甘蔗果实产生乙醇作为化学原料的过程的发酵时间和酵母浓度

Rohmatun Nafi’ah, Susan Primadevi
{"title":"甘蔗果实产生乙醇作为化学原料的过程的发酵时间和酵母浓度","authors":"Rohmatun Nafi’ah, Susan Primadevi","doi":"10.31596/CJP.V3I2.54","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nira Tebu hasil pemerasan tebu mempunyai kandungan gula tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi waktu fermentasi dan konsentrasi yeast pada proses pembuatan etanol sebagai bahan baku obat kimia. Proses pembuatan etanol meliputi tahap pretreatment, tahap hidrolisis, tahap fermentasi. Dan tahap destilasi. Proses fermentasi dengan penambahan ragi (yeast) dengan penambahan urea dan berlangsung selama 6 hari dengan volume nira tebu yang digunakan adalah sebanyak 5 Liter. Ragi yang digunakan untuk fermentasi sebanyak 1,2,3,4, dan 5 gram dan variasi waktu fermentasi 2 dan 6 hari. Selanjutnya ditentukan kadar etanol dengan menggunakan Gas Chromatography (GC).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol mengalami kenaikan pada konsentrasi yeast 1 gram sampai 3 gram namun mengalami penurunan pada konsentrasi 4 gram dan 5 gram. Hal ini disebabkan pada konsentrasi 1 gram sampai 3 gram yeast mengalami pertumbuhan (berkembang biak) sehingga dapat mengkonversi gula menjadi etanol secara efektif. Sedangkan penambahan konsentrasi yeast yang semakin besar menunjukkan hasil kadar etanol menurun, hal ini disebabkan Saccharomyces cerevisiae yang ada lebih banyak menggunakan nutrisi tersebut untuk bertahan hidup dari pada mengubah gula menjadi etanol. Semakin lama waktu fermentasi maka semakin tinggi pula kadar etanolnya. Hal ini terjadi karena semakin lama waktu fermentasi maka semakin banyak pula kesempatan yeast untuk mengkoversi nira menjadi etanol.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimasi Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Yeast pada Proses Pembuatan Etanol dari Nira Tebu sebagai Bahan Baku Obat Kimia\",\"authors\":\"Rohmatun Nafi’ah, Susan Primadevi\",\"doi\":\"10.31596/CJP.V3I2.54\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nira Tebu hasil pemerasan tebu mempunyai kandungan gula tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi waktu fermentasi dan konsentrasi yeast pada proses pembuatan etanol sebagai bahan baku obat kimia. Proses pembuatan etanol meliputi tahap pretreatment, tahap hidrolisis, tahap fermentasi. Dan tahap destilasi. Proses fermentasi dengan penambahan ragi (yeast) dengan penambahan urea dan berlangsung selama 6 hari dengan volume nira tebu yang digunakan adalah sebanyak 5 Liter. Ragi yang digunakan untuk fermentasi sebanyak 1,2,3,4, dan 5 gram dan variasi waktu fermentasi 2 dan 6 hari. Selanjutnya ditentukan kadar etanol dengan menggunakan Gas Chromatography (GC).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol mengalami kenaikan pada konsentrasi yeast 1 gram sampai 3 gram namun mengalami penurunan pada konsentrasi 4 gram dan 5 gram. Hal ini disebabkan pada konsentrasi 1 gram sampai 3 gram yeast mengalami pertumbuhan (berkembang biak) sehingga dapat mengkonversi gula menjadi etanol secara efektif. Sedangkan penambahan konsentrasi yeast yang semakin besar menunjukkan hasil kadar etanol menurun, hal ini disebabkan Saccharomyces cerevisiae yang ada lebih banyak menggunakan nutrisi tersebut untuk bertahan hidup dari pada mengubah gula menjadi etanol. Semakin lama waktu fermentasi maka semakin tinggi pula kadar etanolnya. Hal ini terjadi karena semakin lama waktu fermentasi maka semakin banyak pula kesempatan yeast untuk mengkoversi nira menjadi etanol.\",\"PeriodicalId\":135893,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Journal of Pharmacy\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Journal of Pharmacy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31596/CJP.V3I2.54\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/CJP.V3I2.54","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

甘蔗萃取的甘蔗含糖量很高。本研究旨在确定以乙醇为原料的发酵时间优化和酵母浓度。乙醇的生成过程包括介质、水力学和发酵阶段。以及desti拉西阶段。发酵过程中,加入酵母(yeast),加入尿素,持续6天,使用的甘蔗卷约为5升。用于发酵的酵母约为1.2.3.4、5克和2到6天的发酵时间变化。然后通过Chromatography (GC)确定乙醇水平。研究表明,叶醇浓度在1克到3克之间增加,在4克和5克的浓度上下降。这是由1克到3克的浓度引起的,因为叶氏生长可以有效地将糖转化为乙醇。随着叶氏浓度的增加表明乙醇水平的下降,这是由于盐酸小脑使用这些营养物质比将糖转化为乙醇更重要。发酵时间越长,乙醇的含量就越高。这是因为发酵的时间越长,酵母将越多的机会将尼拉融合成乙醇。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Optimasi Waktu Fermentasi dan Konsentrasi Yeast pada Proses Pembuatan Etanol dari Nira Tebu sebagai Bahan Baku Obat Kimia
Nira Tebu hasil pemerasan tebu mempunyai kandungan gula tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi waktu fermentasi dan konsentrasi yeast pada proses pembuatan etanol sebagai bahan baku obat kimia. Proses pembuatan etanol meliputi tahap pretreatment, tahap hidrolisis, tahap fermentasi. Dan tahap destilasi. Proses fermentasi dengan penambahan ragi (yeast) dengan penambahan urea dan berlangsung selama 6 hari dengan volume nira tebu yang digunakan adalah sebanyak 5 Liter. Ragi yang digunakan untuk fermentasi sebanyak 1,2,3,4, dan 5 gram dan variasi waktu fermentasi 2 dan 6 hari. Selanjutnya ditentukan kadar etanol dengan menggunakan Gas Chromatography (GC).Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol mengalami kenaikan pada konsentrasi yeast 1 gram sampai 3 gram namun mengalami penurunan pada konsentrasi 4 gram dan 5 gram. Hal ini disebabkan pada konsentrasi 1 gram sampai 3 gram yeast mengalami pertumbuhan (berkembang biak) sehingga dapat mengkonversi gula menjadi etanol secara efektif. Sedangkan penambahan konsentrasi yeast yang semakin besar menunjukkan hasil kadar etanol menurun, hal ini disebabkan Saccharomyces cerevisiae yang ada lebih banyak menggunakan nutrisi tersebut untuk bertahan hidup dari pada mengubah gula menjadi etanol. Semakin lama waktu fermentasi maka semakin tinggi pula kadar etanolnya. Hal ini terjadi karena semakin lama waktu fermentasi maka semakin banyak pula kesempatan yeast untuk mengkoversi nira menjadi etanol.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信