{"title":"50岁以上肥胖公民的周边动脉疾病症状","authors":"Kevin Pratama Diliano Siswoto, Twidy Tarcisia","doi":"10.24912/tmj.v5i1.21901","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Obesitas merupakan suatu keadaan di mana terjadi akumulasi lemak berlebihan di tubuh. Akumulasi lemak berlebihan dapat terjadi pada arteri sehingga menyebabkan aterosklerosis. Penyakit arteri perifer (PAP) ditandai dengan adanya penyumbatan pada arteri yang umumnya disebabkan oleh aterosklerosis. Keadaan ini menimbulkan gangguan perfusi hingga kematian jaringan pada ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran warga obesitas berusia di atas 50 tahun yang mengalami PAP di wilayah Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Bulan Oktober-November 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik consecutive sampling digunakan dalam pengambilan 72 subyek. Data identitas subyek dan anamnesis terkait kriteria inklusi dan eksklusi dikumpulkan menggunakan teknik wawancara sedangkan data obesitas menggunakan pengukuran antropometri dan PAP menggunakan pengukuran ankle brachial index (ABI). Hasil penelitian menunjukkan rerata usia subyek adalah 58 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 52 subyek (72,2%). Rerata IMT subyek sebesar 30,9 kg/m2 dan 16 (22,2%) subyek mengalami PAP. Pada penelitian ini, perempuan mengalami PAP lebih banyak dibandingkan laki-laki (28,8% vs 5%). Kelompok usia 61-65 tahun dibandingkan dengan kelompok usia lainnya (50-55 tahun 56-60 tahun, 66-70 tahun, dan 71-75 tahun) dan subyek dengan IMT ≥35 kg/m2 paling banyak mengalami PAP, masing-masing sebesar 41,7% dan 50%. Kesimpulan penelitian ini ialah kejadian PAP meningkat seiring dengan bertambahnya usia, peningkatan pada IMT atau berat badan. Jenis kelamin juga berpengaruh pada peningkatan kejadian PAP.","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran penyakit arteri perifer pada warga obesitas di atas usia 50 tahun Kelurahan Jatirasa\",\"authors\":\"Kevin Pratama Diliano Siswoto, Twidy Tarcisia\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v5i1.21901\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Obesitas merupakan suatu keadaan di mana terjadi akumulasi lemak berlebihan di tubuh. Akumulasi lemak berlebihan dapat terjadi pada arteri sehingga menyebabkan aterosklerosis. Penyakit arteri perifer (PAP) ditandai dengan adanya penyumbatan pada arteri yang umumnya disebabkan oleh aterosklerosis. Keadaan ini menimbulkan gangguan perfusi hingga kematian jaringan pada ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran warga obesitas berusia di atas 50 tahun yang mengalami PAP di wilayah Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Bulan Oktober-November 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik consecutive sampling digunakan dalam pengambilan 72 subyek. Data identitas subyek dan anamnesis terkait kriteria inklusi dan eksklusi dikumpulkan menggunakan teknik wawancara sedangkan data obesitas menggunakan pengukuran antropometri dan PAP menggunakan pengukuran ankle brachial index (ABI). Hasil penelitian menunjukkan rerata usia subyek adalah 58 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 52 subyek (72,2%). Rerata IMT subyek sebesar 30,9 kg/m2 dan 16 (22,2%) subyek mengalami PAP. Pada penelitian ini, perempuan mengalami PAP lebih banyak dibandingkan laki-laki (28,8% vs 5%). Kelompok usia 61-65 tahun dibandingkan dengan kelompok usia lainnya (50-55 tahun 56-60 tahun, 66-70 tahun, dan 71-75 tahun) dan subyek dengan IMT ≥35 kg/m2 paling banyak mengalami PAP, masing-masing sebesar 41,7% dan 50%. Kesimpulan penelitian ini ialah kejadian PAP meningkat seiring dengan bertambahnya usia, peningkatan pada IMT atau berat badan. Jenis kelamin juga berpengaruh pada peningkatan kejadian PAP.\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"64 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.21901\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.21901","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
肥胖是身体中脂肪过多的一种状态。多余的脂肪积聚可能会发生在动脉中,导致动脉粥样硬化。周围动脉疾病(PAP)的特点是动脉梗塞,通常由动脉粥样硬化引起。这些情况导致四肢组织死亡。这项研究的目的是确定5月至2022年10月至11月贝萨西市Jatiasih区50岁以上肥胖公民的身份。本研究具有跨界设计的描述性研究。采样技巧在提取72个受试者中使用。采用访谈技术收集受气包和排泄物相关的受试者和anamnesis数据,而肥胖症数据采用人体测量方法和PAP数据采用ankle brachial index (ABI)测量。研究表明,受试者的平均年龄为58岁,女性占多数,共有52人(72.2%)。受试者的平均绩点为309公斤/m2,排泄物为16(22.2%)。在这项研究中,女性的胸围比男性多288%至5%。61-65年龄组与其他年龄组相比(50-55 56-60年)年,66 - 70年,71-75和受试者体重指数≥35公斤/ m2有巴氏最多,每个41,7%大小和50%。这项研究的结论是,随着年龄的增长、免疫缺陷或体重的增加,PAP事件会增加。性也会影响pops发病率的上升。
Gambaran penyakit arteri perifer pada warga obesitas di atas usia 50 tahun Kelurahan Jatirasa
Obesitas merupakan suatu keadaan di mana terjadi akumulasi lemak berlebihan di tubuh. Akumulasi lemak berlebihan dapat terjadi pada arteri sehingga menyebabkan aterosklerosis. Penyakit arteri perifer (PAP) ditandai dengan adanya penyumbatan pada arteri yang umumnya disebabkan oleh aterosklerosis. Keadaan ini menimbulkan gangguan perfusi hingga kematian jaringan pada ekstremitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran warga obesitas berusia di atas 50 tahun yang mengalami PAP di wilayah Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Bulan Oktober-November 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik consecutive sampling digunakan dalam pengambilan 72 subyek. Data identitas subyek dan anamnesis terkait kriteria inklusi dan eksklusi dikumpulkan menggunakan teknik wawancara sedangkan data obesitas menggunakan pengukuran antropometri dan PAP menggunakan pengukuran ankle brachial index (ABI). Hasil penelitian menunjukkan rerata usia subyek adalah 58 tahun dengan mayoritas berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 52 subyek (72,2%). Rerata IMT subyek sebesar 30,9 kg/m2 dan 16 (22,2%) subyek mengalami PAP. Pada penelitian ini, perempuan mengalami PAP lebih banyak dibandingkan laki-laki (28,8% vs 5%). Kelompok usia 61-65 tahun dibandingkan dengan kelompok usia lainnya (50-55 tahun 56-60 tahun, 66-70 tahun, dan 71-75 tahun) dan subyek dengan IMT ≥35 kg/m2 paling banyak mengalami PAP, masing-masing sebesar 41,7% dan 50%. Kesimpulan penelitian ini ialah kejadian PAP meningkat seiring dengan bertambahnya usia, peningkatan pada IMT atau berat badan. Jenis kelamin juga berpengaruh pada peningkatan kejadian PAP.