Didik Kurniawan Kurniawan, Nurma Mu’Arifah, Ahmad Robhil Ma’shum
{"title":"Eskalasi惊恐发作与焦虑障碍分析","authors":"Didik Kurniawan Kurniawan, Nurma Mu’Arifah, Ahmad Robhil Ma’shum","doi":"10.55352/kpi.v3i2.619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan kesehatan mental menjadi isu yang tak pernah usai untuk dibahas, semakin lama eskalasi pertumbuhanya semakin memprihatinkan. lebih dari 19 juta penduduk usia >15 tahun mengalami gangguan mental emosional, serta 12 juta penduduk berusia > 15 tahun mengalami depresi. setiap hari ada 5 kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia, serta 47,7% usia 10-39 tahun korban bunuh diri merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Prevelensi gangguan kecemasan dan gejala panik tersebar luas dan menjadi populasi umum di masyarakat. Prevalensi gangguan panik berada pada kisaran 1-4% populasi, sedangkan serangan panik ditingkat 3-6%. Dibandingkan laki-laki, wanita 2-3 kali lipat lebih banyak menderita gangguan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur yaitu dengan melakukan kompilasi dari buku, jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan variabel yang akan dibahas. Kecemasan dan serangan panik menjadi momok yang siap menghampiri siapapun khususnya anak remaja, karena mereka masih cinderung labil dalam merespon segala perubahan yang terjadi. Dalam menanggulangi ataupun mencegah gangguan tersebut perlu adanya sinergitas antara sesama, support system yang baik, memelihara hubungan yang demokratis yang berbasis kepedulian, management stress, pola pikir yang sehat dan rasional.","PeriodicalId":184818,"journal":{"name":"Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Eskalasi Panic Attack And Anxiety Disorder terhadap Kesehatan Mental Remaja\",\"authors\":\"Didik Kurniawan Kurniawan, Nurma Mu’Arifah, Ahmad Robhil Ma’shum\",\"doi\":\"10.55352/kpi.v3i2.619\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gangguan kesehatan mental menjadi isu yang tak pernah usai untuk dibahas, semakin lama eskalasi pertumbuhanya semakin memprihatinkan. lebih dari 19 juta penduduk usia >15 tahun mengalami gangguan mental emosional, serta 12 juta penduduk berusia > 15 tahun mengalami depresi. setiap hari ada 5 kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia, serta 47,7% usia 10-39 tahun korban bunuh diri merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Prevelensi gangguan kecemasan dan gejala panik tersebar luas dan menjadi populasi umum di masyarakat. Prevalensi gangguan panik berada pada kisaran 1-4% populasi, sedangkan serangan panik ditingkat 3-6%. Dibandingkan laki-laki, wanita 2-3 kali lipat lebih banyak menderita gangguan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur yaitu dengan melakukan kompilasi dari buku, jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan variabel yang akan dibahas. Kecemasan dan serangan panik menjadi momok yang siap menghampiri siapapun khususnya anak remaja, karena mereka masih cinderung labil dalam merespon segala perubahan yang terjadi. Dalam menanggulangi ataupun mencegah gangguan tersebut perlu adanya sinergitas antara sesama, support system yang baik, memelihara hubungan yang demokratis yang berbasis kepedulian, management stress, pola pikir yang sehat dan rasional.\",\"PeriodicalId\":184818,\"journal\":{\"name\":\"Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55352/kpi.v3i2.619\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Busyro : Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55352/kpi.v3i2.619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Eskalasi Panic Attack And Anxiety Disorder terhadap Kesehatan Mental Remaja
Gangguan kesehatan mental menjadi isu yang tak pernah usai untuk dibahas, semakin lama eskalasi pertumbuhanya semakin memprihatinkan. lebih dari 19 juta penduduk usia >15 tahun mengalami gangguan mental emosional, serta 12 juta penduduk berusia > 15 tahun mengalami depresi. setiap hari ada 5 kasus bunuh diri yang terjadi di Indonesia, serta 47,7% usia 10-39 tahun korban bunuh diri merupakan usia anak remaja dan usia produktif. Prevelensi gangguan kecemasan dan gejala panik tersebar luas dan menjadi populasi umum di masyarakat. Prevalensi gangguan panik berada pada kisaran 1-4% populasi, sedangkan serangan panik ditingkat 3-6%. Dibandingkan laki-laki, wanita 2-3 kali lipat lebih banyak menderita gangguan ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literatur yaitu dengan melakukan kompilasi dari buku, jurnal-jurnal ilmiah yang berkaitan dengan variabel yang akan dibahas. Kecemasan dan serangan panik menjadi momok yang siap menghampiri siapapun khususnya anak remaja, karena mereka masih cinderung labil dalam merespon segala perubahan yang terjadi. Dalam menanggulangi ataupun mencegah gangguan tersebut perlu adanya sinergitas antara sesama, support system yang baik, memelihara hubungan yang demokratis yang berbasis kepedulian, management stress, pola pikir yang sehat dan rasional.