{"title":"Pendidikan Karakter di Era Society 5.0","authors":"M. Hidayat, Anik Nur Handayani","doi":"10.17977/um068v2i52022p261-266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Moral values education aims to help individuals understand, practice, and practice ethics. Society 5.0 is a concept pioneered by the Japanese government, which includes efforts to address social issues by integrating physical and virtual spaces, not only in the manufacturing industry. The library research model is used in this article, which requires the writer to look for several sources which serve as the basis for making this article. Topics discussed include the Society 5.0 era, the principles and goals of moral values education, moral values education in the Society 5.0 era, and the challenges faced. From the article, it was concluded that the teacher's role is very significant in shaping the character of students in the school environment.Teachers must be able to adapt to technological developments in society in the 5.0 era so that when knowledge changes, they can work directly with the students being taught. In addition, the role of parents is a major factor in the success of character education. Parents must be able to provide space for interaction and provide evaluations to their children regarding what has been received at educational institutions. \nPendidikan nilai moral bertujuan untuk membantu individu memahami, mempraktikkan, dan mengamalkan etika. Konsep Society 5.0 berasal dari gagasan yang diprakarsai pemerintahan Jepang. Konsep society 5.0 mencakup usaha untuk mengatasi permasalahan sosial dengan memadukan aspek fisik dan virtual, tidak hanya dalam industri manufaktur. Model penelitian kepustakaan digunakan dalam artikel ini, yang mengharuskan penulis untuk mencari beberapa sumber yang dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan artikel ini. Isi artikel mencakup beberapa topik, yaitu era Society 5.0, prinsip serta tujuan pendidikan moral, pendidikan moral di zaman Society 5.0, serta permasalahan yang perlu diatasi. Beerdasarkan isi tersebut, disimpulkan bahwa peran guru sangat signifikan dalam membentuk karakter siswa di lingkungan sekolah. Sebagai pendidik, guru perlu mengikuti perkembangan teknologi era Society 5.0 agar mampu bekerjasama dengan siswa mengakses ilmu pengetahuan terbaru yang ada. Selain itu, peran orang tua menjadi faktor utama dalam keberhasilan pendidikan karakter. Orang tua harus mampu memberikan ruang untuk berinteraksi dan memberikan evaluasi kepada anaknya terkait apa yang telah diterima di lembaga pendidikan.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v2i52022p261-266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
道德价值观教育旨在帮助个人理解、实践和实践道德。“社会5.0”是日本政府率先提出的概念,它不仅局限于制造业,还包括通过整合实体和虚拟空间来解决社会问题。本文采用的是图书馆调研的模式,这就要求笔者在撰写本文的过程中要寻找多种资料来源。讨论的主题包括5.0社会时代、道德价值观教育的原则和目标、5.0社会时代的道德价值观教育、面临的挑战。从这篇文章中可以得出结论,教师的角色在学校环境中对学生性格的塑造是非常重要的。教师必须能够适应5.0时代社会的技术发展,这样当知识发生变化时,他们可以直接与学生一起工作。此外,父母的角色是性格教育成功的一个主要因素。父母必须能够提供互动的空间,并对孩子在教育机构所接受的内容进行评估。Pendidikan nilai moral bertujuan untuk membantu individual memahami, mempraktikkan, dan mengamalkan etika。康普社会5.0 berasal dari gagasan yang diprakarka说,日本总理。Konsep society 5.0 menakup usaha untuk mengatasi permasalahan social dengan memadukan askisk dan virtual,该软件为Konsep social dengan dama工业制造。模型penelitian kepustakaan digunakan dalam artikel ini, yang mengharuskan penulis untuk menkeri beberapa sumper yang dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan artikel ini。Isi artikel menkup beberapa topik, yitu时代社会5.0,prinsip serta tujuan pendidikan moral, pendidikan moral dizaman社会5.0,serta permasalahan yang perlu diatasi。Beerdasarkan isi tersebut, dispulkan bahwa peran guru sangat signikan dalam membentuk karakter siswa di lingkungan sekolah。Sebagai pendidik,大师perlu mengikuti perkembangan技术时代社会5.0 agar mampu bekerjasama dengan siswa mengakses ilmu pengetahuan terbaru yang ada。Selain itu, peran orang tuan menjadi fakto utama dalam keberhasilan pendidikan karakter。猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩,猩猩
Moral values education aims to help individuals understand, practice, and practice ethics. Society 5.0 is a concept pioneered by the Japanese government, which includes efforts to address social issues by integrating physical and virtual spaces, not only in the manufacturing industry. The library research model is used in this article, which requires the writer to look for several sources which serve as the basis for making this article. Topics discussed include the Society 5.0 era, the principles and goals of moral values education, moral values education in the Society 5.0 era, and the challenges faced. From the article, it was concluded that the teacher's role is very significant in shaping the character of students in the school environment.Teachers must be able to adapt to technological developments in society in the 5.0 era so that when knowledge changes, they can work directly with the students being taught. In addition, the role of parents is a major factor in the success of character education. Parents must be able to provide space for interaction and provide evaluations to their children regarding what has been received at educational institutions.
Pendidikan nilai moral bertujuan untuk membantu individu memahami, mempraktikkan, dan mengamalkan etika. Konsep Society 5.0 berasal dari gagasan yang diprakarsai pemerintahan Jepang. Konsep society 5.0 mencakup usaha untuk mengatasi permasalahan sosial dengan memadukan aspek fisik dan virtual, tidak hanya dalam industri manufaktur. Model penelitian kepustakaan digunakan dalam artikel ini, yang mengharuskan penulis untuk mencari beberapa sumber yang dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan artikel ini. Isi artikel mencakup beberapa topik, yaitu era Society 5.0, prinsip serta tujuan pendidikan moral, pendidikan moral di zaman Society 5.0, serta permasalahan yang perlu diatasi. Beerdasarkan isi tersebut, disimpulkan bahwa peran guru sangat signifikan dalam membentuk karakter siswa di lingkungan sekolah. Sebagai pendidik, guru perlu mengikuti perkembangan teknologi era Society 5.0 agar mampu bekerjasama dengan siswa mengakses ilmu pengetahuan terbaru yang ada. Selain itu, peran orang tua menjadi faktor utama dalam keberhasilan pendidikan karakter. Orang tua harus mampu memberikan ruang untuk berinteraksi dan memberikan evaluasi kepada anaknya terkait apa yang telah diterima di lembaga pendidikan.