{"title":"HUBUNGAN UMUR BALITA DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFLUENZA PADA BALITA DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG TAHUN 2011","authors":"Wahyu Ida, Khodijah Wahyu Ida, Khodijah","doi":"10.35325/KEBIDANAN.V1I1.17","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nInfluenza is a viral infection of the mucous membranes, nose, sinuses and respiratory tract large. Under-five mortality rate (IMR) in South Sumatra is higher than the national figure of 42 per 1000 live births. The purpose of this study is to determine hubungann toddler age and immunization status with the incidence of influenza in health center Basuki Rahmat Palembang in 2011, this study used survey methods of analytic approach \"Cross Sectional\". The population in this study were all mothers who bring young children with influenza symptoms seeking treatment at health centers Basuki Rahmat Palembang, sampling conducted in non-random techniques \"Accidental Sampling\" can be as many as 30 respondents. The research was conducted on 13 June to 24 June 2011. From the analysis of data showed the respondents who experienced influenza at (53.3%) while respondents are not influenza at (46.7%). Respondents who are at high risk for age (66.7%) and low-risk age (33.3%) and respondents with incomplete immunization status sebesr (56.7%) while those for incomplete immunization status (43.3%). From the results of Chi-Square test found no significant relationship between age of a toddler with the incidence of influenza in which the p value (0.001) and no significant relationship between the incidence of influenza immunization status where p Value = 0.001. Based on the results of the study researchers recommend to improve its performance in conducting health services and in an effort to reduce the incidence of influenza in infants. \n \nABSTRAK \nInfluenza merupakan suatu infeksi virus pada selaput lendir, hidung, sinus dan saluran nafas besar. Angka kematian balita (AKB) di Sumsel lebih tinggi dibandingkan Angka Nasional yaitu 42 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungann umur balita dan status imunisasi dengan kejadian influenza di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2011, penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan ”Cross Sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang membawa balita dengan gejala influenza yang berobat di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, pengambilan sampel dilakukan secara non random dengan teknik ” Accidental Sampling” didapatkan sebanyak 30 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Juni – 24 Juni Tahun 2011. Dari hasil analisa data menunjukkan responden yang mengalami influenza sebesar (53,3%) sedangkan responden yang tidak influenza sebesar (46,7%). Responden umur yang beresiko tinggi sebesar (66,7%) dan umur yang resiko rendah (33,3%) dan responden dengan status imunisasi lengkap sebesr (56,7%) sedangkan yang status imunisasi tidak lengkap sebesar (43,3%). Dari hasil uji Chi-Square didapatkan ada hubungan bermakna antara umur balita dengan kejadian influenza dimana p value (0,001) dan ada hubungan bermakna antara status imunisasi dengan kejadian influenza dimana p Value = 0,001. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyarankan untuk meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pelayanan kesehatan serta dalam upaya menurunkan angka kejadian influenza pada balita. \n ","PeriodicalId":329022,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/KEBIDANAN.V1I1.17","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
流行性感冒是一种病毒感染粘膜、鼻、鼻窦和呼吸道的大型疾病。南苏门答腊五岁以下儿童死亡率高于全国每1000例活产42例的死亡率。本研究的目的是确定2011年在巴苏基拉赫马特保健中心hubungann幼儿年龄和免疫状况与流感发病率的关系,本研究采用“横断面”分析法的调查方法。本研究的人群都是带着有流感症状的幼儿到Basuki Rahmat Palembang保健中心寻求治疗的母亲,以非随机技术进行的抽样“意外抽样”可多达30名应答者。该研究于2011年6月13日至6月24日进行。从数据分析显示,曾患流感的受访者占53.3%,而未患流感的受访者占46.7%。年龄高危者(66.7%)、年龄低危者(33.3%)、免疫不完全者(56.7%)和免疫不完全者(43.3%)。从结果的卡方检验中发现,幼儿年龄与流感发病率之间无显著关系,其中p值(0.001),流感免疫状况与发病率之间无显著关系,其中p值= 0.001。根据这项研究的结果,研究人员建议改善其在提供保健服务和努力减少婴儿流感发病率方面的表现。【摘要】流行性感冒病毒(流感病毒)可引起鼻窦炎、鼻窦炎、鼻窦炎和鼻窦炎。Angka kematian balita (AKB) di Sumsel lebih tinggi dibandingkan Angka national yaitu每1000 kelahiran hidup 42人。图juan penelitian ini yitu untuk mengetahui hubungann umur balita danstatus imunisasi dengan kejadian流行性感冒i Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2011, penelitian ini menggunakan方法调查分析,dengan pendekatan“横截面”。“偶然抽样”是指“偶然抽样”,“偶然抽样”是指“偶然抽样”。Penelitian ini dilakukan padadtanggal 2011年6月13日至24日。Dari hasil分析数据:menunjukkan应答的yang mengalami流感sebesar (53.3%); sedangkan应答的yang tidak流感sebesar(46.7%)。响应umur yang beresiko tinggi sebesar(66.7%)、响应umur yang ressiko rendah(33.3%)、响应dengan status imunisasi lengkap sebesr(56.7%)、响应sedangkan yang status imunisasi tidak lengkap sebesar(43.3%)。Dari hasil uji Chi-Square didapatkan ada hubungan bermakna antara umur balita dengan kejdian流感动态p值(0.001)dan ada hubungan bermakna antara status imunisasi dengan kejdian流感动态p值= 0.001。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。
HUBUNGAN UMUR BALITA DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN INFLUENZA PADA BALITA DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG TAHUN 2011
ABSTRACT
Influenza is a viral infection of the mucous membranes, nose, sinuses and respiratory tract large. Under-five mortality rate (IMR) in South Sumatra is higher than the national figure of 42 per 1000 live births. The purpose of this study is to determine hubungann toddler age and immunization status with the incidence of influenza in health center Basuki Rahmat Palembang in 2011, this study used survey methods of analytic approach "Cross Sectional". The population in this study were all mothers who bring young children with influenza symptoms seeking treatment at health centers Basuki Rahmat Palembang, sampling conducted in non-random techniques "Accidental Sampling" can be as many as 30 respondents. The research was conducted on 13 June to 24 June 2011. From the analysis of data showed the respondents who experienced influenza at (53.3%) while respondents are not influenza at (46.7%). Respondents who are at high risk for age (66.7%) and low-risk age (33.3%) and respondents with incomplete immunization status sebesr (56.7%) while those for incomplete immunization status (43.3%). From the results of Chi-Square test found no significant relationship between age of a toddler with the incidence of influenza in which the p value (0.001) and no significant relationship between the incidence of influenza immunization status where p Value = 0.001. Based on the results of the study researchers recommend to improve its performance in conducting health services and in an effort to reduce the incidence of influenza in infants.
ABSTRAK
Influenza merupakan suatu infeksi virus pada selaput lendir, hidung, sinus dan saluran nafas besar. Angka kematian balita (AKB) di Sumsel lebih tinggi dibandingkan Angka Nasional yaitu 42 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungann umur balita dan status imunisasi dengan kejadian influenza di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2011, penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan ”Cross Sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang membawa balita dengan gejala influenza yang berobat di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang, pengambilan sampel dilakukan secara non random dengan teknik ” Accidental Sampling” didapatkan sebanyak 30 responden. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 13 Juni – 24 Juni Tahun 2011. Dari hasil analisa data menunjukkan responden yang mengalami influenza sebesar (53,3%) sedangkan responden yang tidak influenza sebesar (46,7%). Responden umur yang beresiko tinggi sebesar (66,7%) dan umur yang resiko rendah (33,3%) dan responden dengan status imunisasi lengkap sebesr (56,7%) sedangkan yang status imunisasi tidak lengkap sebesar (43,3%). Dari hasil uji Chi-Square didapatkan ada hubungan bermakna antara umur balita dengan kejadian influenza dimana p value (0,001) dan ada hubungan bermakna antara status imunisasi dengan kejadian influenza dimana p Value = 0,001. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menyarankan untuk meningkatkan kinerjanya dalam melakukan pelayanan kesehatan serta dalam upaya menurunkan angka kejadian influenza pada balita.