{"title":"PENDEKATAN EKSPLORASI RESERVOIR ONSHORE MELALUI PEMETAAN REMBESAN MIKRO HIDROKARBON DENGAN CITRA HIPERSPEKTRAL","authors":"M. I. Putra","doi":"10.24895/SNG.2018.3-0.1042","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kapabilitas citra satelit hiperspektral yang memiliki keunggulan spektral sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam eksplorasi keberadaan reservoir onshore. Kemampuan ini dilakukan melalui perekaman spektral fenomena rembesan mikro hidrokarbon yang menimbulkan ekspresi anomali spektral tanah dan menjadi kunci keberadaan sumber hidrokarbon. Dalam penelitian ini, Sub-Cekungan Jatibarang dipilih sebagai wilayah penelitian. Berdasarkan teori spektral rembesan mikro hidrokarbon, citra Hyperion dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan fenomena rembesan mikro hidrokarbon sebagai penduga keberadaan reservoir onshore karena memiliki spektrum panjang gelombang yang peka terhadap objek anomali hidrokarbon. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi area rembesan mikro hidrokarbon dengan citra Hyperion di Cekungan Jatibarang. Hydrocarbon Index (HI) yang memanfaatkan saluran 155 (1.699 nm), 158 (1.729 nm), dan 160 (1.749 nm) digunakan sebagai algoritma untuk medeteksi area rembesan mikro hidrokarbon di Sub-Cekungan Jatibarang. Gejala anomali alterasi kaolinite, ferrous iron dan gejala anomali vegetasi dengan indeks NDVI digunakan sebagai pembanding akurasi HI. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sebaran rembesan mikro hidrokarbon di wilayah Kecamatan Tukdana (Indramayu), Kecamatan Pasekan (Indramayu), dan Kecamatan Ligung (Majalengka). Area sebaran rembesan mikro hidrokarbon teraglomerasi pada wilayah pesisir utara Kecamatan Pasekan. Secara umum, keberadaan rembesan mikro hidrokarbon berkorelasi dengan tingkat anomali alterasi kaolinite, ferrous iron, dan anomali vegetasi.","PeriodicalId":307659,"journal":{"name":"Seminar Nasional Geomatika","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24895/SNG.2018.3-0.1042","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENDEKATAN EKSPLORASI RESERVOIR ONSHORE MELALUI PEMETAAN REMBESAN MIKRO HIDROKARBON DENGAN CITRA HIPERSPEKTRAL
Kapabilitas citra satelit hiperspektral yang memiliki keunggulan spektral sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam eksplorasi keberadaan reservoir onshore. Kemampuan ini dilakukan melalui perekaman spektral fenomena rembesan mikro hidrokarbon yang menimbulkan ekspresi anomali spektral tanah dan menjadi kunci keberadaan sumber hidrokarbon. Dalam penelitian ini, Sub-Cekungan Jatibarang dipilih sebagai wilayah penelitian. Berdasarkan teori spektral rembesan mikro hidrokarbon, citra Hyperion dapat digunakan sebagai alat untuk mendeteksi keberadaan fenomena rembesan mikro hidrokarbon sebagai penduga keberadaan reservoir onshore karena memiliki spektrum panjang gelombang yang peka terhadap objek anomali hidrokarbon. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi area rembesan mikro hidrokarbon dengan citra Hyperion di Cekungan Jatibarang. Hydrocarbon Index (HI) yang memanfaatkan saluran 155 (1.699 nm), 158 (1.729 nm), dan 160 (1.749 nm) digunakan sebagai algoritma untuk medeteksi area rembesan mikro hidrokarbon di Sub-Cekungan Jatibarang. Gejala anomali alterasi kaolinite, ferrous iron dan gejala anomali vegetasi dengan indeks NDVI digunakan sebagai pembanding akurasi HI. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya sebaran rembesan mikro hidrokarbon di wilayah Kecamatan Tukdana (Indramayu), Kecamatan Pasekan (Indramayu), dan Kecamatan Ligung (Majalengka). Area sebaran rembesan mikro hidrokarbon teraglomerasi pada wilayah pesisir utara Kecamatan Pasekan. Secara umum, keberadaan rembesan mikro hidrokarbon berkorelasi dengan tingkat anomali alterasi kaolinite, ferrous iron, dan anomali vegetasi.