{"title":"PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASI DAN TELEMATIKA PADA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN PERSANDIAN KABUPATEN SINJAI","authors":"Zulkifli Arifin","doi":"10.47030/administrasita.v12i2.332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan E-government Dalam Pengembangan Sistem Komunikasi Dan Telematika khususnya dibagian pengelolaan pengaduan pelayanan publik berbasis online (aplikasi sipakainge) dan faktor penghambat yang mempengaruhi pengelolaan aplikasi sipakainge yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai. Penelitian ini dilakukan di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai. \nPenelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memberikan gambaran secara jelas tentang Penerapan E-Government Dalam Pengembangan Sistem Komunikasi Dan Telematika khususnya dibagian pengelolaan pengaduan pelayanan publik berbasis online (aplikasi sipakainge) dan faktor penghambat yang ditemui dalam pengimplementasiannya. Adapun subjek penelitian ini adalah Kepala/Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Kepala Bidang E-Governement Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Admin Aplikasi Sipakainge Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai dan Masyarakat yang terlayani. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020. Tekhnik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi selama penelitian. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa, Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis Online (Aplikasi Sipakainge) yang Dilakukan Oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai belum efektif. Hal itu dapat dilihat dari kelima dimensi dalam Teori DeLone, W. H., & McLean, E. R. yaitu Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, Penggunaan, dan Kepuasan Pemakai. Adapun faktor penghambat yang mempengaruhi pengelolaan aplikasi sipakainge antara lain Jaringan internet di masing-masing instansi yang terkadang mengalami gangguan, anggaran yang ada pada OPD atau instansi terkait, umpan balik (feedback) dari masyarakat yang masih kurang dalam mengawasi keluhan yang telah disampaikan serta kesiapan sumber daya manusia di masing-masing instansi dalam menjalankan pengelolaan Aplikasi Sipakainge. Di sisi lain, aplikasi Sipakainge ini sudah cukup membantu masyarakat dalam mengajukan keluhan karena dapat diakses di mana saja tanpa perlu datang ke instansi yang bersangkutan.","PeriodicalId":239995,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Administrasita'","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Administrasita'","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47030/administrasita.v12i2.332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PENGEMBANGAN SISTEM KOMUNIKASI DAN TELEMATIKA PADA DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN PERSANDIAN KABUPATEN SINJAI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan E-government Dalam Pengembangan Sistem Komunikasi Dan Telematika khususnya dibagian pengelolaan pengaduan pelayanan publik berbasis online (aplikasi sipakainge) dan faktor penghambat yang mempengaruhi pengelolaan aplikasi sipakainge yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai. Penelitian ini dilakukan di Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memberikan gambaran secara jelas tentang Penerapan E-Government Dalam Pengembangan Sistem Komunikasi Dan Telematika khususnya dibagian pengelolaan pengaduan pelayanan publik berbasis online (aplikasi sipakainge) dan faktor penghambat yang ditemui dalam pengimplementasiannya. Adapun subjek penelitian ini adalah Kepala/Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Kepala Bidang E-Governement Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai, Admin Aplikasi Sipakainge Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai dan Masyarakat yang terlayani. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2020. Tekhnik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi selama penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Berbasis Online (Aplikasi Sipakainge) yang Dilakukan Oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Sinjai belum efektif. Hal itu dapat dilihat dari kelima dimensi dalam Teori DeLone, W. H., & McLean, E. R. yaitu Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan, Penggunaan, dan Kepuasan Pemakai. Adapun faktor penghambat yang mempengaruhi pengelolaan aplikasi sipakainge antara lain Jaringan internet di masing-masing instansi yang terkadang mengalami gangguan, anggaran yang ada pada OPD atau instansi terkait, umpan balik (feedback) dari masyarakat yang masih kurang dalam mengawasi keluhan yang telah disampaikan serta kesiapan sumber daya manusia di masing-masing instansi dalam menjalankan pengelolaan Aplikasi Sipakainge. Di sisi lain, aplikasi Sipakainge ini sudah cukup membantu masyarakat dalam mengajukan keluhan karena dapat diakses di mana saja tanpa perlu datang ke instansi yang bersangkutan.