AKOR农林复合甲壳虫攻击的强度(Acacia auriculiformis)

Endah Suhaendah, M. Siarudin
{"title":"AKOR农林复合甲壳虫攻击的强度(Acacia auriculiformis)","authors":"Endah Suhaendah, M. Siarudin","doi":"10.20886/jai.2019.2.1.19-25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kombinasi jenis pohon dan tanaman pertanian pada sistem agroforestri dapat berpengaruh pada jenis dan intensitas serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase serangan dan intensitas serangan hama kumbang moncong pada dua pola agroforestri akor. Pengamatan dilakukan pada dua pola agroforestri berbasis akor, yaitu: akor ( Acacia auriculiformis ) + kacang gude hitam ( Cajanus cajan ) +padi ( Oryza sativa ) (Pola 1) dan pola akor ( A. auriculiformis ) + kacang gude hitam ( C. cajan ) + kacang hijau ( Vigna radiata ) (Pola 2). Jumlah sampel tanaman yang diamati adalah 30 pohon yang dipilih secara acak pada masing-masing pola. Parameter yang diamati adalah persentase serangan dan intensitas serangan hama kumbang moncong.  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persentase serangan Hypomeces squamosus mencapai 100% pada pola 1 dan 96,7% pada pola 2. Intensitas serangan kumbang moncong H. squamosus pada pola 1 dan pola masing-masing sebesar 81,06% dan 6,21%. Lebih tingginya intensitas serangan H. squamosus pada pola 1 disebabkan adanya tanaman padi sebagai inang lain H. squamosus . Upaya pengendalian yang dapat dilakukan diantaranya pengelolaan ekosistem melalui rotasi tanaman padi dengan jenis lain yang bukan inang H. squamosus .  Jika terjadi ledakan populasi hama maka digunakan pestisida nabati atau kimiawi secara selektif untuk mengembalikan populasi hama pada asas keseimbangannya dengan aplikasi ekstrak cabai rawit atau insektisida berbahan aktif acephate, carbaryl atau methamidophos .","PeriodicalId":120721,"journal":{"name":"Jurnal Agroforestri Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"INTENSITAS SERANGAN HAMA KUMBANG MONCONG PADA AGROFORESTRI AKOR (Acacia auriculiformis)\",\"authors\":\"Endah Suhaendah, M. Siarudin\",\"doi\":\"10.20886/jai.2019.2.1.19-25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kombinasi jenis pohon dan tanaman pertanian pada sistem agroforestri dapat berpengaruh pada jenis dan intensitas serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase serangan dan intensitas serangan hama kumbang moncong pada dua pola agroforestri akor. Pengamatan dilakukan pada dua pola agroforestri berbasis akor, yaitu: akor ( Acacia auriculiformis ) + kacang gude hitam ( Cajanus cajan ) +padi ( Oryza sativa ) (Pola 1) dan pola akor ( A. auriculiformis ) + kacang gude hitam ( C. cajan ) + kacang hijau ( Vigna radiata ) (Pola 2). Jumlah sampel tanaman yang diamati adalah 30 pohon yang dipilih secara acak pada masing-masing pola. Parameter yang diamati adalah persentase serangan dan intensitas serangan hama kumbang moncong.  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persentase serangan Hypomeces squamosus mencapai 100% pada pola 1 dan 96,7% pada pola 2. Intensitas serangan kumbang moncong H. squamosus pada pola 1 dan pola masing-masing sebesar 81,06% dan 6,21%. Lebih tingginya intensitas serangan H. squamosus pada pola 1 disebabkan adanya tanaman padi sebagai inang lain H. squamosus . Upaya pengendalian yang dapat dilakukan diantaranya pengelolaan ekosistem melalui rotasi tanaman padi dengan jenis lain yang bukan inang H. squamosus .  Jika terjadi ledakan populasi hama maka digunakan pestisida nabati atau kimiawi secara selektif untuk mengembalikan populasi hama pada asas keseimbangannya dengan aplikasi ekstrak cabai rawit atau insektisida berbahan aktif acephate, carbaryl atau methamidophos .\",\"PeriodicalId\":120721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Agroforestri Indonesia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Agroforestri Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20886/jai.2019.2.1.19-25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Agroforestri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20886/jai.2019.2.1.19-25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

农林复合农业系统的树木和植物类型可能会影响害虫和疾病的类型和强度。本研究的目的是确定秋葵甲壳虫在两种akor农林复合结构中攻击的百分比和强度。观察两种农林业和音为基础的模式进行,即:演员(相思auriculiformis) +黑花生古德(Cajanus cajan) +水稻(Oryza sativa)(1)模式和演员模式(A . auriculiformis)黑花生古德(C . cajan) +青豆(维尼亚radiata)(2)模式。观察植物的样本数量是随机挑选的30棵每个模式。所观察到的参数是甲虫攻击的百分比和强度。观察结果显示,2型1型和96.7%的水孔攻击率为100%。甲壳虫1号和每个图案的攻击强度为81,06%和6,21%。第一个图案中的H. squamosus攻击强度更高,原因是水稻是另一个宿主H. squamosus。可以通过与其他非宿主H. squamosus旋转来控制生态系统。如果有一个病虫害种群爆发,那么它们将选择性地使用植物杀虫剂或化学手段使害虫的数量恢复到与活化剂、carbaryl或甲基苯丙胺杀虫剂的应用相平衡的原则。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
INTENSITAS SERANGAN HAMA KUMBANG MONCONG PADA AGROFORESTRI AKOR (Acacia auriculiformis)
Kombinasi jenis pohon dan tanaman pertanian pada sistem agroforestri dapat berpengaruh pada jenis dan intensitas serangan hama dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase serangan dan intensitas serangan hama kumbang moncong pada dua pola agroforestri akor. Pengamatan dilakukan pada dua pola agroforestri berbasis akor, yaitu: akor ( Acacia auriculiformis ) + kacang gude hitam ( Cajanus cajan ) +padi ( Oryza sativa ) (Pola 1) dan pola akor ( A. auriculiformis ) + kacang gude hitam ( C. cajan ) + kacang hijau ( Vigna radiata ) (Pola 2). Jumlah sampel tanaman yang diamati adalah 30 pohon yang dipilih secara acak pada masing-masing pola. Parameter yang diamati adalah persentase serangan dan intensitas serangan hama kumbang moncong.  Hasil pengamatan menunjukkan bahwa persentase serangan Hypomeces squamosus mencapai 100% pada pola 1 dan 96,7% pada pola 2. Intensitas serangan kumbang moncong H. squamosus pada pola 1 dan pola masing-masing sebesar 81,06% dan 6,21%. Lebih tingginya intensitas serangan H. squamosus pada pola 1 disebabkan adanya tanaman padi sebagai inang lain H. squamosus . Upaya pengendalian yang dapat dilakukan diantaranya pengelolaan ekosistem melalui rotasi tanaman padi dengan jenis lain yang bukan inang H. squamosus .  Jika terjadi ledakan populasi hama maka digunakan pestisida nabati atau kimiawi secara selektif untuk mengembalikan populasi hama pada asas keseimbangannya dengan aplikasi ekstrak cabai rawit atau insektisida berbahan aktif acephate, carbaryl atau methamidophos .
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信