{"title":"教育科目对课外活动的看法和初中创业潜力","authors":"Maulani Mega Hapsari","doi":"10.26877/ep.v7i1.11726","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji perspektif kewirausahaan dari 275 peserta didik dan 160 pendidik/pengelola di jenjang SMP serta 33 penyelenggara pendidikan/pegawai dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Indo- nesia. Cakupan penelitian ini perihal perspektif arah pengembangan kegiatan kewirausahaan, relevansi jenis kelamin, jenis satuan pendidikan, serta kelompok responden. Model Logit dan Gain dipergunakan untuk menganalisis data perbedaan dua rerata respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka cenderung memiliki perspektif kewirausahaan yang lebih tinggi. Sedangkan posisi jabatan di satuan pendidikan berpengaruh positif terhadap persepsi responden pada kelompok jabatan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, dan persepsi responden dinas pendidikan berpengaruh positif pada kelompok jabatan Kepala Seksi dan Staf. Namun demikian, hasil secara statistik tidak menunjukkan keterkaitan yang signifikan antara variabel jenis kelamin, jenis satuan pendidikan, dan usia terkait perspektif kewirausahaan. Sinergitas antara kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstraku- rikuler perlu mendorong semangat kewirausahaan dan kreativitas di peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Kewirausahaan, Sekolah.","PeriodicalId":283509,"journal":{"name":"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERSEPSI SUBJEK PENDIDIKAN TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA\",\"authors\":\"Maulani Mega Hapsari\",\"doi\":\"10.26877/ep.v7i1.11726\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengkaji perspektif kewirausahaan dari 275 peserta didik dan 160 pendidik/pengelola di jenjang SMP serta 33 penyelenggara pendidikan/pegawai dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Indo- nesia. Cakupan penelitian ini perihal perspektif arah pengembangan kegiatan kewirausahaan, relevansi jenis kelamin, jenis satuan pendidikan, serta kelompok responden. Model Logit dan Gain dipergunakan untuk menganalisis data perbedaan dua rerata respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka cenderung memiliki perspektif kewirausahaan yang lebih tinggi. Sedangkan posisi jabatan di satuan pendidikan berpengaruh positif terhadap persepsi responden pada kelompok jabatan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, dan persepsi responden dinas pendidikan berpengaruh positif pada kelompok jabatan Kepala Seksi dan Staf. Namun demikian, hasil secara statistik tidak menunjukkan keterkaitan yang signifikan antara variabel jenis kelamin, jenis satuan pendidikan, dan usia terkait perspektif kewirausahaan. Sinergitas antara kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstraku- rikuler perlu mendorong semangat kewirausahaan dan kreativitas di peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Kewirausahaan, Sekolah.\",\"PeriodicalId\":283509,\"journal\":{\"name\":\"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/ep.v7i1.11726\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/ep.v7i1.11726","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERSEPSI SUBJEK PENDIDIKAN TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Artikel ini mengkaji perspektif kewirausahaan dari 275 peserta didik dan 160 pendidik/pengelola di jenjang SMP serta 33 penyelenggara pendidikan/pegawai dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang ada di Indo- nesia. Cakupan penelitian ini perihal perspektif arah pengembangan kegiatan kewirausahaan, relevansi jenis kelamin, jenis satuan pendidikan, serta kelompok responden. Model Logit dan Gain dipergunakan untuk menganalisis data perbedaan dua rerata respons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler Pramuka cenderung memiliki perspektif kewirausahaan yang lebih tinggi. Sedangkan posisi jabatan di satuan pendidikan berpengaruh positif terhadap persepsi responden pada kelompok jabatan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah, dan persepsi responden dinas pendidikan berpengaruh positif pada kelompok jabatan Kepala Seksi dan Staf. Namun demikian, hasil secara statistik tidak menunjukkan keterkaitan yang signifikan antara variabel jenis kelamin, jenis satuan pendidikan, dan usia terkait perspektif kewirausahaan. Sinergitas antara kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstraku- rikuler perlu mendorong semangat kewirausahaan dan kreativitas di peserta didik di jenjang Sekolah Menengah Pertama. Kata Kunci: Ekstrakurikuler, Kewirausahaan, Sekolah.