{"title":"大流行与家庭:Covid-19大流行对家庭和谐的影响","authors":"Khoirul Rochim, M. H. al-Asy’ari","doi":"10.30595/ajsi.v2i2.11452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sebagai akibat meluasnya penyebaran virus di tingkat dunia memaksa Pemerinta Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Adanya dampak Covid-19 menganggap banyak terdapat sektor yang dirugikan, tertuma dalam keluarga. Keluarga harmonis adalah keluarga yang selalu memahami kekurangan masingmasing dan juga saling menghargai kepribadian satu sama lain. Tidak memiliki keturunan dalam pernikahan adalah hal yang sulit. Tujuan dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan bagaiamana dampak pandemi Covid-19 dalam kehidupan keluarga?. bagaiamana dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi keluarga?. Metode yang digunakan untuk melihat dampak dari pandemi Covid-19 terhadap harmoni keluarga dengan menggunakan metode penelitian studi literature. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa, adanya masa karantina membuat angka kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan serta anak meningkat secara global. Hal ini terjadi karena banyaknya perempuan yang terpaksa melakukan isolasi atau “terisolasi” di rumah dengan pelaku tindak kekerasan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini secara signifikan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan tenaga kerja yang di PHK, ekonomi rumah tangga juga mengalami dilemma dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari yaitu dengan kondisi keuangan yang kurang baik akan memicu adanya penurunan imun tubuh sehingga sangat rentan terjangkit COVID-19.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pandemi dan Keluarga: Implikasi Pandemi Covid-19 terhadap Harmonisasi Keluarga\",\"authors\":\"Khoirul Rochim, M. H. al-Asy’ari\",\"doi\":\"10.30595/ajsi.v2i2.11452\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sebagai akibat meluasnya penyebaran virus di tingkat dunia memaksa Pemerinta Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Adanya dampak Covid-19 menganggap banyak terdapat sektor yang dirugikan, tertuma dalam keluarga. Keluarga harmonis adalah keluarga yang selalu memahami kekurangan masingmasing dan juga saling menghargai kepribadian satu sama lain. Tidak memiliki keturunan dalam pernikahan adalah hal yang sulit. Tujuan dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan bagaiamana dampak pandemi Covid-19 dalam kehidupan keluarga?. bagaiamana dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi keluarga?. Metode yang digunakan untuk melihat dampak dari pandemi Covid-19 terhadap harmoni keluarga dengan menggunakan metode penelitian studi literature. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa, adanya masa karantina membuat angka kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan serta anak meningkat secara global. Hal ini terjadi karena banyaknya perempuan yang terpaksa melakukan isolasi atau “terisolasi” di rumah dengan pelaku tindak kekerasan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini secara signifikan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan tenaga kerja yang di PHK, ekonomi rumah tangga juga mengalami dilemma dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari yaitu dengan kondisi keuangan yang kurang baik akan memicu adanya penurunan imun tubuh sehingga sangat rentan terjangkit COVID-19.\",\"PeriodicalId\":174186,\"journal\":{\"name\":\"Alhamra Jurnal Studi Islam\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Alhamra Jurnal Studi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/ajsi.v2i2.11452\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alhamra Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v2i2.11452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pandemi dan Keluarga: Implikasi Pandemi Covid-19 terhadap Harmonisasi Keluarga
Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sebagai akibat meluasnya penyebaran virus di tingkat dunia memaksa Pemerinta Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Adanya dampak Covid-19 menganggap banyak terdapat sektor yang dirugikan, tertuma dalam keluarga. Keluarga harmonis adalah keluarga yang selalu memahami kekurangan masingmasing dan juga saling menghargai kepribadian satu sama lain. Tidak memiliki keturunan dalam pernikahan adalah hal yang sulit. Tujuan dalam penelitian ini, untuk mendeskripsikan bagaiamana dampak pandemi Covid-19 dalam kehidupan keluarga?. bagaiamana dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi keluarga?. Metode yang digunakan untuk melihat dampak dari pandemi Covid-19 terhadap harmoni keluarga dengan menggunakan metode penelitian studi literature. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa, adanya masa karantina membuat angka kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan serta anak meningkat secara global. Hal ini terjadi karena banyaknya perempuan yang terpaksa melakukan isolasi atau “terisolasi” di rumah dengan pelaku tindak kekerasan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini secara signifikan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan tenaga kerja yang di PHK, ekonomi rumah tangga juga mengalami dilemma dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari yaitu dengan kondisi keuangan yang kurang baik akan memicu adanya penurunan imun tubuh sehingga sangat rentan terjangkit COVID-19.