Rasmala Dewi, Medi Andriani, Savika Putri Oktaviazmi
{"title":"分析了2018年JAMBI X病房儿科肺炎患者CEFTRIAXONE和GENTAMISIN使用抗生素的成本效益","authors":"Rasmala Dewi, Medi Andriani, Savika Putri Oktaviazmi","doi":"10.36805/farmasi.v6i1.1448","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pneumonia salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut di bagian bawah karena terjadi peradangan yang terdapat pada parenkim paru. Di Indonesia, diperkirakan 922.000 balita atau 16% meninggal akibat pneumonia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas biaya penggunaan antibiotik ceftriaxone dan gentamisin pada pasien pneumonia anak rawat inap Rumah Sakit X di Jambi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Terdapat 31 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimana pasien tersebut merupakan pasien pneumonia anak yang menggunakan terapi antibiotik ceftriaxone dan gentamisin. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target efektivitas antibiotik ceftriaxone 76,47% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 373.058, sedangkan pada penggunaan antibiotik gentamisin didapatkan persentase pasien yang mencapai target efektivitas yaitu 85,71% dengan rata-rata total biaya Rp. 298.500. Antibiotik gentamisin memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482 dibandingkan dengan antibiotik ceftriaxone Rp. 4.878. Terapi antibiotik gentamisin merupakan terapi yang lebih cost-effective dengan persentase terapi efektivitas antibiotik gentamisin yang lebih tinggi yaitu sebesar 85,71% dan memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482.","PeriodicalId":375194,"journal":{"name":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE DAN GENTAMISIN PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK RAWAT INAP RUMAH SAKIT X DI JAMBI TAHUN 2018\",\"authors\":\"Rasmala Dewi, Medi Andriani, Savika Putri Oktaviazmi\",\"doi\":\"10.36805/farmasi.v6i1.1448\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pneumonia salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut di bagian bawah karena terjadi peradangan yang terdapat pada parenkim paru. Di Indonesia, diperkirakan 922.000 balita atau 16% meninggal akibat pneumonia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas biaya penggunaan antibiotik ceftriaxone dan gentamisin pada pasien pneumonia anak rawat inap Rumah Sakit X di Jambi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Terdapat 31 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimana pasien tersebut merupakan pasien pneumonia anak yang menggunakan terapi antibiotik ceftriaxone dan gentamisin. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target efektivitas antibiotik ceftriaxone 76,47% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 373.058, sedangkan pada penggunaan antibiotik gentamisin didapatkan persentase pasien yang mencapai target efektivitas yaitu 85,71% dengan rata-rata total biaya Rp. 298.500. Antibiotik gentamisin memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482 dibandingkan dengan antibiotik ceftriaxone Rp. 4.878. Terapi antibiotik gentamisin merupakan terapi yang lebih cost-effective dengan persentase terapi efektivitas antibiotik gentamisin yang lebih tinggi yaitu sebesar 85,71% dan memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482.\",\"PeriodicalId\":375194,\"journal\":{\"name\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i1.1448\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i1.1448","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE DAN GENTAMISIN PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK RAWAT INAP RUMAH SAKIT X DI JAMBI TAHUN 2018
Pneumonia salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan akut di bagian bawah karena terjadi peradangan yang terdapat pada parenkim paru. Di Indonesia, diperkirakan 922.000 balita atau 16% meninggal akibat pneumonia. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas biaya penggunaan antibiotik ceftriaxone dan gentamisin pada pasien pneumonia anak rawat inap Rumah Sakit X di Jambi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif. Terdapat 31 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dimana pasien tersebut merupakan pasien pneumonia anak yang menggunakan terapi antibiotik ceftriaxone dan gentamisin. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target efektivitas antibiotik ceftriaxone 76,47% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 373.058, sedangkan pada penggunaan antibiotik gentamisin didapatkan persentase pasien yang mencapai target efektivitas yaitu 85,71% dengan rata-rata total biaya Rp. 298.500. Antibiotik gentamisin memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482 dibandingkan dengan antibiotik ceftriaxone Rp. 4.878. Terapi antibiotik gentamisin merupakan terapi yang lebih cost-effective dengan persentase terapi efektivitas antibiotik gentamisin yang lebih tinggi yaitu sebesar 85,71% dan memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 3.482.