Abdul Aziz Alfaraby, Atiqah Meutia Hilda, Mia Kamayani
{"title":"用基因算法死记硬背《古兰经》","authors":"Abdul Aziz Alfaraby, Atiqah Meutia Hilda, Mia Kamayani","doi":"10.22236/TEKNOKA.V3I0.2898","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jadwal merupakan tahapan yang paling menentukan keberhasilan suatu hafalan Alquran. Hal ini dikarenakan jadwal adalah tahap ketergantungan antar aktivitas yang membangun secara keseluruhan. Pemecahan masalah jadwal yang baik dari suatu hafalan Alquran merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pelaksanaannya, dan menerapkan algoritma genetika untuk memecahkan masalah dalam jadwal hafalan Alquran serta dapat menjadi solusi dalam menangani masalah dalam mengatur jadwal secara otomatis. Algoritma genetika merepresentasikan kandidat solusi optimasi jadwal ke dalam kromosom-kromosom secara acak, lalu dievaluasi menggunakan fungsi fitness dan seterusnya dilakukan seleksi. Metode seleksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seleksi roda roulette, kemudian dilakukan pindah silang dan mutasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi berdasarkan nilai fungsi fitness. Setelah beberapa generasi maka algoritma genetika akan menghasilkan kromosom terbaik, yang merupakan solusi optimal. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian blackbox. Hasil dari sistem jadwal hafalan Alquran menggunakan algoritma genetika adalah jadwal kegiatan-kegiatan dalam sebuah hafalan dalam waktu satu minggu, dan berdasarkan hasil pengujian performansi yang dilakukan sebanyak 6 kali dapat disimpulkan bahwa algoritma genetika membutuhkan waktu yang lama jika nilai iterasinya besar, karena dalam algoritma ini terdapat proses penggenerasian.","PeriodicalId":118779,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknoka","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Penjadwalan Hafalan Alquran dengan Algoritma Genetika\",\"authors\":\"Abdul Aziz Alfaraby, Atiqah Meutia Hilda, Mia Kamayani\",\"doi\":\"10.22236/TEKNOKA.V3I0.2898\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jadwal merupakan tahapan yang paling menentukan keberhasilan suatu hafalan Alquran. Hal ini dikarenakan jadwal adalah tahap ketergantungan antar aktivitas yang membangun secara keseluruhan. Pemecahan masalah jadwal yang baik dari suatu hafalan Alquran merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pelaksanaannya, dan menerapkan algoritma genetika untuk memecahkan masalah dalam jadwal hafalan Alquran serta dapat menjadi solusi dalam menangani masalah dalam mengatur jadwal secara otomatis. Algoritma genetika merepresentasikan kandidat solusi optimasi jadwal ke dalam kromosom-kromosom secara acak, lalu dievaluasi menggunakan fungsi fitness dan seterusnya dilakukan seleksi. Metode seleksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seleksi roda roulette, kemudian dilakukan pindah silang dan mutasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi berdasarkan nilai fungsi fitness. Setelah beberapa generasi maka algoritma genetika akan menghasilkan kromosom terbaik, yang merupakan solusi optimal. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian blackbox. Hasil dari sistem jadwal hafalan Alquran menggunakan algoritma genetika adalah jadwal kegiatan-kegiatan dalam sebuah hafalan dalam waktu satu minggu, dan berdasarkan hasil pengujian performansi yang dilakukan sebanyak 6 kali dapat disimpulkan bahwa algoritma genetika membutuhkan waktu yang lama jika nilai iterasinya besar, karena dalam algoritma ini terdapat proses penggenerasian.\",\"PeriodicalId\":118779,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknoka\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Teknoka\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/TEKNOKA.V3I0.2898\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknoka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/TEKNOKA.V3I0.2898","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penjadwalan Hafalan Alquran dengan Algoritma Genetika
Jadwal merupakan tahapan yang paling menentukan keberhasilan suatu hafalan Alquran. Hal ini dikarenakan jadwal adalah tahap ketergantungan antar aktivitas yang membangun secara keseluruhan. Pemecahan masalah jadwal yang baik dari suatu hafalan Alquran merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam pelaksanaannya, dan menerapkan algoritma genetika untuk memecahkan masalah dalam jadwal hafalan Alquran serta dapat menjadi solusi dalam menangani masalah dalam mengatur jadwal secara otomatis. Algoritma genetika merepresentasikan kandidat solusi optimasi jadwal ke dalam kromosom-kromosom secara acak, lalu dievaluasi menggunakan fungsi fitness dan seterusnya dilakukan seleksi. Metode seleksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode seleksi roda roulette, kemudian dilakukan pindah silang dan mutasi. Pada setiap generasi, kromosom dievaluasi berdasarkan nilai fungsi fitness. Setelah beberapa generasi maka algoritma genetika akan menghasilkan kromosom terbaik, yang merupakan solusi optimal. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian blackbox. Hasil dari sistem jadwal hafalan Alquran menggunakan algoritma genetika adalah jadwal kegiatan-kegiatan dalam sebuah hafalan dalam waktu satu minggu, dan berdasarkan hasil pengujian performansi yang dilakukan sebanyak 6 kali dapat disimpulkan bahwa algoritma genetika membutuhkan waktu yang lama jika nilai iterasinya besar, karena dalam algoritma ini terdapat proses penggenerasian.