一个

Triani Banna, M. Gurning, Viona Sahetapy
{"title":"一个","authors":"Triani Banna, M. Gurning, Viona Sahetapy","doi":"10.53690/ihj.v3i01.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada awal tahun 2020 ini, dunia digemparkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Word Health Organization (WHO) mengatakan sudah lebih 215 negara yang terkonfirmasi Covid 19 pada tanggal 21 Oktober 2020 pasien yang terinfeksi 40.766.671 orang. Indonesia yang terinfeksi mencapai 368.842 orang. Propinsi Papua Barat pasien terinfeksi 3.688 orang. Kabupaten Sorong menunjukkan total kontak erat berjumlah 380 Orang. Dampak kesehatan mental terhadap Covid 19 pada tenaga medis secara keseluruhan yaitu adanya rasa khawatir dan merasa cemas tertular virus corona, khawatir menularkan kepada anggota keluarga, sulit tidur terkait kecemasan berlebihan, takut tertular karena bekerja di unit yang berisiko dan cemas karena APD belum sesuai standard dalam perawatan Covid 19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan perawat dalam pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid 19 di RSUD Dr. Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi adalah semua perawat yang bertugas di RSUD Dr. Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong. Sampel berjumlah 180 orang.Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 180 responden didapatkan perawat yang mengalami tingkat kecemasan berat yaitu 71 ( 39,4), kecemasan sedang yaitu 59 (32,8 %), kecemasan ringan yaitu 37 ( 20,6%) dan yang paling sedikit tidak cemas yaitu 13 ( 7,2 %). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar perawat mengalami kecemasan sedang dan berat. Saran Bagi pihak RSUD bagian keperawatan agar membetuk tim manajemen stress untuk mengatasi stress atau cemas yang dialami oleh para perawat di masa pandemi Covid 19. \nKata Kunci : Covid 19, Kecemasan, Perawat, Pelayanan Kesehatan","PeriodicalId":301907,"journal":{"name":"An Idea Health Journal","volume":"13 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"A\",\"authors\":\"Triani Banna, M. Gurning, Viona Sahetapy\",\"doi\":\"10.53690/ihj.v3i01.68\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada awal tahun 2020 ini, dunia digemparkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Word Health Organization (WHO) mengatakan sudah lebih 215 negara yang terkonfirmasi Covid 19 pada tanggal 21 Oktober 2020 pasien yang terinfeksi 40.766.671 orang. Indonesia yang terinfeksi mencapai 368.842 orang. Propinsi Papua Barat pasien terinfeksi 3.688 orang. Kabupaten Sorong menunjukkan total kontak erat berjumlah 380 Orang. Dampak kesehatan mental terhadap Covid 19 pada tenaga medis secara keseluruhan yaitu adanya rasa khawatir dan merasa cemas tertular virus corona, khawatir menularkan kepada anggota keluarga, sulit tidur terkait kecemasan berlebihan, takut tertular karena bekerja di unit yang berisiko dan cemas karena APD belum sesuai standard dalam perawatan Covid 19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan perawat dalam pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid 19 di RSUD Dr. Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi adalah semua perawat yang bertugas di RSUD Dr. Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong. Sampel berjumlah 180 orang.Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 180 responden didapatkan perawat yang mengalami tingkat kecemasan berat yaitu 71 ( 39,4), kecemasan sedang yaitu 59 (32,8 %), kecemasan ringan yaitu 37 ( 20,6%) dan yang paling sedikit tidak cemas yaitu 13 ( 7,2 %). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar perawat mengalami kecemasan sedang dan berat. Saran Bagi pihak RSUD bagian keperawatan agar membetuk tim manajemen stress untuk mengatasi stress atau cemas yang dialami oleh para perawat di masa pandemi Covid 19. \\nKata Kunci : Covid 19, Kecemasan, Perawat, Pelayanan Kesehatan\",\"PeriodicalId\":301907,\"journal\":{\"name\":\"An Idea Health Journal\",\"volume\":\"13 2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"An Idea Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53690/ihj.v3i01.68\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"An Idea Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53690/ihj.v3i01.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

到2020年初,世界已经暴露在科罗娜病毒(Covid-19)的流行中,这种病毒感染了世界上几乎所有国家。世界卫生组织(WHO)表示,截至2020年10月21日,Covid 19已确认共有215个国家。印度尼西亚有368,842人感染。西巴布亚省感染了3688人。梭朗区显示,共与380人有密切接触。精神健康对Covid 19的整体医疗人员的影响包括担心和担心感染日冕病毒,担心传播给家庭成员,担心过度焦虑失眠,担心在危险单位工作而感染疾病,担心APD没有达到Covid 19的标准。本研究的目的是确定Covid 19大流行期间卫生服务护士的焦虑程度。这类研究是通过描述性方法进行的定量研究。人口是约翰·皮埃特·万纳恩·梭龙县的所有护士。样本是180人。这项研究持续了一个月。研究表明,在180名受访者中,有一名护士的焦虑症水平为71(39.4)、中度焦虑为59(32.8 %)、轻微焦虑为37(206%),最小的是13(7.2%)。这项研究的结论是,大多数护士都经历过中度和严重的焦虑。该护理病房建议,为Covid第19大流行护士所经历的压力管理团队提供压力管理团队。关键词:Covid 19,焦虑,护士,医疗保健
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
A
Pada awal tahun 2020 ini, dunia digemparkan dengan wabah virus corona (Covid-19) yang menginfeksi hampir seluruh negara di dunia. Word Health Organization (WHO) mengatakan sudah lebih 215 negara yang terkonfirmasi Covid 19 pada tanggal 21 Oktober 2020 pasien yang terinfeksi 40.766.671 orang. Indonesia yang terinfeksi mencapai 368.842 orang. Propinsi Papua Barat pasien terinfeksi 3.688 orang. Kabupaten Sorong menunjukkan total kontak erat berjumlah 380 Orang. Dampak kesehatan mental terhadap Covid 19 pada tenaga medis secara keseluruhan yaitu adanya rasa khawatir dan merasa cemas tertular virus corona, khawatir menularkan kepada anggota keluarga, sulit tidur terkait kecemasan berlebihan, takut tertular karena bekerja di unit yang berisiko dan cemas karena APD belum sesuai standard dalam perawatan Covid 19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan perawat dalam pelayanan kesehatan di masa pandemi Covid 19 di RSUD Dr. Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi adalah semua perawat yang bertugas di RSUD Dr. Jhon Piet Wanane Kabupaten Sorong. Sampel berjumlah 180 orang.Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 180 responden didapatkan perawat yang mengalami tingkat kecemasan berat yaitu 71 ( 39,4), kecemasan sedang yaitu 59 (32,8 %), kecemasan ringan yaitu 37 ( 20,6%) dan yang paling sedikit tidak cemas yaitu 13 ( 7,2 %). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar perawat mengalami kecemasan sedang dan berat. Saran Bagi pihak RSUD bagian keperawatan agar membetuk tim manajemen stress untuk mengatasi stress atau cemas yang dialami oleh para perawat di masa pandemi Covid 19. Kata Kunci : Covid 19, Kecemasan, Perawat, Pelayanan Kesehatan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信