{"title":"快速血糖水平对Jelantah的口感影响","authors":"Khairunnisa, Juwita Sahputri, Fenny Harrika","doi":"10.31850/makes.v6i1.1969","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak jelantah dapat berdampak pada tubuh diantaranya, terdapat kandungan asam lemak yaitu TFA (Trans Fatty Acid), dengan konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas dan diabetes mellitus. Dilihat masih banyak orang yang menggunakan minyak jelantah yang memiliki kandungan asam lemak trans yang bisa meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan dilakukan penelitian ini utuk mengetahui pengaruh minyak jelantah terhadap kadar glukosa darah puasa mencit (Mus Musculus L). Penelitian ini merupakan true experimental dengan metode post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah 24 ekor mencit (Mus Musculus L) jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok. Hasil rerata pemerikasan kadar glukosa darah puasa pada setiap kelompok kontrol yang diberikan minyak goreng tanpa pemanasan 116,3 mg/dl, perlakuan Ⅰ minyak goreng dengan pemanasan 4 kali 95,3 ml/dl, perlakuan Ⅱ minyak goreng dengan pemanasan 8 kali 73,3 ml/dl, dan perlakuan Ⅲ minyak goreng dengan pemanasan 12 kali 83,5 mg/dl. Hasil uji banding menggunakan uji One Way ANOVA dengan nilai p. value sebesar 0,003 (p>0,05) dan hasil uji LSD memperlihatkan terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan PⅡ dengan nilai p=0,004 (p>0,05). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat perbedan bermakna kadar glukosa darah puasa pada mencit yang di induksi minyak goreng tanpa pemanasan dengan kadar glukosa darah puasa mencit yang di induksi minyak jelantah dengan 8 kali pemanasan","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mencit Yang Di Induksi Minyak Jelantah\",\"authors\":\"Khairunnisa, Juwita Sahputri, Fenny Harrika\",\"doi\":\"10.31850/makes.v6i1.1969\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Minyak jelantah dapat berdampak pada tubuh diantaranya, terdapat kandungan asam lemak yaitu TFA (Trans Fatty Acid), dengan konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas dan diabetes mellitus. Dilihat masih banyak orang yang menggunakan minyak jelantah yang memiliki kandungan asam lemak trans yang bisa meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan dilakukan penelitian ini utuk mengetahui pengaruh minyak jelantah terhadap kadar glukosa darah puasa mencit (Mus Musculus L). Penelitian ini merupakan true experimental dengan metode post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah 24 ekor mencit (Mus Musculus L) jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok. Hasil rerata pemerikasan kadar glukosa darah puasa pada setiap kelompok kontrol yang diberikan minyak goreng tanpa pemanasan 116,3 mg/dl, perlakuan Ⅰ minyak goreng dengan pemanasan 4 kali 95,3 ml/dl, perlakuan Ⅱ minyak goreng dengan pemanasan 8 kali 73,3 ml/dl, dan perlakuan Ⅲ minyak goreng dengan pemanasan 12 kali 83,5 mg/dl. Hasil uji banding menggunakan uji One Way ANOVA dengan nilai p. value sebesar 0,003 (p>0,05) dan hasil uji LSD memperlihatkan terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan PⅡ dengan nilai p=0,004 (p>0,05). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat perbedan bermakna kadar glukosa darah puasa pada mencit yang di induksi minyak goreng tanpa pemanasan dengan kadar glukosa darah puasa mencit yang di induksi minyak jelantah dengan 8 kali pemanasan\",\"PeriodicalId\":439563,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1969\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1969","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
jelantah的油会影响其中一个人的身体,TFA是一种含有大量脂肪酸的脂肪酸,过度消费会增加心血管疾病、肥胖和糖尿病的风险。研究表明,许多使用jelantah的石油的人体内含有大量的反式脂肪酸,这可以提高她的血糖水平。这项研究的目的是确定jelantah的石油对muculus L空腹血糖水平的影响。本研究样本为24只雄性嘴嘴,分为4组。平均结果pemerikasan禁食的每一组控制血糖控制食用油给没有热身116.3 mg / dl,Ⅰ食用油待遇待遇和4次热身95.3 ml / dl,Ⅱ食用油和8次73,3 ml / dl,变暖Ⅲ待遇食用油变暖的12次83.5 mg / dl。上诉用One Way ANOVA测试测试值p .价值高达0.003 (p > 0。05)和LSD化验结果显示有区别就在于控制和p和p值= 0.004Ⅱ小组(p > 0。05)。这项研究得出的结论是,在不加热的情况下,食用油中的快速血糖水平与jelantah的快速血糖水平以8倍于加热的速度加热进行对比
Pengaruh Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Mencit Yang Di Induksi Minyak Jelantah
Minyak jelantah dapat berdampak pada tubuh diantaranya, terdapat kandungan asam lemak yaitu TFA (Trans Fatty Acid), dengan konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, obesitas dan diabetes mellitus. Dilihat masih banyak orang yang menggunakan minyak jelantah yang memiliki kandungan asam lemak trans yang bisa meningkatkan kadar glukosa darah. Tujuan dilakukan penelitian ini utuk mengetahui pengaruh minyak jelantah terhadap kadar glukosa darah puasa mencit (Mus Musculus L). Penelitian ini merupakan true experimental dengan metode post test only control group design. Sampel penelitian ini adalah 24 ekor mencit (Mus Musculus L) jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok. Hasil rerata pemerikasan kadar glukosa darah puasa pada setiap kelompok kontrol yang diberikan minyak goreng tanpa pemanasan 116,3 mg/dl, perlakuan Ⅰ minyak goreng dengan pemanasan 4 kali 95,3 ml/dl, perlakuan Ⅱ minyak goreng dengan pemanasan 8 kali 73,3 ml/dl, dan perlakuan Ⅲ minyak goreng dengan pemanasan 12 kali 83,5 mg/dl. Hasil uji banding menggunakan uji One Way ANOVA dengan nilai p. value sebesar 0,003 (p>0,05) dan hasil uji LSD memperlihatkan terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan PⅡ dengan nilai p=0,004 (p>0,05). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat perbedan bermakna kadar glukosa darah puasa pada mencit yang di induksi minyak goreng tanpa pemanasan dengan kadar glukosa darah puasa mencit yang di induksi minyak jelantah dengan 8 kali pemanasan