Muhammad Taufiq Makmur Zainuddin, Irmanto Irmanto, Joko Nugroho, Waluyo Hatmoko
{"title":"PEMODELAN SEDIMENTASI MENGGUNAKAN HEC-RAS 6.1 UNTUK MENGANALISIS PERUBAHAN ELEVASI DASAR SUNGAI TONDANO, SULAWESI UTARA","authors":"Muhammad Taufiq Makmur Zainuddin, Irmanto Irmanto, Joko Nugroho, Waluyo Hatmoko","doi":"10.32679/jth.v14i1.721","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Sedimentation is a problem that can cause siltation and changes in river morphology due to reduced river capacity and increased runoff. The Tondano River is one of the major rivers that cross the City of Manado, which has a significant contribution in terms of the impact of flooding and, in its current conditions, has experienced considerable siltation so that the capacity of the river is unable to carry discharge. This study aims to analyze the changes in the elevation of the Tondano River bed that occurred within 6 years from 2016 to 2022 due to sedimentation. Sedimentation modelling is done using the HEC-RAS 6.1 application because, it has new features and improvements over the previous version, especially for, sediment transport analysis using the Meyer Peter Muller empirical equation. The bathymetric data used is the 2016 measurement, and a sediment model simulation is carried out for a 6-year daily discharge period. Then verification is carried out with the 2022 bathymetry data and current field conditions. The results show that the Tondano River on the Kairagi section, along 7.20 km from the estuary, experienced a significant change in riverbed elevation due to sedimentation. There was an average aggradation or sedimentation thickness of 0.891 m for 6 years and an estimated 0.130 to 0.140 m per year, so under these conditions, the cross-section of the Tondano River experienced siltation and reduced the capacity of the river to carry flood discharge. The simulation results showed that changes in river bed elevation also cause an increase in water level as high as 1 to. 2 m. From the simulation results of changes in the bottom of the Tondano River section of Kairagi, a total sedimentation amount of 83,087.49 m3 for 6 years was obtained.Keywords: sedimentation, river bed elevation, water surface elevation, aggradation, deposition ABSTRAKSedimentasi merupakan permasalahan yang dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan dan perubahan morfologi sungai karena berkurangnya kapasitas sungai sehingga terjadi peningkatan aliran permukaan. Sungai Tondano adalah salah satu sungai besar yang melintas di Kota Manado yang menjadi salah satu sungai yang memiliki kontribusi besar dalam hal dampak banjir dan pada kondisi saat ini telah mengalami pendangkalan yang signifikan sehingga kapasitas sungai tidak mampu dalam mengalirkan debit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perubahan elevasi dasar Sungai Tondano yang terjadi dalam kurun waktu 6 tahun dari tahun 2016 hingga 2022 akibat sedimentasi. Pemodelan sedimentasi dilakukan menggunakan aplikasi HEC-RAS 6.1 karena pada versi ini terdapat beberapa fitur baru dan perbaikan dari versi sebelumnya, yaitu persamaan angkutan sedimen menggunakan persamaan empiris Meyer Peter Muller. Data batimetri yang digunakan adalah pengukuran tahun 2016 dan dilakukan simulasi model sedimen selama periode debit harian 6 tahun kemudian dilakukan verifikasi dengan data batimetri tahun 2022 serta kondisi lapangan saat ini. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa Sungai Tondano pada ruas Kairagi sepanjang 7,20 km dari muara mengalami perubahan elevasi dasar sungai yang cukup signifikan akibat sedimentasi. Terjadi agradasi atau tebal sedimentasi rata-rata sebesar 0,891 m selama 6 tahun dan diperkirakan sebesar 0,130 s.d 0,140 m per tahun, sehingga dengan kondisi tersebut penampang Sungai Tondano mengalami pendangkalan dan menyebabkan berkurangnya kapasitas sungai dalam mengalirkan debit banjir. Hasil simulasi perubahan elevasi dasar sungai tersebut juga menunjukkan terjadinya kenaikan elevasi muka air setinggi 1 s.d. 2 m. Dari hasil simulasi perubahan dasar Sungai Tondano ruas Kairagi diperoleh total besaran sedimentasi sebesar 83.087,49 m3 selama 6 tahun. Kata Kunci: sedimentasi, elevasi dasar sungai, elevasi muka air, agradasi, pengendapan","PeriodicalId":356205,"journal":{"name":"JURNAL TEKNIK HIDRAULIK","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL TEKNIK HIDRAULIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32679/jth.v14i1.721","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

泥沙淤积是一个问题,由于河流容量的减少和径流的增加,泥沙淤积和河流形态的变化。通达诺河是流经万鸦老市的主要河流之一,就洪水的影响而言,通达诺河有很大的贡献,在目前的情况下,它经历了相当大的淤积,因此河流的容量无法承载流量。本研究旨在分析2016 - 2022年6年间通达诺河河床因沉积而发生的高程变化。泥沙模型是使用HEC-RAS 6.1应用程序完成的,因为它比以前的版本有新的功能和改进,特别是对于使用Meyer Peter Muller经验方程的泥沙输运分析。使用的水深数据是2016年的测量数据,并对6年的日流量进行了泥沙模型模拟。然后利用2022年测深数据和现场现状进行验证。结果表明,在离河口7.20 km的通达诺河段,由于沉积作用,河床高程发生了明显的变化。6年平均沉积厚度为0.891 m,年平均沉积厚度估计为0.130 ~ 0.140 m,在此条件下,通达诺河断面发生淤积,降低了河流的载洪能力。模拟结果表明,河床高程的变化也会引起水位的升高,最高可达1 ~ 1。2米。通过对kyairagi通达诺河河段底部变化的模拟结果,得到了6年的总沉积量83,087.49 m3。【关键词】沉积,河床高程,水体高程,淤积,沉积,沉积Sungai Tondano adalah salah, Sungai besar, yang melinas, di Kota Manado, yang menjadi salah, Sungai, yang memiliki, kontribusi besar, dalam, dampak, banjir, danada, kondisi, sangai, telah, mengalami, pendangkalan, signfikan, seingga, kapasitas, Sungai, dalpu, dalam, mengalirkan,借记。Tujuan penelitian ini yitu untuk menganalis perubahan elevasi dasar Sungai Tondano yang terjadi dalam kurun waktu 6 tahun dari tahun 2016 hinga 2022 akibat沉积Pemodelan sedimentasi dilakukan menggunakan apilkasi HEC-RAS 6.1 karena parada versi terdapat beberapa fitur baru dan perbaikan dari versi sebelumnya, yitu persamaan angkutan sedimen menggunakan persamaan imperiis Meyer Peter Muller。2016年丹迪拉库坎模拟模型沉积selama期借记harian 6塔胡克姆迪拉库坎验证kasi dengan数据梯胡克拉库坎2022年serta kondisi lapangan saat ini。Hasilnya dapat dispulkan bahwa Sungai Tondano pada ruas Kairagi sepanjang 7,20 km dari muara mengalami perubahan elevasi dasar Sungai yang cuup signfikan akibat沉积。Terjadi agradasi atau tebal sedimentasi rata-rata sebesar 0,891 m selama 6 tahun dan diperkirakan sebesar 0,130 s.d 0,140 m per tahun, sehinga dengan kondisi terseang Sungai Tondano mengalami pendangkalan dan menyebabkan berkurangnya kapasitas Sungai dalam mengalirkan debit banjir。Hasil simulasi perubahan elevasi dasar sungai tersebut juga menunjukkan terjadinya kenaikan elevasi muka空气设置1 s.d 2 m。Dari hasil simulasi perubahan dasar Sungai Tondano ruas Kairagi diperoleh总沉积量为83.087,49 m3 selama 6 tahun。Kata Kunci:沉积,海拔,空气,agradasi, pengendapan
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PEMODELAN SEDIMENTASI MENGGUNAKAN HEC-RAS 6.1 UNTUK MENGANALISIS PERUBAHAN ELEVASI DASAR SUNGAI TONDANO, SULAWESI UTARA
ABSTRACT Sedimentation is a problem that can cause siltation and changes in river morphology due to reduced river capacity and increased runoff. The Tondano River is one of the major rivers that cross the City of Manado, which has a significant contribution in terms of the impact of flooding and, in its current conditions, has experienced considerable siltation so that the capacity of the river is unable to carry discharge. This study aims to analyze the changes in the elevation of the Tondano River bed that occurred within 6 years from 2016 to 2022 due to sedimentation. Sedimentation modelling is done using the HEC-RAS 6.1 application because, it has new features and improvements over the previous version, especially for, sediment transport analysis using the Meyer Peter Muller empirical equation. The bathymetric data used is the 2016 measurement, and a sediment model simulation is carried out for a 6-year daily discharge period. Then verification is carried out with the 2022 bathymetry data and current field conditions. The results show that the Tondano River on the Kairagi section, along 7.20 km from the estuary, experienced a significant change in riverbed elevation due to sedimentation. There was an average aggradation or sedimentation thickness of 0.891 m for 6 years and an estimated 0.130 to 0.140 m per year, so under these conditions, the cross-section of the Tondano River experienced siltation and reduced the capacity of the river to carry flood discharge. The simulation results showed that changes in river bed elevation also cause an increase in water level as high as 1 to. 2 m. From the simulation results of changes in the bottom of the Tondano River section of Kairagi, a total sedimentation amount of 83,087.49 m3 for 6 years was obtained.Keywords: sedimentation, river bed elevation, water surface elevation, aggradation, deposition ABSTRAKSedimentasi merupakan permasalahan yang dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan dan perubahan morfologi sungai karena berkurangnya kapasitas sungai sehingga terjadi peningkatan aliran permukaan. Sungai Tondano adalah salah satu sungai besar yang melintas di Kota Manado yang menjadi salah satu sungai yang memiliki kontribusi besar dalam hal dampak banjir dan pada kondisi saat ini telah mengalami pendangkalan yang signifikan sehingga kapasitas sungai tidak mampu dalam mengalirkan debit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perubahan elevasi dasar Sungai Tondano yang terjadi dalam kurun waktu 6 tahun dari tahun 2016 hingga 2022 akibat sedimentasi. Pemodelan sedimentasi dilakukan menggunakan aplikasi HEC-RAS 6.1 karena pada versi ini terdapat beberapa fitur baru dan perbaikan dari versi sebelumnya, yaitu persamaan angkutan sedimen menggunakan persamaan empiris Meyer Peter Muller. Data batimetri yang digunakan adalah pengukuran tahun 2016 dan dilakukan simulasi model sedimen selama periode debit harian 6 tahun kemudian dilakukan verifikasi dengan data batimetri tahun 2022 serta kondisi lapangan saat ini. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa Sungai Tondano pada ruas Kairagi sepanjang 7,20 km dari muara mengalami perubahan elevasi dasar sungai yang cukup signifikan akibat sedimentasi. Terjadi agradasi atau tebal sedimentasi rata-rata sebesar 0,891 m selama 6 tahun dan diperkirakan sebesar 0,130 s.d 0,140 m per tahun, sehingga dengan kondisi tersebut penampang Sungai Tondano mengalami pendangkalan dan menyebabkan berkurangnya kapasitas sungai dalam mengalirkan debit banjir. Hasil simulasi perubahan elevasi dasar sungai tersebut juga menunjukkan terjadinya kenaikan elevasi muka air setinggi 1 s.d. 2 m. Dari hasil simulasi perubahan dasar Sungai Tondano ruas Kairagi diperoleh total besaran sedimentasi sebesar 83.087,49 m3 selama 6 tahun. Kata Kunci: sedimentasi, elevasi dasar sungai, elevasi muka air, agradasi, pengendapan
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信