasilkan, serta melalui terapi ini dapat membantu menghilangkan pemikiran negatif seseorang. Tujuan pelitian ini adalah untuk mengetahui apakah cognitive behavior theraphy dapat menurunkan tingkat kecemasan menghadapi ujian pada siswa SMA yang dikhususkan pada mata pelajaran matematika \nRancangan Penelitian menggunakan Single case yang merupakan penelitian yang intensif mengenai individu. Selain itu single case adalah penelitian yang biasa diterapkan oleh kalangan klinis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A pada dasarnya melibatkan fase baseline (A) dan fase perlakuan (B). Penelitian ini dilakukan pada 5 orang subyek. Metode asesmen data mengunakan daftar riwayat hidup, observasi, wawancara dan skala kecemasan menghadapi ujian. Teknik terapi terdiri dari teknik relaksasi dan rekonstruksi kognitif. \nBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penerapan terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral theraphy) yang diberikan dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan mengahadapi ujian pada siswa. grafik dapat dilihat bahwa selama sesi 1-sesi 7 skor menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan menghadapi ujian pada siswa.","PeriodicalId":205399,"journal":{"name":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIFITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPHY UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN PADA SISWA\",\"authors\":\"Esty Aryani Safithry\",\"doi\":\"10.33084/suluh.v8i1.4094\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam memantau perkembangan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang pendidikan, maka pada periode tertentu diadakan ujian atau tes. Pentingnya ujian ini menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran dan dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi dari proses pembelajaran. Namun di sekolah ada beberapa siswa yang merasa khawatir dan tidak siap. Hal itu mengakibatkan kecemasan yang disebut dengan test anxiety atau kecemasan akan ujian. \\nSalah satu intervensi yang disarankan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diatas adalah dengan pengunaan Cognitive-Behavioral Therapy karena melalui terapi ini seseorang diajari bagaimana memahami bahwa adanya hubungan antara emosi, pikiran dan perilaku yang dihasilkan, serta melalui terapi ini dapat membantu menghilangkan pemikiran negatif seseorang. Tujuan pelitian ini adalah untuk mengetahui apakah cognitive behavior theraphy dapat menurunkan tingkat kecemasan menghadapi ujian pada siswa SMA yang dikhususkan pada mata pelajaran matematika \\nRancangan Penelitian menggunakan Single case yang merupakan penelitian yang intensif mengenai individu. Selain itu single case adalah penelitian yang biasa diterapkan oleh kalangan klinis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A pada dasarnya melibatkan fase baseline (A) dan fase perlakuan (B). Penelitian ini dilakukan pada 5 orang subyek. Metode asesmen data mengunakan daftar riwayat hidup, observasi, wawancara dan skala kecemasan menghadapi ujian. Teknik terapi terdiri dari teknik relaksasi dan rekonstruksi kognitif. \\nBerdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penerapan terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral theraphy) yang diberikan dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan mengahadapi ujian pada siswa. grafik dapat dilihat bahwa selama sesi 1-sesi 7 skor menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan menghadapi ujian pada siswa.\",\"PeriodicalId\":205399,\"journal\":{\"name\":\"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"volume\":\"140 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33084/suluh.v8i1.4094\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suluh: Jurnal Bimbingan dan Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/suluh.v8i1.4094","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIFITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPHY UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN PADA SISWA
Dalam memantau perkembangan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang pendidikan, maka pada periode tertentu diadakan ujian atau tes. Pentingnya ujian ini menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran dan dapat digunakan sebagai bentuk evaluasi dari proses pembelajaran. Namun di sekolah ada beberapa siswa yang merasa khawatir dan tidak siap. Hal itu mengakibatkan kecemasan yang disebut dengan test anxiety atau kecemasan akan ujian.
Salah satu intervensi yang disarankan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut diatas adalah dengan pengunaan Cognitive-Behavioral Therapy karena melalui terapi ini seseorang diajari bagaimana memahami bahwa adanya hubungan antara emosi, pikiran dan perilaku yang dihasilkan, serta melalui terapi ini dapat membantu menghilangkan pemikiran negatif seseorang. Tujuan pelitian ini adalah untuk mengetahui apakah cognitive behavior theraphy dapat menurunkan tingkat kecemasan menghadapi ujian pada siswa SMA yang dikhususkan pada mata pelajaran matematika
Rancangan Penelitian menggunakan Single case yang merupakan penelitian yang intensif mengenai individu. Selain itu single case adalah penelitian yang biasa diterapkan oleh kalangan klinis. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain A-B-A pada dasarnya melibatkan fase baseline (A) dan fase perlakuan (B). Penelitian ini dilakukan pada 5 orang subyek. Metode asesmen data mengunakan daftar riwayat hidup, observasi, wawancara dan skala kecemasan menghadapi ujian. Teknik terapi terdiri dari teknik relaksasi dan rekonstruksi kognitif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penerapan terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral theraphy) yang diberikan dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan mengahadapi ujian pada siswa. grafik dapat dilihat bahwa selama sesi 1-sesi 7 skor menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan menghadapi ujian pada siswa.