Mohamad Haris Septian, M. Arzaq, Danes Suhendra, R. W. Idayanti
{"title":"咖啡皮的发酵质量采用了基于乳酸、pH、干性和弹性价值的heryaki生物益生菌。","authors":"Mohamad Haris Septian, M. Arzaq, Danes Suhendra, R. W. Idayanti","doi":"10.37577/composite.v4i2.442","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. \nThe aim of the study was to determine the quality of fermented coffee husk using Heryaki probiotic based on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. This research was conducted at the Laboratory of Animal Husbandry and Fisheries, Faculty of Agriculture, Tidar University for 21 days. The research method used a completely randomized design (CRD) with four treatments (P0: Coffee husk + 3% molasses), (P1: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 0.5%), (P2 Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1%), and (P3: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1.5%) each treatment was repeated 5 times. The data were analyzed using ANOVA and continued using Duncan's multiple range test, and calculated using IBM SPSS 21. The results showed that the use of Heryaki probiotic had a significant effect (P<0.05) on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. Treatment with the addition of probiotics as much as 1.5% (P3) was the best treatment againtst lactic acid content, pH and Fleigh value. Treatment without probiotics (P0) resulted in the best BK content. \n \nKeywords: coffee husk, fermentation, Heryaki probiotic \n \nAbstrak. \nPenelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik Heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Peternakan dan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Tidar selama 21 hari. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P0: Kulit kopi + 3% molases), (P1: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 0,5%), (P2 Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1%), dan (P3: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1,5%) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan menggunakan uji jarak berganda Duncan, dihitung menggunakan alat bantu IBM SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik Heryaki memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Perlakuan dengan penamabahan probiotik sebanyak 1,5% (P3) menghasilkan kandungan asam laktat, pH dan nilai Fleigh terbaik. Perlakuan tanpa penggunaan probiotik (P0) menghasilkan kandungan BK paling baik. \n \nKata-kata kunci: kulit kopi, fermentasi, probiotik Heryaki","PeriodicalId":276493,"journal":{"name":"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai fleight.\",\"authors\":\"Mohamad Haris Septian, M. Arzaq, Danes Suhendra, R. W. Idayanti\",\"doi\":\"10.37577/composite.v4i2.442\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. \\nThe aim of the study was to determine the quality of fermented coffee husk using Heryaki probiotic based on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. This research was conducted at the Laboratory of Animal Husbandry and Fisheries, Faculty of Agriculture, Tidar University for 21 days. The research method used a completely randomized design (CRD) with four treatments (P0: Coffee husk + 3% molasses), (P1: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 0.5%), (P2 Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1%), and (P3: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1.5%) each treatment was repeated 5 times. The data were analyzed using ANOVA and continued using Duncan's multiple range test, and calculated using IBM SPSS 21. The results showed that the use of Heryaki probiotic had a significant effect (P<0.05) on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. Treatment with the addition of probiotics as much as 1.5% (P3) was the best treatment againtst lactic acid content, pH and Fleigh value. Treatment without probiotics (P0) resulted in the best BK content. \\n \\nKeywords: coffee husk, fermentation, Heryaki probiotic \\n \\nAbstrak. \\nPenelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik Heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Peternakan dan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Tidar selama 21 hari. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P0: Kulit kopi + 3% molases), (P1: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 0,5%), (P2 Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1%), dan (P3: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1,5%) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan menggunakan uji jarak berganda Duncan, dihitung menggunakan alat bantu IBM SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik Heryaki memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Perlakuan dengan penamabahan probiotik sebanyak 1,5% (P3) menghasilkan kandungan asam laktat, pH dan nilai Fleigh terbaik. Perlakuan tanpa penggunaan probiotik (P0) menghasilkan kandungan BK paling baik. \\n \\nKata-kata kunci: kulit kopi, fermentasi, probiotik Heryaki\",\"PeriodicalId\":276493,\"journal\":{\"name\":\"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37577/composite.v4i2.442\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Composite: Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37577/composite.v4i2.442","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要本研究的目的是根据乳酸含量、pH值、干物质和Fleigh值来确定使用Heryaki益生菌发酵咖啡壳的质量。本研究在提达尔大学农学院畜牧渔业实验室进行了为期21天的研究。采用完全随机设计(CRD), 4个处理(P0:咖啡壳+ 3%糖蜜)、(P1:咖啡壳+ 3%糖蜜+红烧益生菌0.5%)、(P2:咖啡壳+ 3%糖蜜+红烧益生菌1%)和(P3:咖啡壳+ 3%糖蜜+红烧益生菌1.5%),每个处理重复5次。数据分析采用方差分析,继续采用Duncan多元极差检验,计算采用IBM SPSS 21。结果表明,使用红烧益生菌对乳酸菌乳酸含量、pH、干物质和飞值有显著影响(P<0.05)。益生菌添加量为1.5% (P3)的处理对乳酸含量、pH值和Fleigh值的影响最大。未添加益生菌(P0)处理的BK含量最高。关键词:咖啡皮;发酵;红烧益生菌;Penelitian bertujuan untuk menggetahui kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik Heryaki berdasarkan kandungan asam lakat, pH . bahan kering, dan nilai Fleigh。Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Peternakan dan Perikanan Fakultas Pertanian university, Tidar selama 21 hari。Metode penelitian menggunakan ranangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P0: Kulit kopi + 3%糖蜜酶),(P1: Kulit kopi + 3%糖蜜酶+益生菌Heryaki 0.5%), (P2 Kulit kopi + 3%糖蜜酶+益生菌Heryaki 1%), dan (P3: Kulit kopi + 3%糖蜜酶+益生菌Heryaki 1.5%) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali。数据杨迪哈斯坎·孟古纳坎ANOVA,丹迪兰朱特坎·孟古纳坎uji jarak berganda Duncan, dihitung孟古纳坎alat bantu IBM SPSS 21。(P< 0.05) pada kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh。Perlakuan dengan penamabahan益生菌sebanyak 1,5% (P3) menghasilkan kandungan asam laktat, pH . dan nilai Fleigh terbaik。Perlakuan tanpa penggunaan益生菌(P0) menghasilkan kandungan BK白化baik。Kata-kata kunci:咖喱,发酵,益生菌,红烧
Kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai fleight.
Abstract.
The aim of the study was to determine the quality of fermented coffee husk using Heryaki probiotic based on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. This research was conducted at the Laboratory of Animal Husbandry and Fisheries, Faculty of Agriculture, Tidar University for 21 days. The research method used a completely randomized design (CRD) with four treatments (P0: Coffee husk + 3% molasses), (P1: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 0.5%), (P2 Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1%), and (P3: Coffee husk + 3% molasses + Heryaki probiotic 1.5%) each treatment was repeated 5 times. The data were analyzed using ANOVA and continued using Duncan's multiple range test, and calculated using IBM SPSS 21. The results showed that the use of Heryaki probiotic had a significant effect (P<0.05) on lactic acid content, pH, dry matter, and Fleigh value. Treatment with the addition of probiotics as much as 1.5% (P3) was the best treatment againtst lactic acid content, pH and Fleigh value. Treatment without probiotics (P0) resulted in the best BK content.
Keywords: coffee husk, fermentation, Heryaki probiotic
Abstrak.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas fermentasi kulit kopi menggunakan probiotik Heryaki berdasarkan kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Peternakan dan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Tidar selama 21 hari. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (P0: Kulit kopi + 3% molases), (P1: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 0,5%), (P2 Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1%), dan (P3: Kulit kopi + 3% molases + probiotik Heryaki 1,5%) setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan menggunakan uji jarak berganda Duncan, dihitung menggunakan alat bantu IBM SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan probiotik Heryaki memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada kandungan asam laktat, pH, bahan kering, dan nilai Fleigh. Perlakuan dengan penamabahan probiotik sebanyak 1,5% (P3) menghasilkan kandungan asam laktat, pH dan nilai Fleigh terbaik. Perlakuan tanpa penggunaan probiotik (P0) menghasilkan kandungan BK paling baik.
Kata-kata kunci: kulit kopi, fermentasi, probiotik Heryaki