{"title":"电子书注册执行","authors":"Vanny Djakatara, Hasbir Paserangi, S. Nur","doi":"10.36746/alj.v4i2.184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Guarantee law is very important in sustaining development and economic recovery which is being actively implemented in Indonesia. The land guarantee institution is one of the guarantees that has the ability to provide legal certainty in protecting the guarantor and the guarantee recipient, or commonly called the mortgage right. This study aims to analyze the implementation of electronic mortgage registration in Gorontalo District. This research is an empirical legal research that uses primary legal data and secondary legal sources. The data obtained, both primary data and secondary data, were then analyzed qualitatively. The results of the study show that the implementation of electronic mortgage registration has several obstacles in the socialization process. There are still many people who have not received information regarding the process and implementation of registration of mortgage rights electronically. In carrying out online registration, officers also face obstacles, for example in terms of inadequate network availability devices. \n___ \nReferensi \nBuku dengan penulis: \nHarsono, Boedi. (1999). Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan. \nRahman, H. (1995). Aspek-Aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. \nSantoso, Urip. (2019). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana. \nSjahputra, Iman. (2002). Problematika Hukum Internet Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo. \nSutedi, Adrian. (2006). Implikasi Hak Tanggungan terhadap Pemberian Kredit oleh Bank dan Penyelesaian Kredit Bermasalah. Jakarta: BP Cipta Jaya. \nArtikel jurnal: \nAhmad, G. A. (2018). Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Sengketa Agraria dan Viktimologi: Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 6(1), 12-24. \nAlimuddin, N. H. (2021). Implementasi Sertifikat Elektronik sebagai Jaminan Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia. SASI, 27(3), 335-345. \nAndriyani, K., & Surata, I. G. (2016). Pendaftaran Tanah Secara Rechts Kadaster Melalui Proses Konversi (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng). Kertha Widya, 4(2), 89-112. \nAzizah, N., Barkatullah, A. H., & Hafidah, N. (2022). Pendaftaran Hak Tanggungan Secara Elektronik (Studi di Kantor PPAT Wilayah Banjarmasin Utara). Notary Law Journal, 1(2), 84-99. \nDewi, I. G. S., & Ardani, M. N. (2020). Kebijakan Penjaminan Tanah melalui Hak Tanggungan di Indonesia (Studi Penjaminan Hak Tanggungan Elektronik di Kabupaten Badung Provinsi Bali). Law, Development and Justice Review, 3(1), 57-69. \nHutagalung, A. (2008). Praktek Pembebanan dan Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 38(2), 148-174. \nImanda, N. (2020). Lahirnya Hak Tanggungan menurut Peraturan Pemerintah Agraria tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik. Jurnal Notarie, 3(1), 151-164. \nKoswara, I. Y. (2016). Pendaftaran Tanah Sebagai Wujud Kepastian Hukum Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Hukum Positum, 1(1), 23-38. \nMooduto, M. F., Wulansari, H., & Riyadi, R. (2021). Pengelolaan Warkah Digital dan Integrasinya dengan Data Spasial Bidang Tanah Menuju Pelayanan Online di Kabupaten Bantul. Tunas Agraria, 4(2), 250-274. \nNurwulan, P. (2021). Implementasi Pelayanan Hak Tanggungan Elektronik bagi Kreditor dan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(1), 183-202. \nSagari, D., & Mujiati, M. (2022). Efektivitas Layanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten. Tunas Agraria, 5(1), 33-46. \nSupryadi, W. (2022). Analisis Terhadap Inovasi Pengikatan Hak Tanggungan (HT) Berbasis Elektronik di Wilayah Kerja Kantor Badan Pertanahan Dompu. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(9), 965-980. \nUsanti, T. P. (2012). Lahirnya Hak Kebendaan. Perspektif, 17(1), 44-53. \nYusuf, W. O. F., Sumardi, J., & Paserangi, H. (2015). Peran Notaris Dalam Proses Penerbitan Sertifikat Elektronik Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jurnal Universitas Hasanuddin, 4(1). 67-73.","PeriodicalId":202883,"journal":{"name":"Amsir Law Journal","volume":"1933 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pendaftaran Hak Tanggungan secara Elektronik\",\"authors\":\"Vanny Djakatara, Hasbir Paserangi, S. Nur\",\"doi\":\"10.36746/alj.v4i2.184\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Guarantee law is very important in sustaining development and economic recovery which is being actively implemented in Indonesia. The land guarantee institution is one of the guarantees that has the ability to provide legal certainty in protecting the guarantor and the guarantee recipient, or commonly called the mortgage right. This study aims to analyze the implementation of electronic mortgage registration in Gorontalo District. This research is an empirical legal research that uses primary legal data and secondary legal sources. The data obtained, both primary data and secondary data, were then analyzed qualitatively. The results of the study show that the implementation of electronic mortgage registration has several obstacles in the socialization process. There are still many people who have not received information regarding the process and implementation of registration of mortgage rights electronically. In carrying out online registration, officers also face obstacles, for example in terms of inadequate network availability devices. \\n___ \\nReferensi \\nBuku dengan penulis: \\nHarsono, Boedi. (1999). Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan. \\nRahman, H. (1995). Aspek-Aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti. \\nSantoso, Urip. (2019). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana. \\nSjahputra, Iman. (2002). Problematika Hukum Internet Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo. \\nSutedi, Adrian. (2006). Implikasi Hak Tanggungan terhadap Pemberian Kredit oleh Bank dan Penyelesaian Kredit Bermasalah. Jakarta: BP Cipta Jaya. \\nArtikel jurnal: \\nAhmad, G. A. (2018). Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Sengketa Agraria dan Viktimologi: Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 6(1), 12-24. \\nAlimuddin, N. H. (2021). Implementasi Sertifikat Elektronik sebagai Jaminan Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia. SASI, 27(3), 335-345. \\nAndriyani, K., & Surata, I. G. (2016). Pendaftaran Tanah Secara Rechts Kadaster Melalui Proses Konversi (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng). Kertha Widya, 4(2), 89-112. \\nAzizah, N., Barkatullah, A. H., & Hafidah, N. (2022). Pendaftaran Hak Tanggungan Secara Elektronik (Studi di Kantor PPAT Wilayah Banjarmasin Utara). Notary Law Journal, 1(2), 84-99. \\nDewi, I. G. S., & Ardani, M. N. (2020). Kebijakan Penjaminan Tanah melalui Hak Tanggungan di Indonesia (Studi Penjaminan Hak Tanggungan Elektronik di Kabupaten Badung Provinsi Bali). Law, Development and Justice Review, 3(1), 57-69. \\nHutagalung, A. (2008). Praktek Pembebanan dan Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 38(2), 148-174. \\nImanda, N. (2020). Lahirnya Hak Tanggungan menurut Peraturan Pemerintah Agraria tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik. Jurnal Notarie, 3(1), 151-164. \\nKoswara, I. Y. (2016). Pendaftaran Tanah Sebagai Wujud Kepastian Hukum Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Hukum Positum, 1(1), 23-38. \\nMooduto, M. F., Wulansari, H., & Riyadi, R. (2021). Pengelolaan Warkah Digital dan Integrasinya dengan Data Spasial Bidang Tanah Menuju Pelayanan Online di Kabupaten Bantul. Tunas Agraria, 4(2), 250-274. \\nNurwulan, P. (2021). Implementasi Pelayanan Hak Tanggungan Elektronik bagi Kreditor dan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(1), 183-202. \\nSagari, D., & Mujiati, M. (2022). Efektivitas Layanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten. Tunas Agraria, 5(1), 33-46. \\nSupryadi, W. (2022). Analisis Terhadap Inovasi Pengikatan Hak Tanggungan (HT) Berbasis Elektronik di Wilayah Kerja Kantor Badan Pertanahan Dompu. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(9), 965-980. \\nUsanti, T. P. (2012). Lahirnya Hak Kebendaan. Perspektif, 17(1), 44-53. \\nYusuf, W. O. F., Sumardi, J., & Paserangi, H. (2015). Peran Notaris Dalam Proses Penerbitan Sertifikat Elektronik Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jurnal Universitas Hasanuddin, 4(1). 67-73.\",\"PeriodicalId\":202883,\"journal\":{\"name\":\"Amsir Law Journal\",\"volume\":\"1933 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Amsir Law Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36746/alj.v4i2.184\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Amsir Law Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36746/alj.v4i2.184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
保障法在印尼的持续发展和经济复苏中发挥着重要作用。土地担保机构是对保证人和担保受让人具有法律确定性保护能力的担保之一,也就是通常所说的抵押权。本研究旨在分析哥伦塔洛区电子抵押登记的实施情况。本研究是一项运用一手法律资料和第二手法律资料的实证法学研究。获得的数据,包括主要数据和次要数据,然后进行定性分析。研究结果表明,抵押电子登记的实施在社会化过程中存在几个障碍。仍有许多人没有收到有关按揭权电子化登记的程序和实施的资料。在进行网上登记时,警务人员也面临障碍,例如网络可用设备不足。[参考文献]Buku dengan penulis: Harsono, Boedi。(1999)。Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya。雅加达:Djambatan。拉赫曼,H.(1995)。Aspek-Aspek Hukum Pemberian credit Perbankan di Indonesia万隆:Citra Aditya Bakti。Santoso Urip。(2019)。Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah。雅加达:Kencana。Sjahputra,伊曼。(2002)。Problematika Hukum Internet印度尼西亚。雅加达:PT Prenhallindo。Sutedi,艾德里安。(2006)。马来西亚信贷银行和马来西亚信贷银行的负责人。雅加达:BP Cipta Jaya。Artikel journal: Ahmad, G. A.(2018)。总体规划Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), senketa Agraria dan Viktimologi: Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta国际机场(NYIA)。中华医学杂志,6(1),12-24。Alimuddin, n.h.(2021)。印尼电子科技公司的执行主管Jaminan Kepastian Hukum Kepemilikan Hak as Tanah。中华医学杂志,27(3),335-345。Andriyani, K., & Surata, i.g.(2016)。Pendaftaran Tanah Secara Rechts Kadaster Melalui Proses Konversi (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng)。中国农业科学,4(2),89-112。Azizah, N., Barkatullah, A. H., & Hafidah, N.(2022)。penaftaran Hak Tanggungan Secara Elektronik(研究Kantor PPAT Wilayah Banjarmasin Utara)公证法学报,1(2),84-99。Dewi, i.g.s., & Ardani, m.n.(2020)。Kebijakan Penjaminan Tanah melalui Hak Tanggungan di Indonesia (Studi Penjaminan Hak Tanggungan Elektronik di Kabupaten Badung province)。法律、发展与司法评论,3(1),57-69。胡达隆,A.(2008)。Praktek pbenbanan dan Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan di Indonesia。植物学报,38(2),148-174。Imanda, N.(2020)。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是。公证学刊,3(1),151-164。Koswara, i.y.(2016)。东盟国家经济委员会(MEA)植物学报,1(1),23-38。Mooduto, M. F, Wulansari, H., & Riyadi, R.(2021)。penelolaan Warkah Digital dan Integrasinya dengan Data space Bidang Tanah Menuju Pelayanan Online di Kabupaten Bantul。水产学报,4(2),250-274。努尔乌兰,P.(2021)。执行董事:Pelayanan Hak Tanggungan电子公司的首席执行官dan Pejabat Pembuat Akta Tanah。植物学报,28(1),183-202。Sagari, D, & Mujiati, M.(2022)。Efektivitas Layanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara electronics electronics (kkantor Pertanahan Kabupaten Klaten)。植物学报,5(1),33-46。Supryadi, W.(2022)。分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:1 .分析:创新研究与知识,1(9),965-980。Usanti, t.p.(2012)。Lahirnya Hak Kebendaan。透视,17(1),44-53。Yusuf, w.o.f., Sumardi, J.,和Paserangi, H.(2015)。大连公证处:大连公证处:大连公证处:大连公证处:大连公证处:大连公证处:大连公证处山东大学学报,4(1)。67 - 73。
Implementasi Pendaftaran Hak Tanggungan secara Elektronik
Guarantee law is very important in sustaining development and economic recovery which is being actively implemented in Indonesia. The land guarantee institution is one of the guarantees that has the ability to provide legal certainty in protecting the guarantor and the guarantee recipient, or commonly called the mortgage right. This study aims to analyze the implementation of electronic mortgage registration in Gorontalo District. This research is an empirical legal research that uses primary legal data and secondary legal sources. The data obtained, both primary data and secondary data, were then analyzed qualitatively. The results of the study show that the implementation of electronic mortgage registration has several obstacles in the socialization process. There are still many people who have not received information regarding the process and implementation of registration of mortgage rights electronically. In carrying out online registration, officers also face obstacles, for example in terms of inadequate network availability devices.
___
Referensi
Buku dengan penulis:
Harsono, Boedi. (1999). Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan UUPA, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan.
Rahman, H. (1995). Aspek-Aspek Hukum Pemberian Kredit Perbankan di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Santoso, Urip. (2019). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: Kencana.
Sjahputra, Iman. (2002). Problematika Hukum Internet Indonesia. Jakarta: PT Prenhallindo.
Sutedi, Adrian. (2006). Implikasi Hak Tanggungan terhadap Pemberian Kredit oleh Bank dan Penyelesaian Kredit Bermasalah. Jakarta: BP Cipta Jaya.
Artikel jurnal:
Ahmad, G. A. (2018). Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Sengketa Agraria dan Viktimologi: Studi Kasus Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA). Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 6(1), 12-24.
Alimuddin, N. H. (2021). Implementasi Sertifikat Elektronik sebagai Jaminan Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia. SASI, 27(3), 335-345.
Andriyani, K., & Surata, I. G. (2016). Pendaftaran Tanah Secara Rechts Kadaster Melalui Proses Konversi (Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kabupaten Buleleng). Kertha Widya, 4(2), 89-112.
Azizah, N., Barkatullah, A. H., & Hafidah, N. (2022). Pendaftaran Hak Tanggungan Secara Elektronik (Studi di Kantor PPAT Wilayah Banjarmasin Utara). Notary Law Journal, 1(2), 84-99.
Dewi, I. G. S., & Ardani, M. N. (2020). Kebijakan Penjaminan Tanah melalui Hak Tanggungan di Indonesia (Studi Penjaminan Hak Tanggungan Elektronik di Kabupaten Badung Provinsi Bali). Law, Development and Justice Review, 3(1), 57-69.
Hutagalung, A. (2008). Praktek Pembebanan dan Pelaksanaan Eksekusi Hak Tanggungan di Indonesia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 38(2), 148-174.
Imanda, N. (2020). Lahirnya Hak Tanggungan menurut Peraturan Pemerintah Agraria tentang Pelayanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik. Jurnal Notarie, 3(1), 151-164.
Koswara, I. Y. (2016). Pendaftaran Tanah Sebagai Wujud Kepastian Hukum Dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Hukum Positum, 1(1), 23-38.
Mooduto, M. F., Wulansari, H., & Riyadi, R. (2021). Pengelolaan Warkah Digital dan Integrasinya dengan Data Spasial Bidang Tanah Menuju Pelayanan Online di Kabupaten Bantul. Tunas Agraria, 4(2), 250-274.
Nurwulan, P. (2021). Implementasi Pelayanan Hak Tanggungan Elektronik bagi Kreditor dan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 28(1), 183-202.
Sagari, D., & Mujiati, M. (2022). Efektivitas Layanan Hak Tanggungan Terintegrasi secara Elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten. Tunas Agraria, 5(1), 33-46.
Supryadi, W. (2022). Analisis Terhadap Inovasi Pengikatan Hak Tanggungan (HT) Berbasis Elektronik di Wilayah Kerja Kantor Badan Pertanahan Dompu. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1(9), 965-980.
Usanti, T. P. (2012). Lahirnya Hak Kebendaan. Perspektif, 17(1), 44-53.
Yusuf, W. O. F., Sumardi, J., & Paserangi, H. (2015). Peran Notaris Dalam Proses Penerbitan Sertifikat Elektronik Berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Jurnal Universitas Hasanuddin, 4(1). 67-73.