Taufik Tri Laksono, G. A. Yuliani, Agus Sunarso, N. D. Lastuti, L. T. Suwanti
{"title":"Mojokerto县Pacet街道Sajen村兔疥疮(Sarcoptes scabiei)患病率及安全程度","authors":"Taufik Tri Laksono, G. A. Yuliani, Agus Sunarso, N. D. Lastuti, L. T. Suwanti","doi":"10.20473/JOPS.V2I1.16379","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan tingkat keparahan scabies (Sarcoptes scabiei) pada ternak kelinci di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokereto. Sarcoptes scabiei var. cuniculi merupakan tungau dengan predileksi di stratum korneum dari kulit dan penyebab scabies. Gejala klinis ditandai dengan alopecia and krusta pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif labolatorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kelinci pada satu peternakan yang memiliki gejala klinis scabies dan hasil dari kerokan kulit pada pemeriksaan laboratoris secara natif. Kelinci yang positif scabies kemudian dilakukan skoring berdasarkan tingkat keparahan pada regio tubuh dan gejala klinisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 ekor kelinci dalam populasi, terdapat 19 ekor yang terinfeksi scabies dan terdapat 2 tingkat keparahan scabies pada kelinci yaitu tingkat keparahan ringan dan sedang yang terbagi atas 2 regio tubuh. Tingkat keparahan ringan menunjukkan gejala klinis alopecia dan krusta pada regio wajah sedangkan tingkat keparahan sedang pada regio wajah dan kaki. Kesimpulan pada penelitian ini adalah angka prevalensi scabies sebesar 17,27% dan tingkat keparahan ringan sebesar 26,32% serta tingkat keparahan sedang sebesar 73,68.","PeriodicalId":288276,"journal":{"name":"Journal of Parasite Science","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Prevalence and Saverity Level of Scabies (Sarcoptes scabiei) on Rabbits in Sajen Village, Pacet SUB-District, Mojokerto Regency\",\"authors\":\"Taufik Tri Laksono, G. A. Yuliani, Agus Sunarso, N. D. Lastuti, L. T. Suwanti\",\"doi\":\"10.20473/JOPS.V2I1.16379\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan tingkat keparahan scabies (Sarcoptes scabiei) pada ternak kelinci di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokereto. Sarcoptes scabiei var. cuniculi merupakan tungau dengan predileksi di stratum korneum dari kulit dan penyebab scabies. Gejala klinis ditandai dengan alopecia and krusta pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif labolatorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kelinci pada satu peternakan yang memiliki gejala klinis scabies dan hasil dari kerokan kulit pada pemeriksaan laboratoris secara natif. Kelinci yang positif scabies kemudian dilakukan skoring berdasarkan tingkat keparahan pada regio tubuh dan gejala klinisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 ekor kelinci dalam populasi, terdapat 19 ekor yang terinfeksi scabies dan terdapat 2 tingkat keparahan scabies pada kelinci yaitu tingkat keparahan ringan dan sedang yang terbagi atas 2 regio tubuh. Tingkat keparahan ringan menunjukkan gejala klinis alopecia dan krusta pada regio wajah sedangkan tingkat keparahan sedang pada regio wajah dan kaki. Kesimpulan pada penelitian ini adalah angka prevalensi scabies sebesar 17,27% dan tingkat keparahan ringan sebesar 26,32% serta tingkat keparahan sedang sebesar 73,68.\",\"PeriodicalId\":288276,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Parasite Science\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Parasite Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/JOPS.V2I1.16379\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Parasite Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/JOPS.V2I1.16379","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
这项研究的目的是确定mojokerto区Sajen村兔群的普遍存在和严重程度。Sarcoptes scabiei var cuniculi是一种螨虫,在皮肤下的角膜和结痂原因中具有先天性分离性。临床症状以皮肤上的脱皮和甲壳类动物为特征。该研究采用了labolatorik的交叉研究方法。使用的样本是一个农场的兔子,它有临床的scabies症状,以及在自然实验室检查中发现的结痂结果。这只兔子的鳞片呈阳性,然后根据她的身体部位的严重程度和临床症状进行坏死。研究表明,在人口中110只兔子中,有19只感染了scabies,而兔子的严重程度为轻微的、被分为2个区域。中度轻微病征为面部脱发和克鲁斯塔,面部和腿部区域出现严重症状。这项研究的结论是,scabies的患病率为17.27%,轻度为26.32%,中度为73.68。
Prevalence and Saverity Level of Scabies (Sarcoptes scabiei) on Rabbits in Sajen Village, Pacet SUB-District, Mojokerto Regency
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan tingkat keparahan scabies (Sarcoptes scabiei) pada ternak kelinci di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokereto. Sarcoptes scabiei var. cuniculi merupakan tungau dengan predileksi di stratum korneum dari kulit dan penyebab scabies. Gejala klinis ditandai dengan alopecia and krusta pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksploratif labolatorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah kelinci pada satu peternakan yang memiliki gejala klinis scabies dan hasil dari kerokan kulit pada pemeriksaan laboratoris secara natif. Kelinci yang positif scabies kemudian dilakukan skoring berdasarkan tingkat keparahan pada regio tubuh dan gejala klinisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 110 ekor kelinci dalam populasi, terdapat 19 ekor yang terinfeksi scabies dan terdapat 2 tingkat keparahan scabies pada kelinci yaitu tingkat keparahan ringan dan sedang yang terbagi atas 2 regio tubuh. Tingkat keparahan ringan menunjukkan gejala klinis alopecia dan krusta pada regio wajah sedangkan tingkat keparahan sedang pada regio wajah dan kaki. Kesimpulan pada penelitian ini adalah angka prevalensi scabies sebesar 17,27% dan tingkat keparahan ringan sebesar 26,32% serta tingkat keparahan sedang sebesar 73,68.