ad团和HbA1c与d -19患者的D-Dimer水平有关,2型糖尿病患者

Ragil Rahma Nafila, Tonang Dwi Ardyanto, Berty Denny Hermawati
{"title":"ad团和HbA1c与d -19患者的D-Dimer水平有关,2型糖尿病患者","authors":"Ragil Rahma Nafila, Tonang Dwi Ardyanto, Berty Denny Hermawati","doi":"10.20961/plexus.v2i3.558","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pasien dengan komorbid diabetes melitus (DM) berisiko tinggi mengalami COVID-19 derajat berat bahkan kematian. Hiperglikemia pada pasien DM menyebabkan perubahan aktivitas dan konsentrasi faktor fibrinolitik dan prokoagulan sehingga terjadi peningkatan risiko trombosis. Pemeriksaan yang dapat digunakan sebagai marker hiperkoagulasi yaitu D-Dimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer pada pasien COVID-19 dengan DM tipe 2 karena belum banyak penelitian mengenai hal ini.\nMetode: Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dari data rekam medis pasien COVID-19 dengan DM tipe 2 di RS UNS pada rentang bulan Agustus 2020 hingga Agustus 2021 yang dirawat inap, dilakukan pemeriksaan kadar D-Dimer admisi, post prandial glucose, dan HbA1c dengan rentang usia ≥ 18 tahun dan < 60 tahun. Data dianalisis dengan Uji Korelasi Sprearman.  \nHasil: pasien memenuhi kriteria penelitian. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai probabilitas (p) glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer masing-masing 0,253 dan 0,236 (p > 0,05) dengan koefisien korelasi (r) glukosa darah admisi dan HbA1c secara berurutan 0,098 dan 0,106.\nKesimpulan: Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer pada pasien Covid-19 dengan DM tipe 2.\n ","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Glukosa Darah Admisi dan HbA1c dengan Kadar D-Dimer pada Pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus Tipe 2\",\"authors\":\"Ragil Rahma Nafila, Tonang Dwi Ardyanto, Berty Denny Hermawati\",\"doi\":\"10.20961/plexus.v2i3.558\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Pasien dengan komorbid diabetes melitus (DM) berisiko tinggi mengalami COVID-19 derajat berat bahkan kematian. Hiperglikemia pada pasien DM menyebabkan perubahan aktivitas dan konsentrasi faktor fibrinolitik dan prokoagulan sehingga terjadi peningkatan risiko trombosis. Pemeriksaan yang dapat digunakan sebagai marker hiperkoagulasi yaitu D-Dimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer pada pasien COVID-19 dengan DM tipe 2 karena belum banyak penelitian mengenai hal ini.\\nMetode: Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dari data rekam medis pasien COVID-19 dengan DM tipe 2 di RS UNS pada rentang bulan Agustus 2020 hingga Agustus 2021 yang dirawat inap, dilakukan pemeriksaan kadar D-Dimer admisi, post prandial glucose, dan HbA1c dengan rentang usia ≥ 18 tahun dan < 60 tahun. Data dianalisis dengan Uji Korelasi Sprearman.  \\nHasil: pasien memenuhi kriteria penelitian. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai probabilitas (p) glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer masing-masing 0,253 dan 0,236 (p > 0,05) dengan koefisien korelasi (r) glukosa darah admisi dan HbA1c secara berurutan 0,098 dan 0,106.\\nKesimpulan: Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer pada pasien Covid-19 dengan DM tipe 2.\\n \",\"PeriodicalId\":239989,\"journal\":{\"name\":\"Plexus Medical Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Plexus Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/plexus.v2i3.558\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v2i3.558","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

前期:患有麦利氏糖尿病(DM)的患者患COVID-19甚至死亡的风险很高。DM患者的高血糖导致纤维蛋白和黄斑因子的活动和浓度的变化,从而增加了血栓风险。可作为标记标记的ddimer。该研究的目的是确定ad特派团和HbA1c的D-Dimer水平与2型DM的COVID-19患者之间的D-Dimer联系,因为还没有进行过很多研究。方法:用分段方法进行观察分析研究设计。使用purposive抽样技术研究的病人病历数据范围和DM 2型在医院UNS COVID-19 2020至2021年8月8月住院治疗的进行招生D-Dimer水平,邮报prandial glucose, HbA1c≥18岁的探测范围和< 60岁。数据通过测试Sprearman相关性进行分析。结果:患者符合研究标准。相关测试结果显示,每0.253和0.236 (p > 0.05)中,血液中的d - ma1c的概率值为0.098和0.106。结论:研究表明,ad特派团的葡萄糖和HbA1c的D-Dimer水平与Covid-19患者的d-19水平之间没有联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Glukosa Darah Admisi dan HbA1c dengan Kadar D-Dimer pada Pasien COVID-19 dengan Diabetes Melitus Tipe 2
Pendahuluan: Pasien dengan komorbid diabetes melitus (DM) berisiko tinggi mengalami COVID-19 derajat berat bahkan kematian. Hiperglikemia pada pasien DM menyebabkan perubahan aktivitas dan konsentrasi faktor fibrinolitik dan prokoagulan sehingga terjadi peningkatan risiko trombosis. Pemeriksaan yang dapat digunakan sebagai marker hiperkoagulasi yaitu D-Dimer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer pada pasien COVID-19 dengan DM tipe 2 karena belum banyak penelitian mengenai hal ini. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dari data rekam medis pasien COVID-19 dengan DM tipe 2 di RS UNS pada rentang bulan Agustus 2020 hingga Agustus 2021 yang dirawat inap, dilakukan pemeriksaan kadar D-Dimer admisi, post prandial glucose, dan HbA1c dengan rentang usia ≥ 18 tahun dan < 60 tahun. Data dianalisis dengan Uji Korelasi Sprearman.   Hasil: pasien memenuhi kriteria penelitian. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai probabilitas (p) glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer masing-masing 0,253 dan 0,236 (p > 0,05) dengan koefisien korelasi (r) glukosa darah admisi dan HbA1c secara berurutan 0,098 dan 0,106. Kesimpulan: Penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara glukosa darah admisi dan HbA1c dengan kadar D-Dimer pada pasien Covid-19 dengan DM tipe 2.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信