{"title":"教会与信息技术“数字学”的影响","authors":"Yahya Afandi","doi":"10.34081/270033","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gereja sebagai komunitas beriman yang mengembara, yang berdimensi spasial sekaligus temporal tidak pernah sepi dari tantangan yang berasal dari konteks di mana ia ada dan berteologi. Kemajuan di bidang teknologi-informasi, pengaruh media sosial tak luput dari area di mana gereja juga harus berurusan dan mengambil peran sebagai garam dan terang. Dalam situasi seperti saat ini, gereja kembali diuji untuk tetap menjalankan fungsinya. Dari waktu ke waktu, oleh topangan rahmat Tuhan, gereja telah menunjukkan keteguhan eksistensi kontekstualisasinya sebagai perwujudan tugas dan panggilan: persekutuan, pelayanan dan kesaksian. Gagasan tentang gereja digital adalah sebuah tawaran kehidupan menggereja pada masa kini. Dunia virtual meskipun di satu sisi memiliki potensi untuk disalah gunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu; namun di sisi lain dapat menjadi peluang di mana gereja memiliki cara pandang baru dalam memandang realitas Allah yang transenden. Ketimbang melihat realitas pemanfaatan media sosial dengan segala ancamannya, sudah waktunya gereja memberikan manfaat baru bagi pembangunan komunikasi, komunitas dan pemuridan. Kata kunci: Digital ecclesiology, konteks berteologi, kemajuan teknologi-informasi, media sosial, dunia virtual, realitas transendental, komunikasi, komunitas, pemuridan.","PeriodicalId":339023,"journal":{"name":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"22","resultStr":"{\"title\":\"Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi “Digital Ecclesiology”\",\"authors\":\"Yahya Afandi\",\"doi\":\"10.34081/270033\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gereja sebagai komunitas beriman yang mengembara, yang berdimensi spasial sekaligus temporal tidak pernah sepi dari tantangan yang berasal dari konteks di mana ia ada dan berteologi. Kemajuan di bidang teknologi-informasi, pengaruh media sosial tak luput dari area di mana gereja juga harus berurusan dan mengambil peran sebagai garam dan terang. Dalam situasi seperti saat ini, gereja kembali diuji untuk tetap menjalankan fungsinya. Dari waktu ke waktu, oleh topangan rahmat Tuhan, gereja telah menunjukkan keteguhan eksistensi kontekstualisasinya sebagai perwujudan tugas dan panggilan: persekutuan, pelayanan dan kesaksian. Gagasan tentang gereja digital adalah sebuah tawaran kehidupan menggereja pada masa kini. Dunia virtual meskipun di satu sisi memiliki potensi untuk disalah gunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu; namun di sisi lain dapat menjadi peluang di mana gereja memiliki cara pandang baru dalam memandang realitas Allah yang transenden. Ketimbang melihat realitas pemanfaatan media sosial dengan segala ancamannya, sudah waktunya gereja memberikan manfaat baru bagi pembangunan komunikasi, komunitas dan pemuridan. Kata kunci: Digital ecclesiology, konteks berteologi, kemajuan teknologi-informasi, media sosial, dunia virtual, realitas transendental, komunikasi, komunitas, pemuridan.\",\"PeriodicalId\":339023,\"journal\":{\"name\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"22\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34081/270033\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34081/270033","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi “Digital Ecclesiology”
Gereja sebagai komunitas beriman yang mengembara, yang berdimensi spasial sekaligus temporal tidak pernah sepi dari tantangan yang berasal dari konteks di mana ia ada dan berteologi. Kemajuan di bidang teknologi-informasi, pengaruh media sosial tak luput dari area di mana gereja juga harus berurusan dan mengambil peran sebagai garam dan terang. Dalam situasi seperti saat ini, gereja kembali diuji untuk tetap menjalankan fungsinya. Dari waktu ke waktu, oleh topangan rahmat Tuhan, gereja telah menunjukkan keteguhan eksistensi kontekstualisasinya sebagai perwujudan tugas dan panggilan: persekutuan, pelayanan dan kesaksian. Gagasan tentang gereja digital adalah sebuah tawaran kehidupan menggereja pada masa kini. Dunia virtual meskipun di satu sisi memiliki potensi untuk disalah gunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu; namun di sisi lain dapat menjadi peluang di mana gereja memiliki cara pandang baru dalam memandang realitas Allah yang transenden. Ketimbang melihat realitas pemanfaatan media sosial dengan segala ancamannya, sudah waktunya gereja memberikan manfaat baru bagi pembangunan komunikasi, komunitas dan pemuridan. Kata kunci: Digital ecclesiology, konteks berteologi, kemajuan teknologi-informasi, media sosial, dunia virtual, realitas transendental, komunikasi, komunitas, pemuridan.